Saat ini yang namanya kejujuran adalah sebuah hal yang sangat sulit ditemukan. Bayangkan ketika kamu bokek, lalu secara ajaib menemukan dompet atau tas berisikan uang berlimpah secara tak sengaja di sebuah tempat, pasti godaan-godaan untuk menghabiskan ‘harta’ temuan itu untuk kesenangan pribadi ada di dalam pikiran bukan?
Hal itu pula yang sempat dirasakan oleh beberapa orang berikut. Uniknya, mereka sukses melawan godaan buruk setan dalam pikiran dan memutuskan tuk mengembalikan barang temuan itu ke tangan yang seharusnya, meski sebenarnya mereka sangat membutuhkan suntikan dana segar itu.
1. Pramusaji
Jennifer Shaw, adalah seorang pramusaji di sebuah restoran bernama Mercer, Georgia. Suatu hari, ia menemukan sebuah amplop berisi uang sebesar US$ 5000 atau setara dengan 64 .5 juta rupiah di meja yang baru saja ditempati oleh beberapa laki-laki. Tanpa basa-basi, Shaw berlari mengejar sang pemilik amplop itu dan mengembalikannya. Ia pun diberi imbalan sebesar US$ 100 atau setara 1.2 juta rupiah karena kejujurannya.
Sang pemilik restoran sendiri memberikan pujian selangit untuk kejujuran staff-nya itu. “Sangat jarang sekali orang kehilangan barang di sebuah restoran seperti ini, tapi ketika hal itu terjadi, rasanya sangat bangga karena staff kita adalah orang yang jujur dan bisa dipercaya,” ujar Mark Egan, sang pemilik resto.
2. Pegawai Bioskop
Setelah film Happy Feet ditayangkan, Christopher Montgomery, seorang pegawai bioskop bertugas membersihkan ruang bioskop. Di salah satu kursi, ia menemukan sebuah dompet wanita yang di dalamnya berisi uang sebesar US$ 24000 atau setara 310 juta rupiah. Bukannya menyimpan uang itu, Christopher malah menyerahkan ‘harta’ temuannya pada sang manajer agar dikembalikan pada pemilik yang sebenarnya.
Usut punya usut, uang itu merupakan milik seorang pebisnis wanita bernama Rose Marie Limoncelli. Uniknya, ketika ditawari imbalan uang yang setimpal atas kebajikannya, Christopher malah menolaknya mentah-mentah. Benar-benar seorang malaikat!
3. Supir Taksi
Seorang supir taksi berusia 42 tahun, Adam Woldemarim kala itu tengah membersihkan taksi yang akan ia gunakan untuk beroperasi. Ia lalu menemukan sebuah koper hitam di kursi belakang yang isinya uang tunai sebesar US$ 221.510 atau setara dengan 2.8 miliar rupiah. Tanpa sedikitpun keraguan, Adam menyerahkan koper itu ke meja security perusahaan taksi-nya.
Beberapa jam kemudian, seorang imigran asal Ethiopia datang mengambil koper miliknya yang ternyata ketinggalan. Rupanya ia mendapatkan uang itu setelah menang besar di sebuah kasino lokal. Pria itu lalu mengucapkan terima kasih pada Adam dan memeluknya, sebelum memberikan imbalan sebesar US$ 2000 atau setara 25 juta rupiah padanya. Rezeki memang selalu datang pada mereka yang berbuat baik!
4. Nenek Yang Jujur
Billie Watts adalah seorang wanita berusia 75 tahun asal Tennessee, Amerika, yang secara tak sengaja menemukan sebuah tas tergantung di sebuah toilet restoran. Di dalamnya terdapat 2 foto seorang gadis dan juga uang sebesar US$ 97000 atau setara dengan 1.2 miliar rupiah. Billie lalu menginformasikan hal itu pada staff restoran dan memberikan nomor teleponnya, andai saja sang pemilik mencari nanti.
Tak lama kemudian, seorang wanita menghubunginya lalu mereka berdua bertemu di tempat parkir restoran itu. Uniknya, sang pemilik dompet itu terlihat sangat senang karena foto yang ada di dalam tas tadi bisa kembali ke tangannya. Usut punya usut, foto itu adalah satu-satunya gambar dari anaknya yang baru saja meninggal dunia. Billie lalu ditawari sejumlah uang imbalan atas kebaikannya, namun menolak untuk menerimanya.
5. Seorang Gelandangan
Seorang wanita gelandangan berusia 62 tahun dari Kanada menemukan sebuah dompet wanita yang berisi uang tunai US$ 10000 atau setara 129 juta rupiah di jalan. Meski tak punya rumah dan kesehariannya tinggal di penampungan, ia lebih memilih untuk mengembalikan ‘harta’ temuannya pada sang pemilik. “Tak pernah sekalipun terbesit di pikiran untuk menyimpan uang itu. Uang itu bukan milikku,” ujarnya.
Perbuatan mulianya itu sempat membuat seluruh Kanada heboh dan menjadikannya headline di beberapa media massa. Banyak orang yang datang menawarinya uang sumbangan, namun tak pernah sekalipun ia menerimanya karena ia merasa malu sebagai wanita yang tak punya rumah. Namun suatu hari, sang pemilik dompet menggalang sebuah donasi dan menyumbang uang sebesar US$ 500 atau setara 6.4 juta rupiah untuk wanita itu. Setelah dipaksa, wanita itu akhirnya mau menerimanya dan kini hidup di apartemennya sendiri.