Bayu Yulianto
Gelaran salah satu ajang tertinggi di dunia badminton, Thomas dan Uber Cup 2024, yang digelar di Chengdu, China telah berakhir. Baik tim bulutangkis putra dan putri Indonesia melaju mulus hingga babak final.
Sayangnya, tim tuan rumah yang juga finalis menjadi lawan yang terlalu tangguh. Kedua tim harus puas menjadi runner-up kejuaraan dwi tahunan ini. Meski begitu ada banyak momen heroik dari para atlet badminton Indonesia sepanjang gelaran Thomas dan Uber Cup 2024.
Dua tunggal putri Indonesia repotkan pemain elit dunia
Di banyak kejuaraan sebelumnya, tunggal putri Indonesia selalu tampil di bawah harapan. Namun situasi berbeda terjadi kala Ester Nurumi Tri Wardoyo dan Ayu Cahya Dewi bertanding di sepanjang Uber Cup 2024.
Tampil sebagai tunggal kedua dan ketiga, Ester dan Komang membuktikan diri sebagai tulang punggung bagi tim Uber Indonesia. Beberapa nama besar seperti Aya Ohori (Jepang), Supanida Katethong (Thailand), terlihat kerepotan saat menghadapi Ester. Sementara Komang bermain impresif menghadapi Tomoka Miyazaki (Jepang) dan menjadi penentu kemenangan atas Korea Selatan setelah mengalahkan Kim Min Sun.
Ketangguhan kedua pemain muda tersebut tak hanya menggetarkan hati badminton lovers Tanah Air. Dua seniornya, Apriyani dan Gregoria sampai tak mampu menahan air mata karena terharu dengan perjuangan tanpa lelah Ester dan Komang.
Pasangan dadakan ‘Fajar-Daniel’ mampu tumbangkan ganda Korsel
Ada momen menarik yang terjadi ketika tim Piala Thomas Indonesia berhadapan dengan Korea Selatan. Menghadapi Ki Dong-ju/Kim Won-ho, Fajar Alfian secara mengejutkan dipasangkan dengan Daniel Marthin.
Meski jarang berpasangan di ajang profesional, terbukti damage Fajar/Daniel terlalu besar bagi ganda Korea Selatan. Dengan permainan yang impresif, Fajar/Daniel mengakhiri pertandingan dengan dua gim saja, sekaligus memastikan tim Piala Thomas Indonesia melaju ke final.
Jonatan Cristie tak terkalahkan sepanjang turnamen
Piala Thomas 2024 membuktikan Jonatan Christie kini menjadi pemain yang sangat tangguh. Di sepanjang turnamen bulutangkis antar-negara ini, Jojo (panggilan akrab Jonatan Christie) tampil mengagumkan dengan selalu membukukan kemenangan atas musuh-musuhnya.
Tak hanya di babak-babak penyisihan, Jojo juga menjadi satu-satunya pemain Indonesia yang mampu menyumbangkan angka saat melawan China di partai final Ia mengandaskan perlawanan salah satu pemain elit, Li Shi Feng lewat rubber-game.
Gregoria Mariska Tunjung sebagai MVP tim Piala Uber Indonesia
Meski Ester dan Komang tampil hebat menghadapi lawan-lawannya, tak bisa dipungkiri bahwa pemain terbaik yang dimiliki tim Piala Uber 2024 Indonesia adalah Gregoria Mariska Tunjung. Hal itu disampaikan oleh komentator badminton kondang, Steen Pedersen.
Berbicara kepada Oma Gill (Gill Clark), komentator kesayangan badminton lovers Indonesia, Pedersen secara yakin menunjuk Grego sebagai MVP-nya tim Uber Indonesia saat ini. Tak hanya tampil impresif sebagai tunggal putri pertama, Pedersen juga memuji jiwa kepemimpinan Grego sepanjang turnamen tersebut.
BACA JUGA: 4 Fakta Timnas Indonesia Masuk Semifinal, Larangan Nobar hingga Kalah dari Uzbekistan
Meski hanya sebagai runner-up, tim Thomas dan Uber Cup Indonesia di 2024 ini memang tampil dengan sangat membanggakan. Kualitas permainan, terutama yang ditunjukkan oleh para pemain junior memberi jaminan untuk masa depan yang cerah bagi dunia badminton Indonesia. Seperti tinggal menunggu waktu saja hingga negara kita berhasil membawa pulang dua piala bergengsi ini.
