in

5 Alasan yang Membuat Sepak Bola Indonesia Tidak Mampu Mengalahkan Thailand

Berbicara sepak bola kawasan Asia Tenggara semakin hari terus mengalami perkembangan. Hal ini dapat dilihat gairah besar pada setiap liga lokal di setiap kawasannya. Selain itu mulai banyak tim Eropa datang untuk melakukan uji coba pertandingan. Di tengah itu semua nama Thailand merupakan raja pada daerah kawasan Asia Tenggara ini. Bisa dikatakan prestasi yang ditorehkan negeri gajah putih belum ada yang menyamai.

Kehebatan negara ini memang bukan hisapan jempol belaka. Dengan membuktikan diri sebagai tim yang memenangkan kejuaraan Asia Tenggara beberapa tahun lalu. Semakin hebat dengan banyak klub liga lokal berjaya pada ajang AFC. Tim besar seperti Australia, Jepang dan negara besar selalu kesusahan saat menghadapai Thailand. Tidak hanya itu negara kita bahkan selalu sulit menang saat berjumpa dengannya. Lalu bagaimana cara Thailand begitu hebat? Simak ulasannya berikut.

Pemberantasan korupsi pada tumbuh organisasi tertinggi negara tersebut

Kasus korupsi menjadi momok yang dapat menghancurkan apa saja termasuk sepak bola. Praktek kecurangan yang pernah di alami Thailand membuat presiden tertinggi sepak bola harus hukum FIFA selama empat tahun. Hal yang berimbas pada tenggelamnya sepak bola negeri gajah putih pada tahun 2004.

Federasi Thailand tersangkut masalah [Sumber gambar]
Kejatuhan yang membuat mereka harus rela terlempar keluar dari peringkat 100 FIFA. Diperparah dengan puasa gelar selama masa-masa itu, lesunya prestasi membuat mereka akhirnya melakukan revolusi. Tidak pertama yang diambil adalah pemilihan ketua baru dan menjauhkan semua pengurus pada praktek-praktek curang yang dapat menghancurkan sepak bola.

Pembinaan usia dini dengan liga jenjang umur yang professional

Kasus pencurian umur pada tahun 2003 ditambah praktek curang lainnya membuat negara ini berbenah total. Salah satunya adalah dengan memunculkan kompetisi sepak bola pada jenjang usia. Dimulai dari usia 13 tahun sampai senior, layaknya kompetsi Eropa liga tersebut dikelola secara profesional dengan standarisasi yang baik dan benar.

Pemain muda Thailand [Sumber Gambar]
Seperti halnya wadah, kompetisi jenjang usia tersebut membuat Timnas Thailand tidak pernah kekurangan stok pemain hebat. Karena pemain potensial mendapatkan tempat untuk berkembang dengan baik. Bakat-bakat hebat seperti Chanatip Songkrasin, Suphacai Chaided merupakan salah satu contoh, hasil dari pembinaan usia muda negara Gajah Putih tersebut.

Menggandeng semua elemen pemerintahan untuk mengembangkan sepak bola

Organisasi kuat dari bawah sampai atas adalah salah satu hal yang giat dilakukan Federasi sepak bola Thailand. Untuk menjalankan filosofi telah disetujui semua elemen, membuat mereka harus melibatkan banyak aspek. Dari mulai Kementerian Olahraga, Kementerian Pendidikan, Pemerintah Lokal, Operator Liga Dan Klub-Klub Profesional.

Asosiasi sepak bola Thailand [Sumber gambar]
Gabungan semua elemen itu menghadirkan kompetisi yang berkesinambungan pada semua jenjang usia. Membuat jalannya roda sepak bola Thailand terlihat rapi dan muncul persaingan sehat yang membuat mereka kaya akan pemain bagus. Hal tersebut juga membuat filosofi sepak bola mudah untuk diterapkan. Menjadikan Timnas mereka dapat bermain bagus dalam semua laga.

Menjadikan pelatih-pelatih memiliki lisensi agar dapat mengelola pemain muda

Bentuk program berkesinambungan tidak hanya ditujukan kepada pemain saja. Para pelatih sepak bola di Thailand juga mendapatkan perhatian khusus. Dengan diharuskannya pelatih mempunyai lisensi. Melansir dari laman Tirto program tersebut bertujuan membentuk banyak pelatih-pelatih muda berkualitas yang mampu membina bakat muda negeri Gajah Putih tersebut.

Pelatih Thailand [Sumber gambar]
Hal tersebut menjadikan negara Thailand memiliki 50 persen pelatih berlisensi AFC dari seluruh negara Asia Tenggara. Hadirnya mereka yang mempunyai kemampuan melatih akan membuat pemain muda dapat di bina dengan baik sesuai kurikulum yang telah dibuat. Jadi jangan heran apabila beberapa Tournament usia muda banyak dimenangkan negara tersebut.

Pengelolaan liga dibuat secara profesional layaknya kompetisi top Eropa

Perkembangan bakat muda Thailand membuatnya menguasai semua jenjang umur pada kompetisi Asia Tenggara. Bahkan, negeri Gajah Putih tersebut hampir saja lolos menjadi kontestan Piala Dunia 2018. Prestasi hebat itu berasal dari pengelolaan liga yang bagus dengan profesional layaknya kejuaraan Eropa.

Liga Thailand [Sumber gambar]
Melansir pada laman Fandom id,“Beberapa tahun belakangan ini, tanah Inggris telah menjadi kiblat para pengelola liga dan klub sepak bola negeri Gajah Putih”. Jadi tidak heran apabila kostum sampai peraturan liga disesuikan pada kompetesi top Eropa tersebut. Hal itu akan membuat pemain muda dapat menempa dirinya dengan baik dan dampaknya timnasnya akan lahir bakat hebat.

Thailand memang melesat jauh di olahraga ini. Kedikdanyaan negeri Gajah Putih ini sulit ditandingin oleh sepak bola kawasan Asia Tenggara lain. Namun, hasil yang diperoleh sekarang ini tidak dapat secara mudah. Melalui organisasi yang baik tersusun bagus membuatnya dapat memperoleh hasil seperti sekarang. Melihat proses perkembangan Thailand tentunya dapat ditirikun sepak bola kawasan Asia Tenggara lain.

Written by Galih

Galih R Prasetyo,Lahir di Kediri, Anak pertama dari dua bersaudara. Bergabung dengan Boombastis.com pada tahun 2017,Merupakan salah satu Penulis Konten di sana. Lulusan Pendidikan Geografi Universitas Negeri Malang. Awalnya ingin menjadi pemain Sepak Bola tapi waktu dan ruang justru mengantarkan Ke Profesinya sekarang. Mencintai sepak
bola dan semua isinya. Tukang analisis Receh dari pergolakan masyarakat Indonesia.

Leave a Reply

Gagal di Indonesian Idol 2018, Sosok Cantik Ini Malah Manggung di Negeri Paman Sam

5 Obat Asam Urat Alami Paling Ampuh yang Tidak Kuras Isi Kantong