Orang-Orang yang Tewas Gara-Gara Binatang Tak Terduga

Di alam ini memang ada banyak binatang berbahaya yang bisa mengancam nyawa manusia seperti, singa, buaya, atau yang sejenisnya. Tapi siapa sangka jika ternyata binatang-binatang yang tidak dianggap berbahaya terkadang justru bisa membunuh manusia?

Binatang-binatang yang biasanya tenang dan tidak mengancam bisa tiba-tiba menjadi berbahaya jika mereka terganggu. Bombastis akan mengajakmu melihat beberapa kasus ketika manusia tewas oleh binatang-binatang yang paling tidak terduga.

1. Dilempar Kelapa Oleh Monyet

Di beberapa daerah di Asia, monyet dilatih untuk bisa membantu aktifitas manusia seperti memetik buah kelapa. Namun melatih monyet untuk bisa melakukan hal ini juga tidak mudah, terkadang ada beberapa orang yang menggunakan metode yang buruk dan menyiksa binatang tersebut untuk melatihnya.

Tahun 2009, Leilit Janchoom tewas setelah seekor kera peliharaannya melemparkan kelapa ke kepalanya. Menurut sumber, pria Thailand berusia 48 tahun ini memang termasuk orang yang kejam pada keranya. Karena perlakuan buruk ini, kera yang dikenal dengan nama Brother Kwan ini memutuskan untuk memanjat pohon kelapa dan melemparkan buahnya langsung ke kepala Leilit. Pria tersebut tewas seketika dengan tengkorak kepala yang hancur.

2. Tewas Ditabrak Lumba-Lumba

Lumba-lumba hidung botol dikenal sebagai binatang yang paling bersahabat dan paling cerdas di laut. Binatang ini juga dikenal ramah dan tidak takut pada manusia, jadi sangat jarang ada kasus seekor lumba-lumba yang menyerang manusia. Namun ternyata hal ini benar-benar terjadi di Sao Paulo pada tahun 1994.

Dua orang penyelam pria ini diserang membabi buta dengan menabrakkan moncongnya. Satu orang tewas karena pendaraahan dalam dan saatunya lagi selamat tapi mengalami patah tulang rusuk. Ternyata sebelum penyerangan terjadi, lumba-lumba tersebut diganggu dan dianaya oleh orang-orang lain di sekitar. Akhirnya lumba-lumba ini kemudian menyerang dua orang penyelam tersebut.

3. Diserang Berang-Berang yang Marah

Populasi berang-berang di Eropa telah meningkat tajam sejak adanya larangan untuk memburu mereka dan tempat tinggal mereka semakin berdekatan dengan manusia. Di Belarus misalnya, berang-berang menjadi sangat keras dalam mempertahankan wilayahnya dan beberapa kali mereka menyerang manusia, namun hanya satu yang sampai menyebabkan kematian.

Tahun 2013, seorang nelayan berusian 60 tahun ingin memotret berang-berang dengan anggapan bahwa hewan pengerat tidak akan menyerang manusia. Namun ternyata, berang-berang tersebut menggigit kakinya dengan gigi-gigi tajamnya hingga arterinya terputus yang berujung pada kematian nelayan tersebut. Para ahli mengingatkan bahwa berang-berang lebih merasa terancam di siang hari dan saat di luar air. Mamalia ini merasa lebih nyaman di malam hari dan di dekat air tempat mereka bisa kabur dengan cepat jika ada masalah.

4. Elang yang Terluka Menembak Pemburu

Jangan pernah meremehkan binatang, karena kamu tidak tahu apa yang bisa ia lakukan untuk membalasmu atau melindungi dirinya sendiri. Tahun 1922 di Chili, seorang pemburu berhasil menembak seekor elang besar. Tanpa ia ketahui, elang tersebut tidak tewas, tapi hanya terluka.

Hewan yang terluka, terutama hewan liar bisa menjadi sangat kuat dan kejam karena insting mereka untuk mempertahankan diri. Saat tentara tersebut akan mengambil elang tersebut, tanpa disangka ia langsung menyerang dengan membabi buta. Dalam serangan tersebut, elang itu mencengkeram senjata si tentara dan secara tidak sengaja menarik pelatuknya. Peluru tersebut menembus dadanya, dan ia pun tewas.

5. Didorong Kambing Gunung dari Tebing

Kambing gunung adalah binatang paling pemalu dan penyendiri, tinggal tinggi di tebing gunung jauh dari manusia dan pemangsanya. Namun kejadian tahun 2010 membuktikan bahwa binatang pendiam ini tidak bisa disepelekan begitu saja. Seekor kambing tiba-tiba bersikap agresif dan mendorong Bob Boardman jatuh dari tebing.

Seorang temannya mendengar teriakan Bob dan melihat tubuhnya sudah tidak bergerak dan diatasnya ada seekor kambing gunung yang berdiri diam. Petugas penyelamat segera didatangkan, tapi tidak bisa menyelamatkan nyawanya. Para penjaga taman nasional selalu memperingatkan bahwa binatang-binatang liar yang ada di sana tidak boleh di ganggu.

6. Diserang Sepasang Keledai

Keledai terkadang memang suka menendang atau mengigit jika merasa terganggu. Namun menyerang secara terus menerus sampai korbannya tewas adalah hal yang sangat jarang terjadi. Pada tahun 2013, Sandor Horvath, 65 tahun diserang hingga tewas oleh sepasang keledai.

Sandor adalah pria tua yang mengalami kelumpuhan, sehingga ia harus naik kereta motor untuk berkeliling jalanan di dekat desanya. Tiba-tiba, dua ekor keledai menyerangnya dan menariknya turun dari keretanya. Kedua binatang itu terus menginjak dan mengigitinya sampai ia tewas. Lukanya begitu parah sampai penduduk awalnya mengira ia tewas karena diserang serigala. Namun setelah dilakukan otopsi, barulah ketahuan bahwa keledai yang menewaskannya.

7. Ditendang dan Ditusuk Hingga Mati Oleh Rusa

Seorang petani asal Kanada, Donald Dube tewas pada tahun 2011 setelah diserang oleh satu dari 11 rusa yang ia pelihara. Donald diserang dengan membabi buta dan ditusuk dengan tanduknya yang kemudian menewaskannya.

Kekejaman penyerangan tersebut sangat tidak biasa karena binatang tersebut ukurannya kurang lebih sama dengan korbannya dan ia tidak terluka ataupun tersudut. Kemungkinannya adalah rusa tersebut sedang dalam musim kawin yang membuatnya jadi sangat sensitif terhadap wilayahnya.

8. Terbunuh Oleh Ayam Aduan

Sabung ayam adalah hal yang illegal di California, namun ternyata ada saja orang yang mempraktikan hal ini. Dalam sabung ayam, ayam dilengkali dengan semacam taji logam tajam yang diikat di kaki mereka. Tujuannya adalah agar serangannya menjadi lebih berbahaya dari seharusnya.

Jose Luis Ochoa, 35 tahun tewas diserang oleh ayamnya sendiri saat ia mengikuti sabung ayam. Ayam tersebut menusuknya di belakang leher dan membuatnya tewas kehabisan darah. Tidak ada keterangan yang jelas tentang hal ini apakah ayam tersebut tidak sengaja atau memang sengaja menyerangnya karena para saksi langsung lari meninggalkan lokasi begitu polisi datang.

Tempat tinggal alami binatang adalah di alam bebas. Hal tersebut membuat mereka mengembangkan kemampan bertahan yang bisa membahayakan bagi manusia. Saat mereka terpojok atau merasa bahaya mendekat, mereka bisa menyerang dengan membabi buta. Karena itulah, jangan pernah meremehkan binatang apapun yang ada di sekitarmu.