Sebagai makhluk sosial, manusia akan selalu berinteraksi satu sama lain untuk memenuhi kebutuhan sosial mereka. Di kantor, sekolah, lingkungan rumah, manusia akan selalu bersosialisasi dengan orang-orang di sekitarnya. Meskipun memiliki kehidupan masing-masing, setiap orang diharpkan memiliki hubungan yang baik dengan tetangganya.
Memiliki hubungan bertetangga yang baik memiliki banyak keuntungan tersendiri. Jika terjadi sesuatu denganmu atau rumahmu, mereka bisa menjadi orang pertama yang menolong. Asalkan tetanggamu bukan orang-orang berikut ini, karena kamu tidak akan mau bertetangga dengan mereka.
1. Orang yang Membakar Rumah Tetangganya
Phillip Roger Bennet mungkin bisa dibilang adalah sosok yang sangat menyukai kebersihan dan kerapian. Ia bertengkar dengan tetangganya, Marty Corbitt hanya karena menurutnya rumput di halaman rumah Corbitt terlalu panjang. Bennet kemudian menampar wajah Corbitt dan Corbitt kembali masuk ke dalam rumah untuk menonton TV.
2. Pria Ini Dilarang Kembali ke Rumahnya
Saking buruknya perilaku David Constantine, ia sampai dilarang kembali ke rumahnya oleh hakim pengadilan. Bagaimana tidak, ia sengaja memasang kawat berduri, memukuli tembok tetangganya semalaman, bahkan menuduh tetangganya menusuk dadanya. Akibatnya, seorang pria tidak bersalah harus ditangkap. Begitu jahatnya ia mengganggu tetangganya, ia sampai dilarang kembali ke rumahnya karena mencoba memmunuh Stefan dan Lucy Ward.
3. Pria yang Menyewa Orang Untuk Membunuh Tetangganya
Oke, memang tidak semua orang menyukai tetangga mereka, tapi hanya seorang psikopat semacam Jeffrey Wright Leonard yang akan nekat menyewa seseorang untuk membunuh tetangganya. Hanya karena masalah parkir, Leonard berseteru dengan tetangganya. Ia berusaha membuat tetangganya pindah dengan melempari rumah mereka dengan kotoran anjing, membanjiri rumah tetangganya dengan cahaya lampunya yang menyilaukan, hingga mencoba menabrak mereka di jalan.
4. Mentraktir Tetangganya dengan Kartu Kredit Mereka Sendiri
Jika ada seorang tetangga yang bersikap begitu baik padamu, kamu tentu akan merasa senang tanpa curiga. Apalagi jika ia mentraktirmu menonton pertandingan Tampa Bay Buccaneers professional yang mahal. Itulah yang dirasakan keluarga Callahan kepada Anthony James David sampai mereka mendapati tagihan kartu kredit mereka yang membengkak hingga 2.969 dolar.
5. Tetangga yang Menyuruh Menyuntik Mati Anak Autis
Merawat anak yang memiliki keterbatasan mental bukanlah hal mudah, apalagi jika lingkungan tempat tinggalnya tidak mendukung dan mengirimkan surat yang begitu kejam seperti yang dialami Karla Begley, ibu dari seorang anak yang menderita autis. Karla Begley hanya bisa menangis membaca surat dengan kata-kata yang begitu kejam tersebut.
6.Tetangga yang Membangun Sirkuit Balap 24-Jam
Seseorang yang menang lotere biasanya akan mengubah gaya hidupnya agar menjadi lebih baik. Tapi tidak Michael Carroll, ia justru menghabiskan 15 juta dollar untuk membeli rumah mewah dengan 5 kamar, kemudian mengubahnya menjadi lintasan balap untuk mobil-mobil tua 24-jam. Jelas saja tetangganya merasa terganggu dengan suara berisik, debu-debu yang berterbangan, serta kembang apa di tengah malam.
7. Wanita Ini Membuat Tiga Tetangganya Depresi
Ribut masalah akar atau memangkas tanaman adalah permasalahan yang umum antar tetangga dan masalah seperti ini biasanya selesai dengan cepat dan tidak berkelanjutan. Tapi Jeanne Wilding rela melakukan segala hal untung memenangkan perseteruannya dengan para tetangganya. Mulai dari menumpahkan oli di halaman tetangganya, menyebar pecahan kaca, meninggalkan bangkai hewan, hingga memata-matai tetangganya dengan CCTV miliknya, semua telah ia lakukan. Tidak hanya itu saja, dia juga menunggu hingga tengah malam untuk menyalakan lagu keras-keras tentang perkosaan dan pembunuhan, serta merusak mobil tetangganya.
Jika memiliki tetangga seperti beberapa orang di atas, hidup kamu tentu tidak akan pernah merasa tenang dan aman. Cara terbaik memang lapor polisi atau segera pindah dari dekat mereka. Tapi ingat, agar tidak terjadi masalah dengan tetangga, kamu juga perlu bersikap toleransi, ya!