Kabar Duka, Pelantun ‘Welcome To My Paradise’ Tepeng Steven & Coconuttreez Meninggal Dunia

Indonesia kembali berduka dengan berpulangnya salah satu musisi terbaiknya. Lagu “Welcome to My Paradise” merupakan lagu yang hingga saat ini masih dinikmati oleh semua kalangan. Generasi sekarang mungkin belum terlalu mengenal sosok penyanyinya, namun tidak dipungkiri bahwa lagu-lagu dari Steveen & Coconuttreez merupakan lagu yang selalu menjadi pilihan penikmat musik.

Kabar duka atas meninggalnya vokalis dari grup band legend Steveen & Coconuttreez cukup menggemparkan. Tidak ada yang menyangka bahwa pemilik nama asli Stevans Nugraha Kaligis atau Tepeng wafat di usia 46 Tahun. Berikut adalah sedikit ulasan tentang vokalis Steven & Coconuttreez.

Jejak karir Tepeng di industri musik tanah air

Kecintaan pada musik reggae membuatnya semakin ingin mengeksplore kebisaan dalam menciptakan lagu. Tepeng merupakan salah satu penyanyi 90an yang kerap menggabungkan musik raggae dengan musik punk dan berbagai genre musik lainnya. Jika ditelisik, ia tekun dalam dunia musik sudah sejak muda. Untuk mengembangkan karirnya, Tepeng sempat membentuk grup band alternative. Grup tersebut kemudian diberi nama Scope. Bandnya cukup terkenal dan bahkan pernah berkolaborasi dengan musisi legenda Indonesia seperti almarhum Imanez dan Tony Q Rastafara.

Setelah sempat bersolo karir, Tepeng kembali bangkit dan menggemparkan dunia musik dengan merilis album The Other Side. Siapa yang menyangka bahwa tahun 2000an adalah masa emas bagi Tepeng. Salah satu lagu dalam album tersebut meledak di pasaran. Dan hingga kini “Welcome to My Paradise” menjadi lagu favorit bagi semua kalangan.

Tepeng merupakan saudara kandung Micky AFI

Pada awal tahun 2000an, mungkin kamu tidak asing dengan tayangan pencarian bakat AFI. Salah satu penyanyi jebolan AFI adalah Micky, yang pada saat itu merupakan perwakilan dari Jakarta. Perbedaan karakter serta genre musik membuat banyak orang tidak menyangka bahwa Tepeng dan Micky AFI adalah saudara kandung.

Meski bersaudara, tidak banyak masyarakat yang mengetahui hal ini. Profil terkait keluarga benar-benar samar oleh setiap karya yang dikeluarkan. Apalagi di awal tahun 2000an, di mana Tepeng beserta bandnya kembali menggemparkan musik tanah air setelah lama sekali vakum.

Steeven & Coconuttreez sudah bubar sebelum Tepeng wafat

Baru terkuak bahwa ternyata Tepeng sudah lama sakit. Beliau memiliki penyakit serius yang tidak banyak diketahui. Hal ini dipaparkan langsung oleh para sahabat, pihak keluarga juga telah membenarkannya. Seperti sudah mengetahui akan ajalnya, Tepeng sempat merundingkan untuk pergantian nama band.

Kita ketahui bahwa nama band yang sempat booming terdapat bagian namanya. Tepeng sempat mengutarakan canggung memakai baju kaos dengan nama band Steven & Coconuttreez, ia meminta untuk dinganti saja. Beberapa waktu lalu, para sahabat pun memaparkan serta membenarkan hal ini. Perubahan nama ini dilakukan per April kemarin. Band yang diprakarsai Tepeng akhirnya berganti menjadi Coconuttreez. Meski demikian, memang belum banyak yang tahu perihal ini.

Tepeng meninggal karena terkonfirmasi Covid19

Meninggalnya Tepeng memang membuat banyak masyarakat terkejut. Tidak banyak yang tahu bahwa selama ini Tepeng memiliki penyakit yang serius. Menurut para sahabat, Tepeng sudah menahan sakit gagal ginjal kurang lebih sekitar 4 tahun.

Kondisi Tepeng dinyatakan sudah semakin membaik. Namun, hal itu tidak berlangsung lama sebab Tepeng terkonfirmasi Covid-19. Kesehatannya semakin menurun setelah dirawat intensif di RS Medika BSD. Meski begitu, ia sudah dinyatakan negatif Covid-19 sehari sebelum kepergiannya. Tepeng kemudian dinyatakan meninggal pada hari Selasa, 22 Juni 2021.

BACA JUGA: Kabar Duka, Fuad Alkhar Pemeran Wan Abud di Sinetron Putri Duyung Meninggal Dunia

Itulah sedikit ulasan tentang Tepeng alias Steven Nugraha Kaligis. Kepergiannya tentu menjadi duka yang mendalam bagi kerabat dan para penggemarnya. Semoga Tepeng diberikan tempat yang terbaik di sisi-Nya.