Untuk melindungi rakyatnya dari serangan musuh, setiap Negara pasti punya tentara dan pasukan khusus yang bertugas menjaga perbatasan serta keamanan negara tersebut. Mereka tentunya haruslah orang yang kuat dengan fisik tahan banting, karena urusan militer bukan untuk main-main.
Nah, para tentara ini tidak hanya terdiri dari pria loh Sahabat Boombastis. Banyak para perempuan yang berkecimpung dan keluar dari zona nyaman mereka untuk menjadi bagian dari abdi Negara, salah satunya adalah pasukan khusus wanita Rusia yang dijuluki ‘fatal beauty’. Lebih lengkap tentang mereka, simak ulasan berikut.
Pasukan tentara terkenal dari Rusia
Jika kamu pernah mendengar Spetsnaz, maka pastinya kamu mengetahui tentang kebrutalan mereka. Tak hanya dalam membantai musuh saja, tetapi juga latihan yang dilakukan bisa membuat kita bergidik ngeri. Para calon Spetsnaz ini dilatih dengan berlari mendaki bukit denganmembawa beban di pundak. Setelah sampai di puncak, para pelatih akan menghajar mereka. Namun, menghajar di sini masih dalam batas wajar dan tidak sampai mencelakai. Spetsnaz ini awalnya hanya berlaku untuk para pria Rusia, namun pada 2008mereka juga membuka kesempatan untuk para wanita.
Dijuluki fatal beauty yang terkenal mematikan
Jangan tertipu dengan penampilan menawan nan seksi para tentara ini, kepiawaian dalam medan tempur tak kalah ganas dan mematikan. Mereka bahkan masuk dalam barisan militer terhebat sepanjang sejarah yang selalu terlibat dalam peperangan besar. Hingga kini, pasukan perempuan ini dikenal sebagai prajurit tempur hebat yang bisa bertempur dengan senjata maupun tangan kosong. Oleh karena kecantikan yang plus plus ditambah skill lebih dar mumpuni, mereka mendapat julukan ‘fatal beauty’.
Strategi militer sudah teruji dari perang dunia I dan II
Pada dasarnya, jauh sebelum Spetsnaz menerima prajurit wanita, para perempuan Rusia sudah terkenal garang dari PD (perang dunia) I dan II. Ada banyak wanita tangguh yang mempertahankan Stalingrad dari serbuan pasukan Nazi Jerman ketika PD II meledak. Salah satu nama yang abadi dalam sejarah adalah Liudmyla Mykhailivna Pavlychenko, seorang sniper terlatih yang mampu menumbangkan 309 pasukan Nazi ketika itu. Geng ‘fatal beauty’ ini juga terlibat dalam peperangan dengan Chechnya (1994-1996) dan mendapat penghargaan karena kehebatannya di medan laga.
Jago mengoperasikan berbagai senjata perang
Soal mental, kemampuan, taktik dan strategi militer mereka sudah sangat teruji dari perang dunia I meletus. Keberhasilan dalam banyak peperangan membuat mereka diizinkan mengoperasikan berbagai senjata, dari alat tembak, pesawat tempur, serta bom. Atas berbagai prestasi, wanita disamakan kedudukannya dengan pria, mereka diizinkan untuk bergabung dengan pasukan elite lintas udara (airborne) Ryazan Paratroopers.
Nah, wanita memang tak harus selalu berurusan dengan dapur, sumur, serta kasur saja. Jika menjadi tentara mematikan sangatlah sulit dan berbahaya, maka perempuan setidaknya bisa mengungguli lelaki dalam hal lain. Apalagi sekarang kita sudah hidup di mana gender tak menjadi halangan untuk menjadi apapun yang kamu mau.