Harta karun, mata orang mana yang tak akan ‘hijau’ ketika mendengar kata satu ini. Sudah bukan rahasia jika harta karun ini bukan hanya bualan saja. Buktinya, banyak orang di permukaan dunia ini pernah menemukan harta karun seperti gerabah antik, manik-manik hingga emas.
Di Indonesia pun, ternyata juga banyak menyimpan harta karun. Bahkan separuh dari harta karun yang terpendam masih belum ditemukan. Kenyataan tersebut membuat banyak warga berbondong-bondong menyerbu segala tempat untuk mencari harta karun. Berikut, ada beberapa tempat temuan harta karun yang heboh menjadi serbuan warga. Kira-kira apa yang warga temukan? Simak ulasannya berikut ini!
1. Bantaran Sungai Batanghari yang Kabarnya Penuh dengan Emas
Juli 2016 lalu, warga Desa Jambu Kecamatan Tebu Ulu, Jambi dibuat heboh oleh pria bernama Sabli. Pria yang juga tinggal di daerah Jambi ini menemukan sebuah emas di pinggiran bantaran sungai Batanghari ketika ia sedang memancing. Kabar penemuan emas oleh Sabli tersebut menyebar ke seluruh warga Jambu dan sekitarnya.
Tak lama setelah penemuan emas tersebut, warga sekitar bantaran sungai Batanghari berbondong-bondong mengunjungi lokasi. Mereka membawa beberapa perlengkapan untuk menggali lokasi penemuan emas tersebut. Bukan bualan, banyak warga yang nyatanya menemukan beragam emas murni dengan berbagai bentuk seperti liontin, cincin, koin dan batangan. Seperti emas pada umumnya, harta temuan ini juga laku dijual dengan harga hingga Rp. 12 juta.
2. Rawa-Rawa Hasil Libasan Tsunami Aceh
Masih terngiang bagaimana gelombang tsunami telah meluluhlantakkan daratan Aceh dan sekitarnya pada tahun 2004 lalu. Bukan hanya ribuan rumah hancur, tapi nyawa pun ikut melayang akibat bencana alam tersebut. Siapa sangka, kejadian tersebut membuat beberapa peninggalan kuno mulai ditemukan oleh banyak warga di sana. Salah satunya adalah kepingan koin emas yang tersebar di rawa-rawa Desa Lampaseh, Banda Aceh.
Penemuan emas yang terjadi pada tahun 2013 lalu ini diperkirakan datang dari peninggalan Sultan Iskandar Muda. Mereka meyakini bahwa rawa-rawa tersebut adalah lokasi yang dulunya digunakan sebagai tempat kerajinan pada masa kerajaan Sultan Iskandar Muda. Karena penemuan tersebut, warga pun berbondong-bondong untuk mencari koin bertuliskan arab jawi ini.
3. Lahan Kosong di Banyuwangi yang Bikin Gereget Aparat Kepolisian
Baru-baru ini harta karun juga telah ditemukan di wilayah Jawa Timur. Lokasi penemuan harta karun berupa manik-manik dari zaman megalitikum ini lebih tepatnya berada di Kabupaten Banyuwangi. Pemburuan dari manik-manik ini dikabarkan sejak dua bulan terakhir setelah seorang warga menemukan sebuah manik-manik yang laku ketika dijual. Karena penemuan tersebut, warga pun berbondong-bondong menggali lahan kosong milik PT Glenmore tersebut sedalam satu hingga dua meter.
Dari hasil penggalian yang dilakukan oleh ratusan orang tersebut didapatkan cukup banyak manik-manik dengan beragam warna dan bentuk. Menurut warga sekitar, harta karun tersebut laku dijual dengan harga Rp 15.000 per gram hingga Rp 50.000 per biji. Sayang, lahan kosong bekas tanaman karet ini telah ditutup oleh aparat. Penutupan lokasi ini lantaran ratusan warga tidak mengantongi ijin dari pemilik lahan.
4. Pemburuan Harta Karun Hasil Wangsit di Tempat Keramat di Sulawesi Selatan
Lokasi selanjutnya yang juga menjadi target warga untuk mencari harta karun adalah tempat keramat di pegunungan Larumpu, Sidrap, Sulawesi Selatan. Sebuah tempat yang kental akan kemistisannya satu ini dipercaya oleh seorang warga memiliki harta karun yang terpendam di dalamnya. Kepercayaan pria bernama Andi Kemmang ini bermula dari ‘wangsit’ yang ia peroleh.
Bersama dengan rekan-rekannya, Andi pun menggali beberapa tanah dan bebatuan di pegunungan tersebut sedalam 3 hingga empat meter demi mendapatkan emas. Namun, hingga dua minggu pemburuan mereka sama sekali tak mendapatkan harta yang diinginkan. Aktifitas mereka pun langsung diberhentikan oleh perangkat desa serta aparat kepolisian terdekat. Hingga kini, banyak warga yang masih penasaran dengan kebenaran adanya harta di sekitar pegunungan tersebut.
Selain empat tempat di atas, beberapa perairan di Indonesia seperti kepulauan Belitung juga menjadi sasaran untuk mencari harta karun. Namun, karena lokasi yang tak memungkinkan, hanya beberapa penyelam handal saja yang berani mencoba mencari peruntungan. Nah, bagaimana pendapatmu dengan pemburuan harta karun para warga ini?