Berani ke tempat wisata tanpa akses internet? Di dunia yang serba canggih ini terkadang malah membuat orang menjadi ketergantungan dengan teknologi. Saking ketergantungannya sampai-sampai mereka melupakan dunia sekitar karena terlalu fokus dengan gadget yang ia mainkan. Selain itu keberadaan akses internet terkadang membuat seseorang tidak bisa benar-benar menikmati liburan karena sesekali mereka membuka email pekerjaan.
Jika semua itu pernah Anda rasakan maka inilah saatnya untuk melakukan misi “Get Lost” dengan menyambangi tempat-tempat wisata yang jauh dari jangkauan internet. Di sana Anda bisa sepenuhnya menikmati liburan dan memanjakan diri tanpa gangguan dari berbagai notifikasi email maupun media sosial. Berikut lima tempat wisata tanpa akses internet.
1. Tristan da Cunha – Britania Raya
Tempat yang paling tepat untuk mengasingkan diri adalah dengan mengunjungi daerah paling terpencil di dunia, yaitu Tristan da Cunha. Ini adalah sebuah pulau yang berada di Samudera Atlantik dan masih termasuk bagian dari teritori Britania Raya. Statusnya saja pulau terpencil di dunia maka sudah pasti di sana semua akses komunikasi terisolasi baik sinyal radio maupun jaringan internet.
Selain akses komunikasi yang tidak ada, untuk menuju lokasipun juga sangat sulit. Traveler yang hendak ke pulau ini tidak bisa menggunakan pesawat. Satu-satunya akses yang bisa dilalui adalah lewat jalur laut yang memakan waktu 5-6 hari dengan menggunakan perahu dari Cape Town. Meski terpencil namun ada sekitar 300 orang yang menghuni di sana.
Saking terpencilnya jarak terdekat menuju pulau berpenghuni lainnya adalah sekitar 2.000 kilometer yaitu Saint Helena. Sebagai pulau vulkanis, Tristan da Cunha memiliki pemandangan alam yang eksotis. Daerah ini juga menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO pada 1995.
2. Wae Rebo – Indonesia
Indonesia yang begitu luas memungkinkan adanya tempat-tempat di luar sana yang belum tersentuh infrastruktur telekomunikasi sehingga daerah tersebut tidak memiliki jaringan internet bahkan sinyal ponsel. Salah satunya yaitu Desa Wae Rebo yang berada di Kecamatan Satarmase, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur.
Desa yang berada di ketinggian 1.200 mdpl ini merupakan desa adat dengan tujuh rumah utama berbentuk kerucut. Unikya tidak ada kesenjangan sosial di sana pasalnya semua rumah di desa ini memiliki bentuk dan ukuran yang sama. Keunikan lainnya bahwa satu rumah kerucut itu bisa ditempati oleh 6-8 keluarga.
Lokasinya sangat terpencil, untuk menuju ke lokasi saja dibutuhkan 3 jam trekking. Namun jangan salah sesampainya di desa ini rasa penat akan langsung terobati dengan pemadangan alam yang cantik dan sambutan warganya yang ramah. Tempat ini cocok untuk melarikan diri dari kehidupan glamor perkotaan sebab di sini tidak ada sinyal hape apalagi internet.
3. American Samoa – Amerika Serikat
Di daerah yang satu ini akses internet masih bisa dinikmati namun sinya yang bisa sampai di sana sangat minim sekali. Saking sulitnya mendapatkan sinyal internet daerah ini sampai dijuluki sebagai tempat dengan akses internet termahal sebenua Amerika.
Mungkin tidak asing lagi di telinga para traveler saat mendengar nama Samoa. Samoa adalah salah satu negara kecil di tengah Samudera Pasifik yang menjadi salah satu bagian dari negara-negara Oseania. Namun daerah yang satu ini bukanlah negara kepulauan Samoa. American samoa merupakan kepulauan yang berada di selatan negara kepulauan Samoa. Wilayah ini berada di bawah naungan Amerika.
American Samoa memiliki gugusan pulau karang yang indah sehingga mampu memanjakan para penyelam saat menikmati perairan di sekitar Fagatele Bay National Marine Sanctuary. Dibanding daerah sebelumnya dalam daftar ini American Samoa relatif lebih mudah dijangkau sebab di Ibukotanya, Pago-pago terdapat bandara. Biasanya maskapai seperti Hawaiian Airlines, Polynesian Airlines dan Inter Island Airways melayani rute menuju tempat ini.
4. Black Forest – Jerman
Tempat berikutnya untuk menjalani misi “Get Lost” adalah Black Forest. Tempat ini berada di barat daya Jerman tepatnya ada di wilayah Baden-Wurttemberg. Tidak adanya akses internet di hampir seluruh area Black Forest menjadikannya tempat yang tepat untuk menyepi.
Black Forest sendiri merupakan kawasan hutan di Jerman yang sangat terkenal dengan rute trekking dan mountain biking. Di salam kawasan ini terdapat beberapa kota seperti Freiburg dan Pforzheim. Saat musim dingin tiba, Black Forest menjadi tujuan incaran para turis dari seluruh dunia sebagai arena ski.
5. Yakutat – Alaska
Daerah-daerah yang dekat dengan kutub sudah bisa ditebak jika wilayahnya sangat terpencil tak terkecuali daerah di Alaska bernama Yakutat. Ini adalah sebuah desa yang berada di wilayah Inside Passage, dekat Tongass National Forest. Banyak yang menyebut jika Yakutat adalah salah satu desa terpencil di dunia.
Kecil-kecil cabe rawit, mungkin itulah julukan yang pas buat Yakutat, sebab desa ini memiliki pemandangan gunung es yang mampu membuat siapa saja terpana. Jika berada di sana kegiatan outdoor seperti trekking dan kemping adalah hal yang wajib traveler lakukan. Pemandangan alam Alaska yang indah akan sangat rugi jika hanya difoto saja, cobalah untuk menikmati setiap jengkal tanah di sana.
Selain tempat-tempat tersebut masih banyak lagi tempat menarik yang belum tersentuh jaringan komunikasi khususnya di Indonesia, mungkin salah satunya ada di daerah Anda. Tempat seperti itu bisa dijadikan alternatif melarikan diri dari penatnya kehidupan sambil merefresh pikiran. Sesekali tanpa gadget malah lebih sehat dan menyenangkan lho.