Menghabiskan masa liburan, biasanya kita suka mendatangi tempat wisata. Baik tempat wisata yang bernuansa alam maupun tempat – tempat yang kaya akan unsur sejarah. Misalnya saja, di Indonesia kita memiliki Candi Borobudur yang terkenal dengan sejarahnya hingga ke seluruh dunia.
Baca Juga :6 Kebiasaan Ini Bisa Membuat Kamu Tambah Pintar
Namun, tak selamanya tempat kuno menjadi tempat yang dikenang sebagai sejarah. Karena, beberapa di antaranya kini hanya tinggal nama setelah perang atau karena bencana alam, seperti dilansir dari Urban Ghost Media. Di antaranya:
Mesir memang dikenal sebagai negara yang bersejarah. Mulai dari bangunan bersejarah yang berdiri di sana seperti piramida hingga perpustakaan yang sangat terkenal. Adalah perpustakaan kuno Alexandria yang menjadi tempat untuk mencari ilmu orang – orang dari berbagai belahan dunia. Perpustakaan kuno ini juga merupakan tempat di mana terdapat banyak buku sebagai jendela dunia dengan bangunan yang sungguh menawan bak kampus modern.
Tapi, perpustakaan ini hancur bahkan sudah sejak dulu kala. Kaisar Jullius membakar kota di mana perpustakaan Alexandria berdiri. Tak pelak, perpustakaan kuno ini pun lantas hangus.
Selanjutnya : 2. Mesjid Umayyad di Siria
Bagi umat muslim, mendatangi berbagai mesjid megah merupakan hal yang paling menyenangkan. Apalagi beberapa mesjid yang katanya memiliki sejarah dan unsur keajaiban. Seperti halnya dengan mesjid Umayyad di Siria. Mesjid kuno ini adalah satu tempat suci yang sering diincar wisatawan muslim dari berbagai belahan dunia. Serta arsitektur yang megah yang menarik banyak pengunjung.
Sayangnya, tempat suci bagi umat islam ini kini telah musnah. Perang Siria dengan brutalnya telah menghancurkan mesjid Umayyad beserta bangunan di sekitarnya pada bulan Juni 2012 yang lalu. Dan, pada pertengahan April 2013, bangungan bersejarah yang telah berdiri selama 1.200 tahun ini benar – benar tinggal nama.
Istana dan bangunan besar yang dibangun pada zaman sejarah selalu identik dengan bangunan yang megah dan kehidupan yang mewah. Di samping itu, bangunan tersebut juga dilengkapi dengan taman yang menambah keindahan sekitar. Seperti taman gantung atau hanging garden yang dibangun di Babilonia ini. Hanging Garden of Babylon ini dibangun oleh raja Nebuchadnezzar II untuk sang istri yang sering homesick. Beragam pepohonan besar dan tanaman tumbuh dan ditambah dengan keindahan sungai di bawahnya.
Dan kini, keberadaan taman gantung Babilonia ini masih dipertanyakan. Bahkan, beberapa ada yang menyatakan bahwa taman indah ini bukan di Babilonia melainkan di Nineveh. Namun, baik di Babilonia atau di Nineveh, taman ini sudah tidak ditemukan lagi.
Candi identik dengan bangunan yang penuh sejarah. Tak ketinggalan, candi yang dibangun di Yerusalem pun juga demikian. Sekitar 3.000 tahun yang lalu, Raja Solomon menobatkan masa pemerintahannya dengan membangun candi. Candi ini pun dibangun dengan nuansa keemasan serta dilengkapi dengan rumah the Ark of Covenant yang megah.
Keberadaan candi Raja Solomon ini pun musnah karena orang – orang Babilonia sekitar 586 sebelum masehi. Candi ini pun dinyatakan tidak pernah ada. Begitu pula dengan candi kedua setelah candi pertama hancur. Candi kedua ini pun lebih tinggi dari sebelumnya. Tapi kini, jika kamu ke Yerusalem, kamu hanya bisa melihat dinding yang masih tersisa.
Sama halnya dengan Indonesia, negara Cina juga memiliki sejarah kerajaan yang terkenal bahkan hingga ke Indonesia. Salah satunya memiliki istana Old Summer atau Old Summer Palace yang dibangun pada jaman pemerintahan Kangxi Emperor. Istana ini dikenal memiliki desain yang mewah ala Eropa dengan sekeliling taman indah yang mampu menarik hati orang yang melihatnya. Apalagi, nuansa danau dan pegunungan yang menimbulkan kesan Chinese Eden.
Namun sayang, istana yang dibangun dekat dengan Beijing ini hanya tinggal nama belaka. Pasalnya, Inggris dan Prancis telah membuat istana yang indah ini rata dengan tanah dalam peperangan pada tahun 1860 silam. Bangunan mewah sudah hancur dan taman – taman indah sudah tidak terawat lagi. Begitu juga dengan danau di sekitarnya.
Masih di negara Cina. Selain kerajaan, Cina juga dikenal memiliki gang bersejarah yang disebut dengan hutong. Hutong ini berada area tradisional, khususnya di Beijing yang menjadi pusat keindahan negara Cina. Tempat bersejarah ini dibangun pada zaman Dinasti Ming. Tempat ini dianggap sebagai tempat yang magis dan di dalamnya terdapat kehidupan bahkan hingga sekarang. Dari luar terlihat seperti bangunan sederhana namun diyakini penuh dengan keajaiban bagi yang tinggal di dalamnya.
Namun, sejak masa destruksi Bamiyan Budha, bangunan ini sudah tidak menjadi tempat yang ajaib lagi. Dan, hanya beberapa saja yang masih tinggal di sana yang entah hingga kapan mampu bertahan.
Di Mexico dulunya terdapat sebuah area yang dinamakan Tenochtitlan. Tenochtitlan ini merupakan sebuah piramida raksasa yang dibangun dengan nuansa modern Venice yang tentu memikat hati pengunjung. Selain menarik hati, Tenochtitlan juga dianggap sebagai candi yang didedikasikan untuk Huitzilopochtli dan Tlaloc. Tak urung, begitu banyak sejarah dari Tenochtitlan ini.
Jika kamu ke tempat ini, kamu akan terpukau dengan keindahan piramida, candi, dan keajaiban lain di Tenochtitlan ini. Tapi saat ini, keindahan tersebut hanya bisa dilihat di musium di kota Mexico beserta peninggalan bersejarah Mexico lainnya.
Di antara benteng pertahanan yang dibangun di dunia, benteng Bam merupakan yang paling megah dan bersejarah. Benteng ini dibangun di antara Silk Road dan bangunan kuno lainnya. Tak hanya itu, monumen raksasa ini memiliki kombinasi arsitektural antara Petra dan benteng Inggris.
Berbeda dengan tempat yang disebutkan sebelumnya yang hancur karena perang, benteng Bam ini justru hancur karena bencana alam. Sekitar pukul 05.30 pagi pada tanggal 26 Desember 2003 terdapat gempa bumi yang telah meratakan benteng Bam dengan tanah. Bangunan yang menjulang tinggi ini pun hancur karena gempa yang terjadi dini hari tersebut.
Di Afganistan dulunya terdapat dua patung Buddha yang sangat besar yang menjadi tempat wisata. Patung Buddha dengan tinggi sekitar 11 hingga 16 tingkat ini lebih tepatnya berada di Bamiyan. Patung ini merupakan hasil pahatan bebatuan oleh pekerja di Kushan.
Lagi, keberadaan patung Buddha di Bamiyan ini hanya tinggal nama. Ledakan dahsyat mampu menjadikan patung yang terbuat dari batu ini menjadi abu. Dan sekarang, yang tertinggal dari patung Buddha ini hanyalah ceruk untuk memperingati pra Hari Taliban untuk mengingat budaya Bamiyan.
Anak bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, tengah berbahagia setelah istrinya, Erina Gudono, melahirkan anak…
Musik dan tren sosial terus berkembang di Indonesia, salah satunya adalah fenomena "Sound Horeg" yang…
Kehilangan orang yang kita sayangi itu berat, apalagi kalau kepergiannya tiba-tiba. Seperti yang dialami oleh…
Cinta sejati yang terjalin antara Ikang Fawzi dan Marissa Haque telah melewati waktu yang panjang…
Kabar gembira datang dari presenter aktor kondang dan pengusaha top, Raffi Ahmad. Suami dari Nagita…
Nama Elaine Low beberapa waktu belakangan mencuat terutama di dunia bisnis dan investasi setelah menerima…