5 Teknologi Sangar ini Ternyata Terinspirasi Oleh Game

Meskipun tujuan awalnya bukan untuk menciptakan hal-hal buruk, tapi game sudah kadung kena cap jelek. Mulai dari anggapan bikin anak sakit mental, sampai menyebabkan gangguan kesehatan serius. Ya, memang benar bisa seperti itu kalau kita mempergunakannya berlebihan. Jika penggunaannya tidak disalahi, game justru sarana rekreasi oke dan bahkan bisa jadi inspirasi untuk banyak hal. Termasuk menciptakan teknologi-teknologi yang hebat.

Terdengar lucu memang kalau game bisa menginspirasi, tapi percayalah kenyataannya memang seperti itu. Ternyata banyak teknologi sangar yang tercipta justru awalnya terinspirasi dari game. Teknologi-teknologi ini bahkan diklaim belum pernah ada sebelumnya dan jadi sumbangsih fundamental untuk banyak bidang.

Lalu, teknologi sangar apa yang tercipta gara-gara game? Simak ulasannya berikut.

1. Auto Aim, Teknologi Senjata yang Mampu Membidik Secara Otomatis

Fitur satu ini banyak sekali dijumpai di berbagai game. Mulai dari Mario Kart sampai World of Tanks. Auto aim adalah kemampuan untuk membidik lawan secara otomatis, sehingga tembakan tidak mungkin akan meleset. Diilhami dari game-game ini, sebuah perusahaan asal Amerika bernama TrackingPoint membuat sebuah senjata dengan fitur yang sama.

Senjata ini bernama XS1 dan fitur auto aim-nya benar-benar bekerja. XS1 bisa membidik musuhnya dengan otomatis lalu mensugestikan penggunanya untuk mengarahkan moncong ke arah tertentu dan merekomendasikan untuk melakukan tembakan. Tak hanya itu, XS1 juga bisa menghitung kecepatan angin dan posisi sehingga tembakan tidak mungkin meleset.

2. Makhluk Hidup yang Bisa Dikontrol

Penggunaan kontroler adalah hal yang sangat umum di dunia game. Hampir semua konsol menggunakannya. Tujuannya ya agar bisa mengontrol karakter kita di dunia virtual itu sesuai dengan keinginan. Nah, berdasarkan dari hal ini, para peneliti bioteknologi di North California State University juga melakukan hal yang sama.

Mereka membuat semacam kontroler untuk benda-benda hidup. Mekanisme secara singkatnya adalah dengan menghubungkan kabel-kabel tertentu dengan otak si makhluknya. Hasilnya sangar. Seekor kecoa yang jadi subyek penelitian bisa dikontrol pergerakannya dengan sebuah alat. Ke depannya, alat ini akan terus dikembangkan demi tujuan kemanusiaan.

3. Granat yang Bisa Dikontrol Ledaknya

Biasanya sebuah granat akan meledak jika ada tekanan atau bertubrukan dengan sebuah obyek. Tapi, di banyak game seperti Gears of War, granat dikemas dengan unik yakni bisa dikontrol kapan harus meledaknya. Tak harus bertabrakan dengan obyek, granat bisa meletus kapan pun termasuk saat di udara. Teknologi ini kemudian juga ditiru oleh sebuah perusahaan senjata yang akhirnya membuat XM25.

Sama seperti yang ada di game, senjata ini memiliki kemampuan untuk membuat granat yang dilontarkannya bisa meledak sesuai dengan keinginan user-nya. Jadi, penggunaannya bisa disesuaikan. Senjata ini konon sudah digunakan oleh para tentara elit Amerika.

4. Nyawa Tambahan Untuk Bisa Hidup Lebih Panjang

Di game kita mengenal istilah ekstra life, di mana sebuah karakter bisa hidup lebih lama lantaran adanya semacam bantuan khusus. Kalau di game, tujuannya agar user bisa terus memainkan permainan. Sangarnya, fitur ini konon juga mulai dikembangkan untuk manusia. Caranya adalah dengan menggunakan robot android.

Jadi, sebelum seseorang meninggal, maka karakteristik dan juga emosinya akan disalin menjadi baris-baris data, lalu kemudian dimasukkan ke dalam otak buatan si android. Cara ini diklaim bisa membuat seseorang tetap hidup, walaupun jasad fisiknya sudah mati. Teknologi ini masih terus dikembangkan dan sepertinya sudah akan memasuki tahap akhir.

5. Medpack, Perlengkapan Untuk Mengobati Diri Sendiri Dengan Cepat

Istilah medpack sering dipakai di banyak game. Ini adalah semacam peralatan kesehatan khusus yang ketika dipakai akan mampu membuat si penggunanya langsung bugar setelah sebelumnya mengalami damage atau luka. Di game memang masuk akal, tapi di dunia nyata? Ternyata juga sama. Medpack saat ini dikembangkan oleh seorang peneliti bernama Joe Landolina.

Pria ini membuat semacam benda penyembuh bernama Vetigel. Vetigel berbentuk semacam gel yang mampu membuat luka terbuka langsung tertutup seketika dan berhenti mengeluarkan darah. Konsepnya, Vetigel mengikat sel-sel secara bersamaan sehingga bisa menutupi luka dengan sangat cepat.

Game, meskipun hanya dianggap sarana refreshing saja, tapi bisa membawa banyak hal. Salah satunya ya inspirasi teknologi keren itu tadi. Game tidak akan pernah mati, maka kabar baiknya, mungkin bakal makin banyak juga teknologi canggih yang tercipta.