Bulan puasa adalah salah satu momen yang sangat dinantikan oleh banyak kaum muslim. Hal ini karena momen tersebut hanya terjadi satu tahun sekali saja. Jika masih diberi umur, syukur-syukur bisa bertemu dengan Ramadan berikutnya.
Agar puasa tahun ini bisa maksimal, mari persiapkan dengan melengkapi asupan nutrisi kita selama Ramadan. Hal ini penting agar ibadah bisa maksimal dan nihil batal puasa karena kondisi kurang sehat. Dicoba yuk..
Makanan berserat
Selalu lengkapi menu kita dengan yang berserat, meski itu adalah karbohidrat kompleks seperti ubi atau singkong. Hal ini bisa menjaga kesehatan pencernaan dan membuat kita tahan lapar lebih lama. Di antaranya oatmeal, beras coklat/merah, buah-buahan dan sayur-sayuran. Ada fakta unik yang perlu kalian ketahui, beberapa meyakini bahwa sahur dengan nasi putih biasa bisa membuat cepat lapar. Hal ini karena nasi putih termasuk karbohidrat sederhana.
Karbohidrat kompleks seperti halnya ubi dan singkong, merupakan perpaduan pati dan serat di mana asupan vitamin, mineral dan gizi lainnya memang lebih tinggi. Mereka pun lebih lambat dicerna, sehingga perut kita tidak mudah keroncongan.
Makanan dengan zat besi
Agar tidak lemas, tambahkan makanan penambah darah yang penting untuk menunjang pembentukan sel trombosit. Untungnya, setiap Ramadan ada sajian kurma yang banyak khasiat, termasuk memenuhi kebutuhan zat besi dan elemen lainnya. Sumber pangan lainnya tak harus mahal, bisa daun singkong, daun bayam, kacang hijau dan masih banyak lagi.
Makanan penambah darah biasanya memenuhi banyak komponen vitamin dan mineral, seperti Vitamin A,B,C,D,E, zat besi, tembaga dan banyak lagi. Selain kurma, kita juga bisa menambahkan madu sebagai pelindung pencernaan selama siklus makan berubah.
Hidrasi dengan cairan
Salah satu yang sering kecolongan dalam kebiasaan di bulan puasa adalah memenuhi kebutuhan cairan. Oleh karena itu, penuhi kebutuhan cairan, terutama air putih. Caranya, minum 2 gelas air saat sahur. 2 gelas air lagi saat berbuka. 4 gelas air di jam antara berbuka hingga jelang tidur malam.
Usahakan jam minum tetap berjarak dari waktu tidur. Supaya pencernaan tidak terbebani, serta terbangun malam karena ingin buang air kecil, sehingga waktu tidur agak tersela dan lebih berat saat bangun sahur.
Itulah beberapa jenis makanan yang setidaknya bisa membuat kita tahan saat puasa. Yang paling penting, kuatkan niat dan bulatkan tekad. Serta, jangan hanya puasa tapi melakukan kebaikan lainnya juga. Mari bersama-sama meraih kemenangan sejak hari pertama, hingga genap sebulan nanti. Tetap sehat dan bersemangat ya di bulan puasa ini. Selamat menjalankan ibadah puasa.