Solo yang dikenal dengan kota yang tenang, baru-baru ini terdapat kejadian yang menghebohkan. Kota Solo digemparkan oleh insiden tabrak lari yang melibatkan beberapa kendaraan sekaligus. Tidak hanya di Solo, kejadian tabrak lari ini merembet hingga ke Sukoharjo. Insiden ini dihiasi aksi kejar-kejaran antara pelaku dengan masyarakat sekitar. Begini lho kejadiannya.
Tabrak Lari di Beberapa Titik Solo dan Sukoharjo
Insiden tabrak lari terjadi pada hari Senin (14/10), awalnya berada di Jalan Kalilarangan, Kecamatan Serengan, Solo. Seorang pengemudi mengendarai mobil Nissan Grand Livina berwarna putih dengan plat nomor AD 1182 VH. Mobil tersebut menabrak motor, tapi tidak berhenti untuk menolong korban. Pengemudi terus melajukan mobilnya meski masyarakat sekitar yang melihat tabrakan tersebut mengetuk kaca mobil untuk menghentikan pengemudi.
Mobil terus melaju kencang hingga menabrak beberapa kendaraan di beberapa titik. Ada tiga titik di Kota Solo setelah titik pertama, yaitu SPBU Pajang-Laweyan, Jongke, dan Jalan Agus Salim No. 1 Sondakan. Ada enam hingga sembilan korban terluka setelah ditabrak mobil tersebut. Ada pula kecelakaan di area Sukoharjo.
Mobil Dirusak Massa
Massa terus mengejar hingga akhirnya bisa menghentikan mobil di kawasan Purwosari, Solo. Setelah berhenti, masyarakat kemudian merusak mobil tersebut karena tersulut amarah. Alhasil, mobil rusak dengan kaca depan, samping, dan belakang pecah. Bemper mobil terlihat lepas dan ada batu di dalam mobil.
Setelah hampir sempat diamuk massa, pengemudi berhasil diamankan oleh polisi dan dibawa ke Mapolresta Solo. Diketahui bahwa pengemudi tersebut adalah mahasiswa berusia 20 tahun. Polisi telah memastikan bahwa ia tidak sedang di bawah pengaruh alkohol dan negatif narkoba.
Alasan Kabur
Pelaku berinisial ABP ini mengatakan bahwa ia sedang menuju kampus, namun terjadi kecelakaan di tengah jalan. Setelah menabrak motor pertama, ia mengaku panik saat melihat massa yang mengetuk mobilnya. Di situlah, ABP melajukan mobilnya sampai terjadi tabrakan-tabrakan lainnya. Polisi pun menjalani serangkaian pemeriksaan terhadap ABP dengan mengumpulkan barang bukti dan mendata korban untuk menentukan pasal yang akan diterapkan kepada ABP.
BACA JUGA: Miris! Jadi Korban Tabrak Lari, Tukang Becak Asal Ambon Ini Malah Dipenjara
Awalnya panik karena ingin menghindari satu kejadian tabrakan, ABP malah menyebabkan rangkaian tabrakan lainnya. Beruntung ia tak diamuk massa di tempat dan berhasil diamankan polisi.