Kalau ditanya mengenai horor Indonesia, kebanyakan orang akan langsung tertuju pada sosok Suzana. Ya, ratu horor Indonesia ini pernah bikin semua orang jadi sangat ketakutan ketika melihat filmnya. Conjuring dan Insidious sih sepertinya tidak ada apa-apanya kalau dibandingkan dengan Malam Satu Suro dan Ratu Buaya Putihnya Suzana.
Ya, memang sampai saat ini orang Indonesia sangat kangen dengan sosok ratu horor tersebut. Sejak kematiannya, hampir tidak ada lagi horor yang seseram saat Suzana masih hidup. Bisa dibilang kalau sosok Suzana sampai saat ini tidak tergantikan. Salah satu alasan kenapa Suzana masih dikenang tentu karena auranya yang sangat kuat. Dan tak hanya itu tentu saja, masih ada banyak alasan kenapa sang ratu horor Indonesia ini belum bisa tergantikan.
Tidak ada yang setotal dirinya saat memainkan peran
Meskipun genre film horor sudah banyak ada di perfilman Indonesia, sayangnya sampai saat ini belum ada yang bisa menyamai predikat ratu horor Suzana. Akting aktris ini benar-benar bisa menyihir para penonton bahkan dengan efek yang di masa itu. Terutama tatapan mata saat melotot Suzana atau tertawa cekikikannya yang sampai saat ini bisa menjadi mimpi buruk kalau diingat.
Kehidupan pribadinya ternyata tidak kalah seram
Mungkin hanya Suzana yang memiliki kebiasaan sehari-hari yang ternyata tidak kalah mistis. Kebiasaan makan bunga melati hingga bertapa sehari-hari membuat kehidupan ratu horor Indonesia ini menjadi semakin seram. Meskipun dirinya menampik kalau kebiasaan tersebut dia lakukan hanya untuk kesehatan, namun kesan mistis masih sangat terasa.
Dialog dan cerita yang bikin merinding
“Bang…., Sate bang 100 tusuk”. Bahkan sampai sekarang, dialog tersebut selalu saja terngiang-ngiang di kepala. Itu sebabnya Suzan menjadi ikon horor paling fenomenal dalam perfilman genre horor di Indonesia. Kadang, dialognya juga diselipi hal kocak sehingga emosi penonton jadi campur aduk antara ingin tertawa dan ketakutan.
Sampai saat ini masih tidak dapat digantikan
Sudah banyak orang yang ingin menggantikan posisi ratu horor Indonesia, namun masih saja tidak berhasil. Misalnya saja dulu, almarhum Julia Perez pernah mencoba menggantikan Suzana dengan mengikuti segala kebiasaan nyeleneh ratu horor tersebut. Mulai dari makan melati, menjinakkan ular hingga bertapa berhari-hari. Namun sayangnya sosok Suzana memang tidak bisa digantikan oleh Julia Perez.
Itulah mengapa sosok Suzana bahkan sampai saat ini masih tidak dapat digantikan. Wajar banget kalau sampai saat ini filmnya masih diputar di televisi. Meskipun sudah menonton berkali-kali entah mengapa horornya masih terasa saja, kamu setuju bukan?