4 Fakta Sutopo, Tetap Bertugas Ketika Bencana Tsunami Palu Meski Terkena Kanker

Bencana tsunami dan gempa yang terjadi di Palu sepertinya memang jadi duka kita semua. Bagaimana tidak pasalnya banyak kerugian baik jiwa dan materi yang terjadi. Tentu hal ini juga membuat para anggota tanggap bencana mesti bekerja ekstra. Hampir 24 jam mereka mesti siaga untuk memberikan info serta menolong warga yang ada di sana.

Namun ada menarik dari para pejuang garda depan bencana ini dalam kejadian yang lalu. Pasalnya salah satu anggotanya tetap siaga dalam menolong korban sembari menahan penyakit mematikan. Namun  beruntung netizen memberikan hadiah tak terkira padanya. Lalu siapa sih sosok tersebut? Simak ulasan berikut.

Anggota BNBP yang selalu sigap saat ada bencana

Mungkin sudah jadi kewajiban mereka, para anggota Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk selalu sigap saat terjadi bencana. Begitu pula ketika Tsunami dan gempa di Palu yang merenggut nyawa dan kerusakan lainnya. Pun demikian dengan Sutopo Purwo Nugroho selaku Kepala Pusat Data Informasi dan Humas yang terus-terusan memberikan informasi pasca gempa terjadi.

Beliau meski bekerja ekstra ketika bencana itu melanda, berbagai orang, instansi bahkan pihak dari asing pun sempat menghubunginya untuk mendapatkan informasi terkini. Bahkan waktu itu, beliau sempat minta maaf karena tidak bisa melakukan wawancara dengan media satu persatu, namun berjanji akan memberikan info terkini melalui media sosial.

Ternyata beliau kena penyakit kanker lumayan parah

Akan tetapi siapa sangka ditengah tanggung jawab untuk orang banyak itu, ada hal lain yang meski beliau hadapi yaitu penyakit parah yang deritanya. Usut punya usut anggota BNBP ini diketahui mengidap kanker pada awal tahun 2018. Dan tak tanggung-tanggung kalau kanker yang dideritanya sudah sampai stadium 4B.

Oleh sebab itu bukan hal yang aneh kalau beliau selama ini agak kewalahan lantaran memang ada penyakit parah yang dihadapi. Awalnya Sutopo mengaku syok mendengar diagnosa itu namun kembali lagi beliau merenungkan kejadian itu dan akhirnya berpasrah kepada Allah mengenai hidup dan matinya.

Selalu giat menyebarkan info di medsos demi masyarakat

Seperti yang dijelaskan sebelumnya kalau Sutopo hampir kewalahan kalau harus meladeni wawancara satu persatu dengan media. Akan tetapi beliau ini selalu aktif di media sosial untuk memberikan informasi. Tidak hanya mengenai keadaan di tempat kejadian saat itu, namun juga pengetahuan penanggulangan bencana kepada netizen.

Meski kanker paru stadium 4B, saya tetap berusaha melayani media dan masyarakat dengan baik. Untuk rekan penyintas kanker. Jangan patah semangat. Tetap sabar, kerja dan berdoa. Hidup itu bukan panjang-pendeknya usia. Tapi seberapa besar kita dapat membantu orang lain.@raisa6690 pic.twitter.com/RZVSnSOTkW

— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) October 1, 2018

Bahkan tak jarang beliau sempat me-mention salah satu idolanya Raisa saat memberikan informasi pada netizen. Namun siapa sangka malah banyak orang yang juga ingin membantu beliau agar dapat benar-benar menemui idolanya itu. Alhasil munculah hastag RaisameetSutopo yang beberapa waktu lalu sempat trending di twitter.

Mimpi jadi kenyataan, sang pahlawan akan betemu idola

Tak ada yang mengira kalau Raisa sepertinya juga sangat ingin bertemu sosok pahlawan bencana yang satu ini. Hasil dari hastag yang selama ini viral ternyata membuat Raisa bahkan membalas cuitan dari bapak Sutopo sendiri. Tidak sampai disitu, bahkan beliau juga sempat melakukan video call dengan sang idola.

https://www.youtube.com/watch?v=UtkZMG_-ryY

Meskipun awalnya sempat grogi namun beliau tidak bisa menyembunyikan rasa gembiranya. Tak sampai disitu, kemungkinan mereka pun juga akan bertemu menurut akun twitter dari @AdibHidayat akan ada rencana petemuan antara keduanya. Sederhana mungkin ya, namun hal ini menjadi sebuah kegembiraan luar biasa buat pak Sutopo.

Memang salut dengan sosok anggota BNBP yang satu ini, meski mengalami penyakit yang parah namun tetap berjuang dengan orang lain. Pertemuan dengan Raisa mungkin bisa lumayan membantu beliau. Dan kita berharap setelah pertemuan itu pun keadaan Pak Sutopo makin membaik.