3. Cuaca Ekstrim Bikin Puasa Makin Greget
Nah, selain durasinya yang lebih lama dari waktu Indonesia, di luar negeri khususnya wilayah Eropa juga mengalami cuaca yang ekstrim. Mengingat di sana tengah musim panas, maka bisa dibayangkan deh rasanya. Jadi tantangan yang berat banget nih bagi para muslim di daerah tersebut. Bahkan berdasarkan pengamatan astrolog, belahan Bumi bagian utara akan mengalami musim panas paling ekstrim selama 33 tahun belakangan.
Namun hal berbeda dialami beberapa negara tropis hingga sub tropis seperti Brazil, Argentina, Afrika Selatan dan Australia yang diperkirakan hanya menjalani puasa sekitar 9-11 jam aja.