in

4 Supporter Negara yang Doyan Bersihkan Stadion Setelah Laga, Indonesia Wajib Mencontoh

Fans Kolombia [sumber gambar]

Tentunya menjadi sebuah kebanggaan tersendiri ketika suatu fans sepak bola bisa datang langsung mendukung tim kesayangannya. Apalagi jika dalam ajang piala dunia yang juga memperebutkan gelar paling akbar dalam sepak bola. Memang saja sudah sujud syukur, apalagi bisa menjadi yang membawa piala pulang ke negaranya.

Namun jelas yang namanya supporter kadang ada saja oknum yang bikin rusuh. Buang sampah sembarangan lah hingga merusak properti. Namun dalam gelaran piala dunia beberapa waktu yang lalu malah nampak hal yang berbeda pasalnya supporter justru kerja bakti bersihkan stadion. Lalu fans dari mana saja itu? Simak ulasan berikut.

Fans Jepang selalu bersihkan stadion setelah bertanding

Masalah kedisiplinan dan kebersihan orang Jepang, mungkin tidak perlu di pertanyakan lagi. Memang sejak kecil mereka diajarkan untuk berperilaku seperti itu. Pun demikian dengan para fans bolanya yang tetap menjunjung tinggi sikap yang menjadi ciri khas warganya. Seperti yang terjadi dalam gelaran piala dunia beberapa waktu yang lalu, bagaimana tidak pasalnya para supporter timnas Jepang masih sempatnya memunguti sampah yang ada di stadion.

Fans Jepang [sumber gambar]
Bukan pertama kali, bahkan dalam gelaran-gelaran pertandingan lain di piala dunia sebelumnya, para fans dari negeri tirai bambu ini juga melakukan kegiatan serupa. Nah kalau begini kan enak dipandangnya, mungkin supporter timnas Jepang bisa jadi rujukan bagi negara lain.

Meski timnasnya kalah, Kolombia mengapresiasi para fans Jepang

Siapa sangka aksi dari para fans Jepang dalam membersihkan sampah stadion ternyata membuahkan respon yang tak terduga. Setelah pertandingan panas antara Jepang dan Kolombia, dengan kemenangan tim bunga sakura, ternyata meskipun kalah para fans lawan juga ikut membersihkan sampah yang berserakan.

Fans Kolombia [sumber gambar]
Hampir tak tersisa lagi tensi panas yang sempat terjadi saat bertanding, yang ada malah mereka saling bantu membantu dalam membersihkan stadion agar seperti semula. Hal ini bukti saling peduli serta respek antar sesama fans yang ada di sana. Memang  kedua belah pihak hanya akan bersaing selama 90 menit, selepas itu semuanya saudara.

Senegal membersihkan stadion syukur atas kemenangan

Tak mau kalah dengan yang lain, fans dari Senegal juga melakukan hal terpuji juga. Sebagai rasa syukur atas menangnya timnas kebanggaan yang berhasil menaklukkan Polandia dengan skor 2-1 mereka pun melakukan ‘kerja bakti’. Ya dengan mencontoh apa yang dilakukan para penggemar Jepang sebelumnya.

Fans Senegal [sumber gambar]
Para fans tersebut mengungkapkan rasa syukur dengan memunguti sampah yang ada di areal stadion. Tak ayal kalau netizen dunia mengaku sangat salut dengan aksi para supporter ini, alhasil banyak pujian mengalir dari dunia maya. Mereka mungkin jadi bukti kalau perubahan memang harus dimulai dari diri sendiri walaupun masalah paling kecil.

Tunisia, kalah tak menderita malah ajak yang lain berubah

Serupa dengan yang terjadi pada Kolombia, ternyata Tunisia menunjukkan jiwa suportivitas serta respek yang luar biasa. Sudah tahu kalau timnas andalannya kalah 2-1 dari Inggris, yang ada malah mereka melakukan hal luar biasa. Alih-alih marah, kecewa dan melakukan hal yang merugikan yang ada malah penggemar dari timnas Tunisia ini ikut melakukan kerja bakti.

Alhasil meski tertunduk layu menerima kekalahan, namun masih ada semangat dalam diri mereka dalam memunguti sampah yang ada. Mungkin hal seperti ini yang juga harus dicontoh oleh para fans di tanah air agar keadaan stadion jadi terjaga.

Hal baik dari parta supporter luar negeri ini seharusnya bisa diterapkan di Indonesia. Melakukan totalitas dalam mendukung tim andalan memang baik, namun jangan sampai merugikan. Kalau perlu melakukan hal yang bikin bangga tim yang didukung, salah satunya bersih-bersih stadion itu.

Written by Arief

Seng penting yakin.....

Leave a Reply

Bukan Seorang Muslim, 10 Artis Ini Cantiknya Selangit Ketika Mengenakan Hijab

Cabut Puluhan Nyawa di Tragedi Bintaro, Eks Masinis Ini Ceritakan Hal yang Bikin Merinding