in

Bukan Hanya Indonesia Saja, Supporter 2 Negara Ini Pernah Digebuki di Malaysia

Hubungan Indonesia dan Malaysia memang lebih sering berada dalam ketegangan dibanding adem ayem. Padahal, ada banyak kesamaan yang seharusnya menyatukan dua negara yang sama-sama dalam rumpun melayu ini. Belum lama, Indonesia dan Malaysia kembali bersitegang karena supporter bola Tanah Air yang dipukuli habis-habisan.

Kejadian ini diabadikan dalam sebuah video. Yang membuat marah banyak netizen adalah tambahan kata-kata ‘anjing’, ‘hewan’ serta kata kasar lain yang dialamatkan kepada orang yang dipukul. Tak hanya Indonesia saja kok, fans Malaysia sudah beberapa kali melakukan ini kepada fans lawan mereka.

Supporter Indonesia yang dikeroyok hingga ditusuk

Perselisihan antar suporter kembali mewarnai panasnya persaingan timnas Indonesia dan Malaysia pada Kualifikasi Piala Dunia 2022. Laga lanjutan kualifikasi ini diadakan di Stadion Nasional Bukit Jalil, Selasa (19/11/2019). Malaysia unggul 2-0 atas Indonesia melalui brace Muhammad Safawi bin Rasid.

Namun, hal tersebut ternodai karena kelakuan supporter dan fans Malaysia yang menggila bahkan sampai bertindak kasar pada supporter Indonesia yang hadir langsung ke stadion. Sebuah utas yang dibagikan oleh @spartacks_spfc ini menjelaskan kronologi kejadian. Saat itu, dua orang Indonesia hendak pulang ke hotel mereka. Namun, saat mau masuk ke dalam Grab, mereka dicegat oleh sekelompok orang, yang kemudian menghajar dan menggegebuki mereka. Namun, hal ini sudah dilaporkan ke pihak polisi dan pelaku akan diadili.

Apakah hal ini balas dendam kepada Indonesia?

Dengan adanya kejadian ini, kita sebagai warga negara yang baik juga harus saling menghargai. Mungkin saja hal ini merupakan upaya balas dendam para fans bola Malaysia terhadap apa yang menimpa mereka September lalu.

https://www.instagram.com/p/B2BnVFyhU27/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=embed_video_watch_again

Melansir cnnindonesia.com, tiga suporter Harimau Malaya dikabarkan terluka akibat insiden kericuhan yang terjadi pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 Indonesia vs Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (5/9) lalu. Hal ini juga sempat memicu kemarahan Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Syed Shaddiq.

Nasib malang supporter Vietnam yang juga sempat dikeroyok

Selain Indonesia, salah satu supporter asal Vietnam juga pernah dikeroyok oleh supporter Malaysia. Kejadian ini berlangsung saat semifinal pertama Piala AFF 2014. Bertanding di kandang sendiri, Malaysia harus takluk atas Vietnam dengan skor 2-1.

Supporter Malaysia serang Vietnam [sumber gambar]
Tak terima tim kesayangannya kalah, mereka menyerang suporter Vietnam yang sebenarnya sudah ditempatkan di tempat terpisah. Foto-foto tentang perlakuan tak terpuji ini kemudian dirilis oleh media Vietnam, Zing.ve dan menimbulkan kecaman dari berbagai pihak dari Malaysia.

Supporter Myanmar yang pulang dengan wajah babak belur

Melansir dari breakingnews.co.id, salah satu supporter Myanmar harus babak belur dan bengkak wajahnya saat menyaksikan pertandingan Myanmar dan Malaysia. Kejadian ini terjadi SEA Games 2017 lalu. Dalam laga ini, Malaysia unggul dengan skor 3-1. Pengeroyokan terjadi usai laga di Stadion Shah Alam.

Supporter Myanmar yang babak belur [sumber gambar]
Akibat dari ulah para pendukung tuan rumah, suporter Myanmar tersebut mengalami luka parah di wajahnya. Bagian pipi dan bibir pendukung tersebut nampak mengalami bengkak cukup parah. Wah, brutal banget ya ini pendukung bola ini.

BACA JUGA: Selalu Ricuh, Inilah Ulah Suporter Tanah Air yang Bisa Coreng Wajah Sepak Bola Indonesia

Mendukung itu sangat boleh, karena secara tidak langsung kita menyalurkan semangat untuk para pemain. Yang tidak boleh adalah rusuh, apalagi sampai harus meninggal dunia karena mendukung idola masing-masing. Semoga hal seperti ini tak lagi terjadi ya.

Written by Ayu

Ayu Lestari, bergabung di Boombastis.com sejak 2017. Seorang ambivert yang jatuh cinta pada tulisan, karena menurutnya dalam menulis tak akan ada puisi yang sumbang dan akan membuat seseorang abadi dalam ingatan. Selain menulis, perempuan kelahiran Palembang ini juga gemar menyanyi, walaupun suaranya tak bisa disetarakan dengan Siti Nurhalizah. Bermimpi bisa melihat setiap pelosok indah Indonesia. Penyuka hujan, senja, puisi dan ungu.

Leave a Reply

Dulu Jadi Teroris Berbahaya, Inilah Kisah Cinta Romantis Antara Umar Patek dan Sang Istri

Cerita Pilu Buruh Bangunan yang Ditagih Pajak Karena Punya Mobil Mewah Rolls Royce