Di zaman yang semaju ini, semua barang kebutuhan jadi sangat mahal. Tidak harus barang mewah, kebutuhan pokok saja mahalnya bukan ampun. Kalau seperti itu, boro-boro memberi orang lain, untuk mencukupi diri sendiri saja susah. Ya, begitulah hidup di zaman sekarang.
Tapi ada banyak orang yang memberikan sebagian yang dia dapat untuk orang lain. Salah satunya Rizal Siregar, pria 52 tahun ini rela memberikan penghasilannya yang tidak sedikit untuk memberi makan kucing. Hebatnya lagi, dia hanya seorang sopir taksi. Penasaran dengan sosok pengemudi taksi baik hati ini? Simak ulasan berikut.
Hanya seorang supir taksi
Ya, bukan pejabat bukan pula orang kaya, Rizal Siregar hanyalah seorang sopir taksi biasa. Pria setiap harinya harus menarik taksi untuk mengejar setorannya. Ada yang unik tapi dari sopir yang satu ini, dia tidak pernah lupa untuk memberi makan kucing-kucing di jalanan. Dan itu harus kegiatan itupun dia lakukan setiap harinya. Rizal mengaku harus mengeluarkan tidak sedikit uang untuk memberi makan kucing-kucing tanpa tuan itu. Dan itu dia lakukan secara ikhlas, karena bagi Rizal kucing-kucing terlantar itu sudah menjadi keluarganya.
Hidup Sendiri
Rizal Siregar harus menghabiskan sisa hidupnya sendiri. Pasalnya dia telah ditinggal mati oleh istrinya beberapa tahun yang lalu. Pria itu kini tinggal sebatang kara di rumahnya. Harapan satu-satunya dari pria ini adalah semoga Tuhan tidak segera mengambil nyawanya, itu semua karena kekhawatiran dalam hatinya kalau-kalau tidak ada yang melanjutkan perjuangannya. Pastinya kucing-kucing itu akan kembali terlantar dan harus mencuri makanan orang. Sungguh mulia hati sopir taksi yang satu ini.
Sudah dimulai sejak lama
Kurang lebih sudah 10 tahun Rizal melakukan kegiatan ini sendirian. Tidak ada orang lain yang ingin membantunnya melakukan hal rutin itu. Meskipun sendiri, dia masih berkeinginan untuk melanjutkan kegiatan memberi makan kucing ini hingga akhir hayatnya. Orang-orang sekitar sudah sangat hafal dengan perilaku sopir taksi ini, tak jarang beberapa memberikan makanan seadanya atau sisa makanan mereka pada Rizal. Alhasil sangat banyak kucing-kucing yang diberi makan Rizal, beberapa bahkan ia bawa pulang.
Setiap hari Rp 50 ribu harus di keluarkan
Memang tidak murah untuk memberikan makan puluhan mungkin ratusan kucing di tempatnya sana. Ya, pria yang tinggal di labuhan Medan ini harus merogoh kocek Rp 50 ribu setiap harinya. Untuk orang yang kaya mungkin hal itu sangat mudah, namun untuk seorang sopir taksi seperti Rizal itu merupakan biaya yang besar. Dan selama sepuluh tahun pula dia melakukan kegiatan tersebut. Bagi Rizal, memberikan para kucing-kucing liar ini seperti makan bersama keluarganya sendiri. Tidak peduli seberapapun besar biaya yang dikeluarkan, Rizal akan tetap melakukannya.
Mereka adalah makhluk Tuhan
Cuma itu alasan Rizal memberi makan kucing-kucing liar. Ketika melihat seekor kucing yang mencuri makanan dilempar atau disiram oleh pemilik warung, Rizal merasa sangat kasihan. Mulai saat itu lah, pria keturunan batak mandailing ini mengabdikan diri untuk memberi makan kucing. Selain di sekitar lingkungannya, dia juga berkeliling untuk mencari kucing kelaparan. Saat taksi Rizal mendekat, banyak kucing yang mengerumuninya. Mereka sudah hafal dengan Rizal, seolah mereka tahu bahwa dia bakal memberikan makanan pada kucing-kucing itu. Banyak cerita sedih dan senang saat melakukannya. Senang, karena dia tidak lagi melihat kucing kelaparan. Sedih, karena kadang dia malah dapat cakaran.
Tidak disangka kebaikan seperti itu malah datang dari seorang sopir taksi. Hanya demi memberi makan kucing, pria satu ini berani mengeluarkan uang yang tidak sedikit. Bukan cuma masalah kebaikan hati, Rizal juga mengajarkan kita untuk menghargai sesama makhluk hidup. Kita berharap akan banyak sosok-sosok seperti Rizal ini yang peduli terhadap lingkungan.