in

Sumur Soeharto, Petilasan Sang Penguasa Orde Baru yang Dipercaya Bisa Bikin Sukses

Sumur petilasan Pak Harto [image source]

Soeharto merupakan presiden yang berkuasa menggantikan Ir. Soekarno. Presiden ke-2 tersebut kerap dianggap yang paling berhasil membahagiakan warganya. Tak heran jika beliau selalu terpilih menjadi penguasa hingga 32 tahun lamanya. Terlepas dari segala kontroversi, sosoknya memang begitu dikagumi, bahkan hingga kini.

Sejak museumnya diresmikan pada tahun 2013, banyak sekali yang mengunjungi tempat tersebut untuk mengenang beliau. Bahkan, tak jarang yang mempercayai bahwa salah satu petilasan Soeharto yang berupa sumur sumur, dianggap bisa membawa berkah. Sebenarnya, seperti apa sumur tersebut? Berikut ulasannya.

Salah satu peninggalan Soeharto

Soeharto lahir di Dusun Kemusuk Desa Argomulyo Kecamatan Sedayu, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Saat ini, rumah asli beliau di Kemusuk sudah tidak terlihat lagi. Namun, masih ada petilasan rumahnya yang bisa dijumpai.

Sumur petilasan Pak Harto [image source]
Untuk mengenang Soeharto, masih ada sumur yang sudah eksis sejak presiden ke-2 tersebut masih kecil. Sumur tersebut juga masih mengeluarkan air yang begitu jernih. Maka tak heran jika para pengunjung yang datang pun langsung mengambil air yang keluar dari sana untuk diminum.

Sumur tersebut sudah ada sejak Presiden Soeharto belum lahir

Gatot Nugroho yang merupakan seorang pengelola Memorial Soeharto menceritakan bahwa sumur tua tersebut sudah dibuat oleh keluarga Pak Harto jauh sebelum mantan penguasa Orde Baru itu lahir. Sumur tersebut pula yang menjadi saksi bisu perjalanan Soeharto kecil, dari mulai mandi, wudhu, mencuci, hingga mengambil air untuk memasak.

Sumur yang sudah ada sejak dahulu kala [image source]
Semua menggunakan sumur tersebut. Menurut Gatot, ibaratnya sumur tersebutlah yang telah membesarkan seorang Soeharto. Dulunya, di sebelah sumur itu terdapat rumah yang merupakan kediaman orangtua Pak Harto. Di salah satu kamar tersebut pula Presiden ke-2 tersebut dilahirkan.

Dianggap keramat oleh masyarakat

Mengingat jika sumur tersebut merupakan saksi perjalanan Soeharto kecil, maka banyak sekali pengunjung yang mengambil air di petilasan tersebut. Bahkan, suatu ketika pernah ada seorang  Letjen TNI datang berkunjung ke Memorial Soeharto tersebut. Saat itu, dia mencuci muka dengan air sumur itu. Tak berselang lama setelahnya, sang letjen naik pangkat menjadi jenderal.

Sumur yang dianggap keramat oleh masyarakat [image source]
Bukan salah satu kepercayaan, namun menurut keterangan Gatot, ada beberapa capres yang datang ke Memorial Soeharto juga menggunakan air sumur tersebut untuk membasuh muka. Bahkan, salah satu tokoh besar seperti Pak Dahlan juga pernah mencuci muka dengan air sumur dan menyiramkan pada rekan-rekannya yang lain. Katanya, biar nular kesuksesannya.

Pengelola Memorial Soeharto sama sekali tidak percaya hal mistis tentang sumur tersebut

Kabar tentang keramatnya sumur tersebut pun menyebar dari mulut ke mulut. Bahkan, tak jarang orang yang berkunjung ke Memorial membawa air sumur untuk dibawa pulang. Menurut Gatot, dia tidak mempercayai hal-hal yang mistis terkait sumur itu. Meski demikian, dia tidak melarang jika ada pengunjung yang ingin merasakan air sumur tersebut.

Kepercayaan orang terhadap sumur tersebut adalah urusan masing-masing [image source]
Gatot mempersilakan siapa saja yang ingin menimba air dari sumur, jika ingin membawanya pulang juga boleh-boleh saja. Menurutnya, kepercayaan orang adalah urusan masing-masing. Namun, Gatot sebagai pengelola justru sama sekali tidak mengetahui jika beberapa pengunjung percaya jika air sumur tersebut dapat menyembuhkan penyakit, menyembuhkan luka bahkan melancarkan rezeki atau menaikkan jabatan.

Hingga kini, Memorial Soeharto memang banyak dikunjungi karena adanya rumor mengenai sumur tersebut. Seperti yang dijelaskan oleh sang pengelola, orang memang memiliki kepercayaan masing-masing. Misal ada yang menganggap bisa mendatangkan berkah atau rezeki, tentu semua itu tak lepas dari usaha masing-masing dan juga izin dari yang Maha Kuasa.

Written by Nikmatus Solikha

Leave a Reply

Kisah Hebat Seorang Polisi yang Rela Jadi Loper Koran Demi Bisa Sholat Subuh di Masjid

4 Tradisi Kematian di Pulau Jawa yang Masih Dilakukan Sampai Sekarang