Ritual dan Kitab dari Sumarah
Tidak ada ritual secara khusus yang dilakukan oleh penghayat Sumarah dalam menjalankan ibadah. Apabila umat Islam melakukan salat dan pemeluk Kristen pergi ke gereja, maka penghayat Sumarah akan melakukan sujud bersama-sama di sebuah sanggar yang dijadikan tempat ibadah dan juga pertemuan dengan para penghayat yang lebih banyak menutup diri.
Ibadah yang diajarkan dalam Sumarah hanyalah sudut. Meski demikian, ada beberapa tingkatan dari sujud yang dilakukan penghayat. Semakin tinggi tingkat kebatinan maka akan semakin mudah pula mendapatkan kekosongan pikiran yang merupakan jalan untuk berkomunikasi dengan Tuhan Yang Maha Esa. Sumarah tidak memiliki Kitab, namun pengurus membuat sebuah panduan yang berisi pemikiran Kino dan penjabaran wahyunya.