Bila Muhammad SAW dikenal sebagai nabi yang memiliki hati terlembut, kemudian Nabi Yusuf a.s. adalah pria paling tampan, maka Daud a.s. adalah nabi yang memiliki suara paling merdu. Saking merdunya suara yang dimiliki Nabi Daud a.s. saat ini ada banyak orang berlomba-lomba mengamalkan sebuah doa yang konon katanya sering dibaca oleh sang nabi. Tujuannya tak lain dan tidak bukan agar memiliki suara seindah sang nabi.
Bukan hanya suara merdu, Daud a.s. juga memiliki kelebihan lain yang membuat namanya dikenal sebagai sosok penakluk dan juga pemberani. Belum lagi tentang kisahnya yang mampu mengalahkan sosok kuat Raja Jalut.
Nabi Daud, sosok penuntun umat di tengah kekosongan kekuasaan
Selepas perginya sosok Nabi Musa as dan juga Nabi Harun, manusia hidup seakan tanpa tuntunan seorang Rasul. Belum lagi kala itu Kaum Bani Israel terusir dari daerahnya sendiri dikarenakan telah mengingkari ajaran Kitab Taurat. Setelah itu kemudian datanglah Nabi Daud as yang diutus Allah Swt sebagai penuntun Bani Israel agar dapat kembali ke jalan lurus.
Nabi Daud as sendiri merupakan keturunan ke 13 dari Nabi Ibrahim as. Garis keturunan itu diperoleh dari Nabi Ishak as yang merupakan anak keduanya. Nama Nabi Daud as juga dikenal sebagai David dalam agama Nasrani atau Kristen serta Yahudi. Saat mulai menginjak usia dewasa Nabi Daud beserta kedua kakaknya turut berperang melawan pasukan dari Palestina yang dipimpin Jalut karena telah menjajah Bani Israel.
Sang nabi berhasil menghabisi sosok Jalut menggunakan ketapel
Saat itu sebenarnya tentara Thalut tidak begitu banyak dibanding pasukan Jalut yang dikenal sebagai penindas. Jalut dikisahkan memiliki tubuh yang besar layaknya seorang raksasa dan siapa pun pasukan Thalut pasti akan gemetaran ketika harus berhadapan dengannya. Sebelum berperang, Thalut sempat berdoa meminta pertolongan Allah Swt agar prajuritnya diberi kekuatan. Dan akhirnya pasukan Jalut berhasil mereka tumbangkan. Ketika tiba waktu melawan sang raksasa, Thalut mengumumkan pasukannya bahwa siapapun yang berani maju maka akan diangkat sebagai menantunya.
Ketika Daud menawarkan diri, sang raja sebenarnya ragu. Namun setelah diyakinkan oleh Nabi Daud, barulah Raja Thalut mengijinkannya. Ketika Daud maju, dengan sombongnya si raksasa merasa bahwa dirinya akan menang dan saat berkali-kali akan menghunuskan pedangnya pada Nabi Daud, ketika itu pula lah dia gagal. Sampai akhirnya Daud melempar peluru batu ketapel miliknya di antara kedua mata sang raksasa yang akhirnya membuat tumbang dengan dahi pecah. Semenjak itulah Daud dikenal sebagai pahlawan.
Nabi Daud memiliki suara yang paling merdu
Daud as kemudian diangkat sebagai raja Bani Israel saat Thalut menghembuskan nafas terakhirnya. Selain dikenal sebagai raja yang pemberani, Nabi Daud juga memiliki suara yang mampu menggetarkan hati. Dalam firman Allah Swt, dituliskan bahwa “Sesungguhnya Kami menundukkan gunung-gunung untuk bertasbih bersama dia (Daud) pada waktu petang dan pagi. Dan (Kami tundukkan pula) burung-burung dalam keadaan terkumpul. Masing-masing amat taat kepada Allah dan kami kuatkan kerajaannya dan Kami berikan kepadanya hikmah dan kebijaksanaan dalam menyelesaikan masalah”. (Surah Sad 38:18-20)
Allah Swt disebut-sebut menundukkan gunung-gunung serta memerintahkannya untuk bertasbih mengikuti Daud as pada pagi dan senja hari. Dalam riwayat lain disebutkan bahwa Nabi Daud as dikaruniai suara merdu yang tidak diberikan Allah pada orang lain. Kemerduan suara Daud juga dikenal mampu membuat burung-burung serta binatang liar terlena saat mendengarnya bertasbih. bahkan burung-burung itu pun turut bertasbih mengikuti Daud secara berulang-ulang. Dan sampai saat ini bila ada orang yang mampu bertasbih dengan suara indah, maka dia akan dijuluki memiliki suara Nabi Daud.
Allah Swt menurunkan beberapa mukjizat untuk Nabi Daud
Selain dikaruniai suara paling merdu, Nabi Daud as juga dikenal memiliki ilmu yang sempurna dengan kebijaksanaan penuh dalam menyelesaikan masalah. Selain itu Daud juga menjadi salah satu nabi yang dianugerahi kitab suci oleh Allah bernama Kitab Zabur. Nabi Daud juga mempunyai kekuatan dapat melembutkan serta melenturkan besi sehingga dia dapat membuat baju besi hanya dengan menggunakan tangannya.
Dan benar saja hal itu dilakukan Nabi Daud as tanpa bantuan api, seperti yang biasa dilakukan para pandai besi. Saat menjabat sebagai raja, Nabi Daud as dikenal sebagai sosok pemimpin yang kuat dan tak terkalahkan oleh musuh siapapun juga. Hal itu dikerenakan dirinya selalu memperoleh kemenangan ketika berperang.
Sosok Nabi Daud as yang biasanya dikenal dengan Kitab Zaburnya saja, ternyata memiliki beberapa keistimewaan lain. Siapa sangka beliau bisa menjadi sosok pemimpin yang kuat, berilmu pengetahuan tinggi, sekaligus bijaksana. Belum lagi kemerduan suaranya yang mampu membuat sekitar ikut bertasbih bersama.