Tentunya menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi suatu negara jika sampai ditunjuk menjadi tuan rumah piala dunia. Bagaimana tidak, selain bisa promosi pariwisata juga banyak orang akan mengenal negara tersebut lebih baik. Apalagi biasanya tim tuan rumah pun mendapatkan kesempatan lebih banyak untuk lolos kualifikasi karena main di kandang sendiri.
Seperti yang diketahui, menjadi tuan rumah piala dunia tentunya tidak mudah dan perlu banyak persiapan. Bahkan harus membangun stadion baru dengan budget mahal pun terpaksa dilakukan hanya untuk memenuhi persyaratan. Sayangnya, setelah ajang akbar bola ini berlalu, tidak sedikit bekas piala dunia ini malah tidak terawat dan jadi stadion hantu. Tidak percaya? Simak ulasan berikut ini.
Jarang dipakai, keadaan colokan pun jadi tak terawat
Lapangan memang masih hijau, namun tak lagi indah seperti dulu
Jangan tanya lagi keadaan rumputnya, sudah tidak dipakai jadinya seperti ini
Lorong terlihat parah, lebih mirip rumah hantu
Rumput di dalam tak terurus, di luar malah liar dan meninggi
Beginilah sisi samping stadion yang tak lagi terurus
Kursi stadion banyak yang bolong, hilang bahkan memang diabaikan
Sedangkan gudangnya sendiri, banyak kursi yang akhirnya tak terurus
Di sisi lain, ada pula bangunan pecah yang seolah tak terurus
Begitulah salah satu venue piala dunia 2014 yang sudah tak lagi terurus. Dulu dibangun dengan sangat megah namun sekarang jarang sekali digunakan. Hal ini tentunya juga mengingatkan kita pada keadaan beberapa lapangan di Indonesia. Tentu harus ada campuran tangan antaran pengurus dan masyarakat agar kejadian serupa tidak terulang.