in

7 Spesies Hewan Sangar ini Berhasil Ditemukan di Sepanjang Tahun 2015

2015 mungkin bukan tahun terbaik, mengingat apa yang terjadi sangatlah jauh dari hal-hal baik. Perang, konflik, gelombang pengungsi dan sebagainya. Meskipun begitu, di sisi lain, 2015 bisa dibilang tahun terbaik bagi dunia sains. Ya, di tahun ini banyak hal-hal besar yang terjadi. Di bidang astronomi sampai juga penemuan hewan-hewan baru yang tak pernah diduga sebelumnya.

Ya, cukup banyak penemuan spesies baru yang bikin peneliti senang bukan main. Pasalnya, beberapa dari temuan ini masuk dalam kelas-kelas yang tak terindeks sebelumnya.

Nah, berikut adalah deretan spesies baru yang berhasil ditemukan peneliti sepanjang tahun 2015 kemarin.

1. Angler Fish Baru

Angler Fish yang diketahui selama ini adalah yang berbentuk gempal membulat dengan ciri khas mulut menganga, plus gigi depan yang menyeruak menakutkan itu. Ciri khas lain Angler Fish juga adanya semacam organ berbentuk lampu di atas kepalanya yang berisi sebuah zat bernama bioluminescence.

Angler Fish baru ini tak kalah menyeramkan dari yang spesies sebelumnya [Image Source]
Angler Fish baru ini tak kalah menyeramkan dari yang spesies sebelumnya [Image Source]
Beberapa waktu lalu, peneliti dikejutkan dengan penemuan spesies Angler Fish baru. Ikan satu ini secara umum hampir identik dengan Angler Fish biasa, kecuali untuk bentuk tubuhnya yang agak lonjong. Perbedaan lain juga terdapat di bagian kepala spesies baru ini. Tak seperti saudaranya yang punya organ bioluminescence, si ikan baru ini memiliki semacam alat pancing unik. Ikan ini ditemukan di kedalaman Teluk Meksiko.

2. Scale-less Black Fish

Disebut Scale-less karena ikan ini memang tak punya sisik. Tubuhnya sendiri berwarna hitam pekat. Tampilan ikan ini makin menakutkan dengan bagian mulut yang lebar dan gigi yang panjangnya hampir sepertiga tubuhnya.

Meskipun kecil, ikan ini punya tampang yang menyeramkan [Image Source]
Meskipun kecil, ikan ini punya tampang yang menyeramkan [Image Source]
Ikan ini ditemukan oleh peneliti, ketika mereka melakukan investigasi sebuah pegunungan kuno di Australia. Ikan ini diduga tidak mengalami evolusi sejak 50 juta tahun lalu. Berita baiknya, Scale-less Black Fish ini ukurannya sangat kecil. Tapi, pasti lumayan sakit juga jika digigit olehnya.

3. Naga Laut Ruby

Koleksi spesies naga laut kita bertambah satu lagi. Kali ini peneliti berhasil menemukan si jenis baru tersebut ribuan kaki di kedalaman laut. Sama seperti namanya, naga laut satu ini sangat identik dengan sejenisnya. Hanya saja ia memiliki warna yang benar-benar unik, merah ruby.

Tak ada yang spesial dari naga laut ini kecuali warna tubuhnya yang merah merona [Image Source]
Tak ada yang spesial dari naga laut ini kecuali warna tubuhnya yang merah merona [Image Source]
Selain warna, tak ada yang benar-benar spesial dari spesies baru naga laut ini. Termasuk kemampuannya menumbuhkan beberapa bagian tubuh berbentuk seperti daun sebagai mekanisme perlindungan dirinya.

4. Ikan Reptil Skotlandia

Mungkin ini satu-satunya spesies yang berhasil ditemukan tapi tanpa adanya bukti. Jadi, hanya semacam asumsi namun sangat kuat dan didasari banyak literatur ilmu kehewanan. Hewan satu ini sangat unik. Pasalnya, ia juga ikan tapi sekaligus reptil. Peneliti menduga jika ikan ini masih hidup di salah satu perairan di Skotlandia.

Ikan ini belum ditemukan, namun peneliti yakin akan mendapatkannya sesegera mungkin [Image Source]
Ikan ini belum ditemukan, namun peneliti yakin akan mendapatkannya sesegera mungkin [Image Source]
Ikan ini diduga berbentuk kombinasi antara buaya dan juga ikan bersirip tegak. Karena ini adalah ikan reptil, maka ia dimasukkan dalam kelas hewan yang baru. Tahun ini mungkin peneliti belum bisa menangkap ikan purba tersebut. Namun, mudah-mudahan mereka berhasil melakukannya di tahun depan.

5. Katak Mutasi Ekuador

Hutan Ekuador memang terkenal dengan spesies kataknya yang sangat variatif. Sayangnya, mereka tak bisa dipelihara begitu saja karena mayoritas beracun. Termasuk salah satu spesies terbaru yang ditemukan peneliti di tempat tersebut. Hewan satu ini bernama Katak Mutasi.

Katak ini bisa memutasi tubuhnya sehingga bisa bertahan dengan kondisi lingkungan macam apa pun [Image Source]
Katak ini bisa memutasi tubuhnya sehingga bisa bertahan dengan kondisi lingkungan macam apa pun [Image Source]
Dinamakan Katak Mutasi karena ia mampu bermutasi. Dalam hal ini si katak bisa mengubah-ubah tekstur kulitnya untuk disesuaikan dengan lingkungan. Sistem pertahanan ini bisa dibilang sangat langka dan hanya beberapa hewan saja yang melakukannya.

6. Laba-Laba Topeng Merak

Deskripsi tentang laba-laba ini sudah tertulis jelas lewat namanya. Ya, laba-laba ini sebenarnya sangat biasa kecuali bagian mukanya yang punya corak mentereng seperti mengenakan sebuah topeng. Akhirnya peneliti pun menamakannya Laba-Laba Topeng Merak.

Keunikan laba-laba ini diduga untuk menarik lawan jenis [Image Source]
Keunikan laba-laba ini diduga untuk menarik lawan jenis [Image Source]
Diketahui, fungsi wajah mentereng tersebut adalah untuk menarik perhatian betina. Laba-laba ini ditemukan peneliti di daerah pesisir Australia.

7. Ular Berkaki Empat

Tak seperti ular biasanya, yang satu ini memiliki dua pasang kaki dan letaknya cukup berjauhan. Peneliti menduga, jika ular ini adalah hasil evolusi yang mengalami semacam keterlambatan. Kaki tersebut sendiri tidak berfungsi apa pun karena ukurannya yang sangat kecil.

Fosil hewan satu makin melengkapi beragamnya klasifikasi hewan prasejarah [Image Source]
Fosil hewan satu makin melengkapi beragamnya klasifikasi hewan prasejarah [Image Source]
Ular ini diduga sudah ada sejak 120 juta tahun lalu. Peneliti sendiri masih terus meneliti kemungkinan fungsi dari kaki tersebut. Mereka yakin jika pastinya ada semacam pengaruh yang dimiliki oleh sepasang dua kaki tersebut.

Nah, inilah deretan spesies baru yang mengisi catatan para peneliti. Beberapa hewan mungkin bentuknya familiar, namun mereka adalah makhluk-makhluk baru yang tidak diketahui sebelumnya. Jika di tahun 2015 cukup banyak hewan baru yang bisa ditemukan, maka mudah-mudahan saja tahun depan makin banyak lagi yang bisa terkuak. Mungkin dinosaurus atau hewan masa prasejarah lain yang masih hidup sampai sekarang.

Written by Rizal

Hanya seorang lulusan IT yang nyasar ke dunia tulis menulis. Pengalamannya sudah tiga tahun sejak tulisan pertama dimuat di dunia jurnalisme online. Harapannya bisa membuat tulisan yang super kece, bisa diterima siapa pun, dan juga membawa influence yang baik.

Contact me on my Facebook account!

Leave a Reply

Deretan Hoax di Internet yang Menipumu Selama Tahun 2015

6 Hal yang Akan Terjadi Dengan Indonesia Jika Jokowi Tiba-Tiba Mundur Seperti yang Dilakukan Djoko Sasono