Di era yang apa-apa harus serba cepat ini kita dituntut untuk sanggup melakukan banyak hal dalam satu waktu. Mobilitas yang tinggi membuat banyak orang banyak memutuskan untuk membeli kendaraan pribadi. Dibanding harus naik angkutan umum yang kadang malah bikin menunggu lama, menyetir sendiri memang akan lebih praktis.
Sayangnya, enggak semua orang loh mampu dan sanggup menyetir sendiri dengan dua tangan yang utuh. Contohnya saja perempuan asal Malaysia bernama Norfarrah ini. Ia merupakan difabel yang tidak memiliki tangan. Namun begitu, uniknya ia masih bisa mengendarai mobil tanpa mendapat bantuan dari orang-orang.
Tak memiliki tangan dari lahir
Norfarrah sudah menjadi seorang difabel sejak ia lahir. Ia tidak memiliki dua tangan seperti kita manusia normal. Namun, begitu, semangat hidupnya untuk mandiri mungkin bisa ditiru dan menjadi motivasi. Norfarrah tak lantas menyerah begitu saja, ia melakukan semuanya dengan kedua kakinya, termasuk berkendara dan menyetir mobil. Enggak kebayang kan, kalau ada orang yang sanggup nyetir dengan menggunakan kaki?
Ia belajar menyetir sendiri karena tak mau merepotkan orangtuanya
Nah, ternyata hal tersebut ia lakukan karena tidak mau merepotkan ayahnya. Selama ini, ia selalu diantar jemput oleh sang ayah. Namun, karena usia ayahnya yang sudah lanjut, 64 tahun, ia kemudian bertekad bahwa ia harus mandiri. Dan hal tersebut memang terbukti. Nah, banyak warganet yang kepo bagaimana bisa ia mengemudi dengan menggunakan kaki, kan ada pedal juga yang harus diinjak? Yap, jawabannya, Norfarrah menggunakan satu kaki untuk menginjak pedal dan satu kaki lain lagi untuk mengoperasikan setir. Selagi sungguh-sungguh, yang tak mungkin pun bisa menjadi mungkin kok.
Norfarrah bukan satu-satunya orang
Ternyata, Norfarrah ini bukan satu-satunya orang yang bisa mengemudikan mobil dengan kaki. Sebelum ini, seorang YouTuber bernama Tisha UnArmed, asal Missouri Amerika Serikat juga memiliki keadaan yang sama. Tisha sering membagikan tips kepada subscribernya tentang bagaimana caranya ia menyetir dengan kaki. Tisha sendiri sempat menelan banyak penolakan karena fisiknya yang tak sempurna. Meskipun begitu, ia sebetulnya mampu melakukan hal yang sering dilakukan oleh orang-orang normal pada umumnya.
Tak ada yang tidak mungkin di dunia ini
Dari dua kisah orang di atas, ada banyak sekali hal yang bisa kita ambil hikmahnya. Pertama, bersyukurlah karena kamu masih diberi tubuh yang lengkap dan bisa ngapa-ngapain aja tanpa harus susah-susah. Kedua, jika mau bekerja keras, sesulit apapun hal dan medannya, maka kamu akan sampai, kamu akan bisa, kamu akan berhasil. Tapi, kalau belum dilakukan kamu sudah menyerah, selamat hidupmu akan begitu-begitu saja.
BACA JUGA: 5 Tokoh Difabel yang Menginspirasi Banyak Orang di Seluruh Dunia
Setiap orang lahir degan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Tugas kita adalah memaksimalkan potensi yang sudah diberikan oleh Tuhan kepada kita. Jangan menyerah kalau kamu merasa kamu berbeda dari orang lain, karena perbedaan tersebutlah yang kadang membuatmu menjadi sosok yang unik dan tak sama dengan orang lain.