Ada banyak kisah dari para pengusaha Indonesia keturunan Tionghoa yang sukses di negeri ini. Bukan sekedar isapan jempol belaka, keberadaan mereka terkadang menjadi sebuah aset penting bagi keberlangsungan ekonomi negara. Tak heran, mereka banyak dihormati dan disegani oleh para pemimpin Indonesia. Salah satunya adalah Sofjan Wanandi.
Dilansir dari tirto.id, sosoknya yang juga bergerak sebagai aktivis pemerintahan itu, banyak diakui sebagai usahawan yang sukses. Tak salah jika dirinya begitu cepat menjadi orang nomor satu dalam lingkungan pengusaha di Indonesia. Saat ini, Sofjan wanandi bahkan ditunjuk menjadi oleh Jusuf Kalla menjadi Tim Ahli Wakil Presiden. Seperti apa sepak terjangnya di masa lalu hingga sekarang? Simak ulasan berikut.
Sosok pekerja keras yang mandiri semenjak kecil
Pekerja keras sejak kecil [sumber gambar]Kesuksesan Sofjan Wanandi sebagai aktivis dan pengusaha sukses yang memiliki pengaruh, ternyata tak lepas dari masa kecilnya yang penuh perjuangan. Dilansir dari tirto.id, ia telah menjalankan bisnis semasa duduk di bangku SMP Padang. Saat itu, dirinya menjadi seorang penjaga toko kelontong dan binatu, milik ayahnya sendiri. Kebiasaannya itu terbawa hingga dewasa. Di mana Sofjan muda sempat menjadi aktivis angkatan 66 yang menentang pengaruh komunisme di Indonesia.
Seorang aktivis dan politikus yang aktif menyuarakan pendapatnya
Seorang pengusaha yang juga mantan aktivis mahasiswa [sumber gambar]Sifatnya yang pekerja keras, terlihat begitu kentara saat ia Sofjan mulai rajin turun ke jalanan sebagai aktivis yang menyuarakan pendapatnya. Sumber dari tirto.id mengatakan, ia sempat terlibat cekcok ideologi dengan Partai komunis Indonesia (PKI). Saat itu, Sofjan merupakan mahasiswa yang memimpin organisasi KAMI Jaya. Alhasil, suaranya yang vokal itu sempat membuatnya di penjara oleh Soekarno. Saat Orde Lama tumbang, ia memilih bergabung dengan Partai Golkar milik Orde Baru dan sempat menjadi anggota DPR termuda pada saat itu.
Banting setir menjadi pengusaha dan sukses mengembangkan jaringan bisnisnya
Sofjan Wanandi memilih kembali tekuni profesi sebagai pengusaha [sumber gambar]Tak melulu politik, Sofjan rupa-rupanya memiliki keinginan untuk kembali terjun ke dunia bisnis. Tak langsung terjun sebagai pengusaha, ia memilih meniti karir sebagai pegawai di PT Pakarti Yoga. Dari sinilah, ia mulai merintis bisnisnya di Grup Gemala. Dilansir dari tirto.id, usahanya itu menuai sukses besar dan memiliki berbagai unit bisnis seperti asuransi Wahana Tata, pabrik aki PT Yuasa Battery Indonesia, perusahaan farmasi, dan lainnya.
Disegani oleh Presiden Indonesia
Presiden Joko Widodo saat bersama anggota Apindo dan Sofjan Wanandi [sumber gambar]Saat pilpres 2004, dirinya mencoba memasangkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Jusuf Kalla (JK) sebagai Wapres dan Cawapres. Hal ini tersirat dalam bab Sembilan dari buku Sofjan Wanandi dan Tujuh Presiden, My Love for My Country, karya Robert Adhi Ksp yang dilansir dari news.detik.com. Sukes mengarsiteki SBY-JK, ia kembali memasangkan Jokowi sebagai Gubernur DKI. Pada sumber yang sama, pria bernama lengkap Joko Widodo itu sebelumnya merupakan Walikota Solo. Ia dinilai pantas memimpin Jakarta karena popularitasnya yang terus menanjak. Setelah mendapat izin dari Megawati, Jokowi pun sukses menjadi Gubernur bersama Ahok sebagai Wakilnya. Menurut sumber dari news.detik.com, Sofjan Wanandi yang juga menjadi Ketua Tim Ahli Wapres ,mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat meminta Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menjadi ketua tim sukses di Pilpres 2019.
Luncurkan buku dan menjadi Tim Ahli Wakil Presiden Jusuf Kalla
Sofjan Wanandi luncurkan buku [sumber gambar]Setelah malang melintang sebagai pengusaha dan dunia perpolitikan di beberapa era Presiden, Sofjan Wanandi akhirnya meluncurkan sebuah buku yang mengupas perjalanan hidupnya. Berjudul Sofjan Wanandi dan Tujuh Presiden, My Love for My Country, karya Robert Adhi Ksp, isinya memuat tentang sepak terjang dirinya kala bergelut sebagai pengusaha dan aktivis politik di masa beberapa presiden. Karena itu, ia pun akhirnya diminta untuk menjadi Tim Ahli Wakil Presiden Jusuf Kalla di masa pemerintahan Jokowi.
Berbekal track record dan koneksi yang mumpuni di zamannya, Sosok Sofjan Wanandi memang pas menjadi miniatur kesuksesan seorang pengusaha yang juga dikenal sebagai aktivis. Bahkan hingga saat ini, dirinya diminta secara khusus sebagai Tim Ahli bagi Jusuf Kalla. Sebuah potret nyata tentang perjuangan keras yang tidak mengkhianati hasilnya.
Menyukai dunia teknologi dan fenomena kultur digital pada masyarakat modern. Seorang SEO enthusiast, mendalami dunia blogging dan digital marketing. Hobi di bidang desain grafis dan membaca buku.
Dany
