Barang bekas mungkin bagi kita cuma seonggok benda yang nggak ada manfaatnya. Namun, bagi orang-orang tertentu hal tersebut bisa disulap dan menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Ban bekas misalnya, bagi kita mungkin hanya sampah yang bikin mata sepet, tapi di tangan dan kreativitas pria ini, barang tersebut bisa jadi sesuatu yang unik bahkan bernilai ekonomis super tinggi.
Yup, pria bernama Joko Prasetyo ini sukses mengolah ban bekas menjadi sesuatu yang baru, yakni sofa unik berbentuk seperti bakpao. Siapa yang menyangka ban bisa dibikin begini, makanya nggak heran kalau tak lama setelah Joko memperkenalkan produknya ini, sofa bakpaonya pun diminati banyak orang. Lalu seperti apa awal kisah dan kesuksesannya kini? Simak ulasannya berikut.
Awal Mula Ide Tercetus
Joko Prasetyo merupakan seorang tukang jahit kulit untuk cover mebel. Ia bekerja di salah satu perusahaan ekspor di Semarang pada awal tahun 2017. Kala itu, ia mendapat sisa bahan dari tempatnya bekerja dan kebetulan sekali bentuknya bulat. Ia mulai memutar otak untuk mengkreasikan sisa bahan tersebut.
Dinamakan Sofa Bakpao
Ketika Joko selesai memproduksi beberapa buah sofa yang terbuat dari ban bekas tersebut, seorang tetangga melihat dan langsung jatuh cinta. Akhirnya beredar berita tentang produk milik Joko dari mulut ke mulut hingga ke sosial media. Salah satu netizen menyeletukkan “ih lucu bentuknya, kaya bakpao,” yang kemudian memberi Joko ide.
Banjir Peminat Hingga ke Luar Kota
Dengan bantuan sosial media, produk Joko ini langsung laris manis. Tidak hanya di area Semarang saja, peminat “sofa bakpao” ini juga datang dari Yogyakarta serta Malang. Bentuknya bulat dan lebar sehingga terlihat sangat nyaman. Hal tersebut merupakan faktor yang membuat para pembeli kesengsem.
Jatuh Bangun Joko Prasetyo
Joko nyatanya cukup kreatif. Setelah sukses dengan desain pertamanya, ia kini mencoba memodifikasinya dengan material-material lain seperti vinil oscar, spon, karet, serta penyangga elastis. Sehingga sofa bikinannya tersebut bisa kuat dan tahan lama.
Seperti inilah buah dari kreativitas. Barang yang tadinya sampah dan nggak berguna, bisa dibalik menjadi sesuatu yang luar biasa dan bernilai ekonomi tinggi. Bahkan mungkin lebih tinggi dari nilai bahannya ketika baru. Kisah pak Joko ini harusnya menginspirasi kita juga. Nggak harus latah dengan mengolah ban bekas, tapi benda-benda lain yang sekiranya bisa dimanfaatkan. Siapa tahu kita juga bisa mengalami banjir pesanan.