3. Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat
Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat atau sering disebut Kesultanan Yogyakarta juga pernah mengalami skandal. Salah satu yang terbaru dan banyak sekali mendapatkan respons dari warga adalah adanya deklarasi raja perempuan yang ditolak oleh warga Yogyakarta. Namun ada juga kelompok yang mendukung adanya raja wanita sesuai dengan sabdaraja yang disampaikan oleh Hamengkubuwono X.
Masyarakat menilai jika sabdaraja yang disampaikan adalah bentuk terobosan baru di lingkungan keraton. Hal-hal baru yang sesuai dengan perkembangan zaman sudah sepatutnya didukung. Termasuk pengangkatan GKR Pembayun sebagai mangkubumi. Sayangnya, banyak masyarakat di Yogyakarta sangsi jika memiliki raja wanita. Selain itu terobosan yang dilakukan oleh Hamengkubuwono X dianggap menyalahi tradisi yang sudah dijalankan selama ratusan tahun.