Beredar di media sosial tentang aksi demo siswa sekolah menengah kejuruan di Tulungagung, Jawa Timur. Keberanian para siswa ini menarik banyak perhatian netizen. Telihat dalam video yang viral, seorang siswi melakukan protes terhadap kepala sekolah.
Kejadian berani itu dilakukan oleh semua siswa sekolah tersebut. Siswa laki-laki dan perempuan menjadi satu melakukan aksi demo di halaman sekolah. Apa yang mendasari aksi demo tersebut? Berikut Boombastis.com berikan informasinya.
Pungutan Sumbangan tak lazim
Aksi demo tersebut terjadi di halaman sekolah SMKN 1 Boyolangu, Tulungagung, Jawa Timur. Kejadian tersebut belangsung pada hari Senin (5/9/2022). Para siswa menuntut kepada pihak sekolah untuk kejelasan menyangkut dana sumbangan yang harus dibayarkan para siswa. Dari video yang diunggah di akun Instagram @andreli_48, seorang siswi memberikan keterangan bahwa pihak sekolah meminta sumbangan dengan nilai jutaan rupiah.
Tidak ada transparansi dari pihak sekolah
Aksi demo tersebut dilakukan lantaran selam tiga tahun mereka menggenyam pendidikan di sekolah tersebut, tidak ada kejelasan penggunaan dana yang dikumpulkan. Pihak Kepala Sekolah SMKN 1 Boyolangu Arik Eko Lestari menegaskan, bahwa sumbangan yang diadakan di sekolah untuk pembangunan sejumlah fasiiltas sekolah. Dana sumbangan itu rencananya akan digabungkan dengan dana APBN. Namun, dana sumbangan dari siswa yang masuk masih kurang 50 persen. Sehingga rencana yang sudah dipersiapan harus tertunda.
SMA dan SMK Negeri Jawa Timur Gratis
Pihak sekolah juga menjelaskan, bahwa sumbangan ini hanya diperuntukkan bagi yang mampu. Sedangkan bagi anak kembar, maka akan ada keringanan dan bagi yatim piatu digratiskan. Akhirnya, dari aksi demo yang dilakukan para siswa, pihak sekolah setuju untuk menghapuskan tarikan sumbangan tersebut. Namun, bagi yang sudah membayar tidak dapat dikembalikan dan pihaknya akan membuatkan rician dari dana yang diperoleh dari para siswa. Para siswa juga mengancam akan melakukan aksi serupa bila tuntutan tidak terealisasi.
BACA JUGA: Menyisir Rambut Murid dengan Ribuan Kutu, Guru SD Ini Banjir Pujian Netizen
Dari kejadian tersebut, diharapkan pihak-pihak terkait dapat menjadi penengah agar masalah segera terselesaikan dan proses belajar mengajar dapat berjalan lancar. Dan diharapkan pihak sekolah segera memenuhi tuntutan yang diminta agar terjadi kejelasan dan transparasi terkait hal tersebut.