Bagi yang punya uang mungkin pendidikan adalah hal yang biasa. Namun untuk mereka yang kekurangan, itu merupakan sesuatu yang mahal harganya. Pasalnya jangankan membayar SPP atau buku sekolah, makan tiap hari saja kadang masih kekurangan. Jadi adalah hal yang wajar jika banyak orang miskin yang tidak mengenyam pendidikan.
Seolah membuktikan hal tersebut, bocah ini bingung harus mendapatkan uang dari mana untuk melanjutkan sekolah. Akhirnya dia memilih untuk terus menabung bertahun-tahun hanya untuk bisa lanjut pendidikan. Namun dengan tekad kuatnya, akhirnya hal tersebut dapat tercapai. Lalu bagaimana cerita mengenai bocah dengan banyak koin untuk bayar sekolah itu? Simak ulasan berikut.
Datang dengan tumpukan uang receh
Ada yang menarik di pendaftaran salah satu MAN yang ada di Magelang beberapa waktu yang lalu. Mungkin adalah hal yang wajar jika calon murid dan orang tua datang ke sekolah untuk membayar biaya pendaftaran. Namun pemandangan berbeda terlihat di MAN tersebut. Pasalnya seorang anak datang ke Sekolah untuk membayar biaya pendaftaran dengan tumpukan uang receh yang sangat banyak.
Petugas sempat kaget melihat hal tersebut, namun akhirnya mempersilakan anak tersebut untuk mendaftar. Setelah dihitung-hitung, ternyata uang yang dibawa anak tersebut jumlahnya pas dengan biaya yang harus dibayarkan. Penasaran dari mana anak itu mendapatkan uang itu, beberapa guru memberanikan diri untuk menanyakannya, namun mereka terkejut dengan jawabannya.
Ternyata uang yang dikumpulkan sejak lama
Siapa sangka ternyata uang receh tersebut adalah hasil keringatnya sendiri. Pasalnya sejak kelas 6 SD, bocah ini selalu menabung koinnya untuk biaya sekolah kelak. Anak ini menyadari keadaan orang tuanya yang sangat jauh dari kata mampu.
Oleh sebab itu dia berusaha sekeras mungkin agar masih bisa melanjutkan pendidikan meskipun terlilit biaya hidup. Masuk di MAN tersebut memang sudah menjadi cita-citanya sejak dulu. Tekad kuat untuk bisa merasakan pendidikan itulah yang akhirnya membuat anak ini tidak menyerah untuk mengumpulkan uang dan mencari cara untuk lanjut sekolah. Banyak orang merasa sangat salut dengan apa yang bocah ini lakukan.
Menjadi Viral dan dibanjiri komentar netizen
Akhirnya berita tersebut menjadi viral di dunia maya beberapa waktu yang lalu. Sejak dipostingnya cerita bocah ini di akun Yuni Rusmini, sangat banyak yang berkomentar dan membagikan status tersebut. Kebanyakan merasa kagum dan salut dengan apa yang dilakukan bocah ini.
Bahkan tidak jarang yang mendoakannya agar bisa terus lanjut sekolah hingga ke perguruan tinggi dan mendapatkan beasiswa. Yang jelas, tekad dari bocah ini untuk terus bisa melanjutkan pendidikan meskipun dalam keadaan kekurangan, sudah banyak menginspirasi para netizen Indonesia.
Kalau pria ini untuk beli motor
Serupa dengan kisah bocah asal Magelang itu, namun yang ini agak berbeda. Pasalnya pada tahun 2015 lalu, seorang pria bernama Dimyati membawa satu karung koin untuk ditukarkan dengan motor. Ternyata sudah sejak 6 tahun yang lalu Dimyati dan istrinya menabung koin pada setiap harinya.
Mereka menjatah setiap hari akan menabung koin di celengan mulai dari Rp. 2 ribu hingga Rp. 20 ribu rupiah. Setelah semua terkumpul, koin-koin itu akhirnya di bawa ke deler untuk ditukarkan motor. Awalnya pihak deler kaget dan menolak hal tersebut. Namun setelah melewati beberapa perundingan, akhirnya semua karyawan di sana dikerahkan untuk membantu menghitung koin tersebut. Ternyata benar uang celengan Dimyati sudah sampai Rp. 18 juta rupiah.
Tekat kuat dari bocah ini telah mengunggah hati para netizen. Hal ini membuktikan kalau kita bersungguh-sungguh pasti kelak akan mendapatkan apa yang kita usahakan itu. Kini bocah ini tidak hanya bisa sekolah, namun juga telah menginspirasi banyak orang.