Dari beberapa sirkuit balap di tanah air yang dirumorkan digunakan untuk MotoGP, akhirnya pada 23 Februari 2019 lalu, lintasan balap Mandalika resmi mendapatkan kesempatan menghelat ajang pacuan kuda besi termasyur tersebut. Kepastian ini tentu menjadi kabar baik, lantaran mengulangi ajang yang sama pada tahun 1997 lalu. Selain itu juga menjadi jawaban dari kabar burung mengenai MotoGP akan di Indonesia.
Meski bakalan menjadi sebuah hal hebat nantinya, tapi para pencinta MotoGP diwajibkan untuk bersabar. Pasalnya, ajang balap tersebut baru akan dihelat pada tahun 2021 nanti. Hal ini lantaran Sirkuit Mandalika masih perlu banyak permak sana-sini untuk layak menggelar ajang tersebut. Sembari menunggu lintasan balap di Wilayah Timur Indonesia itu jadi. Yuk, mari ikuti Boombastis untuk membedah beberapa fakta ada di sana.
Sirkuit yang mempunyai tipe jalan raya layaknya di Singapura
Kalau kalian bertanya bagaimana model sirkuit ini jawabannya adalah bertipe jalan raya. Ya, layaknya sirkuit balap yang di Singapura yang kerap digunakan untuk Formula 1. Mandalika sendiri nantinya akan mempunyai panjang lintasan mencapai 4,32 kilometer dengan 18 tikungan dan hanya satu lintasan lurus.
Seperti halnya beberapa arena tersebut, sirkuit di wilayah timur Indonesia ini juga bakalan dilengkapi beberapa fasilitas penunjang yang jempolan. Dilansir laman Detik.com, berupa paddock dengan 40 garasi untuk operasional tim-tim peserta dan memiliki kapasitas 93.200 tempat duduk bagi penonton. Lalu 138.700 area tanpa tempat duduk dan hospitality suites, yang mampu menampung 7.700 penonton.
Berada di wilayah yang strategis
Selain mempunyai spesifikasi yang hebat, Sirkuit Mandalika juga berdiri di sebuah wilayah yang bisa dikatakan stategis. Berdiri di lahan seluas 160 hektare lintasan balap tersebut masuk ke dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Dimana di sana merupakan daerah strategis dan tempat liburan yang cukup representatif di Lombok. Pasalnya dilengkapi beberapa hotel dan beragam fasilitas rekreasi.
Terkait tentang KEK, ternyata program tersebut merupakan proyek yang telah ada sejak lama. Bahkan menurut Tirto.id, sudah ada dirancang sejak pemerintah Soeharto. Dan kini pemerintah mengutus BUMN Lombok Tourism Development Corporation (LTDC) sebagai pelaksana proyek tersebut.
Angka miliaran akan menjadi mahar berdirinya sirkuit
Seperti halnya membangun sebuah stadion sepak bola, Sirkuit untuk ajang MotoGP 2021 ini juga tergolong sebuah proyek yang menelan dana dengan nilai yang fantastis. Melansir Detik.com, Total biaya pembangunan Sirkuit Mandalika diperkirakan mencapai Rp 3,6 triliun. Jumlah yang tentunya sebuah hal wajar bila melihat sirkuit yang ditujukkan pada level internasional.
Telusur punya telusur, ke depannya lintasan balap tersebut akan menggandeng kontraktor Prancis, Vinci Construction. Dan selain MotoGP, rupanya juga akan menjadi tuan rumah World Superbike (WSBK). Melihat bentang alamnya yang indah, dekat dengan lautan yang mempunyai pasir putih dan beberapa bukit, sepertinya menonton ajang MotoGP di Mandalika akan menjadi sebuah yang manarik. Jadi tidak sabar pembangunan segera rampung.
BACA JUGA: Mulai Legenda MotoGP sampai Juara Dunia, Inilah 4 Pembalap yang Jadi ‘Tumbal’ Marquez
Melihat fakta-fakta tadi sepertinya MotoGP untuk kedua kalinya di Indonesia tersebut, akan berjalan dengan seru. Apalagi lintasan balap juga memiliki panorama alam yang indah, tentu akan menambah epic menonton para raja jalanan tersebut berlaga. Yaa, semoga Sirkuit Mandalika segera jadi dan nanti ajang tersebut juga bisa berjalan dengan baik.