Salah satu hubungan yang unik di dunia ini selain hubungan anak dan orang tuanya, adalah hubungan antara binatang dengan manusia yang dekat dengannya. Ikatan mereka akan seperti keluarga, bahkan seperti orang tua dan anak atau seperti sahabat dekat.
Kali ini ada seorang pria yang di usia mudanya, sudah punya ikatan batin dengan seekor.. SINGA BETINA. Ya, Anda tak salah baca. Pria yang merupakan pendiri riset alam liar, Modisa Wildlife Project di Kalahari ini pernah manyelamatkan seekor dari 3 anak singa yang ditelantarkan induknya, dilansir dari Dailymail (25/1). Valentin Gruener, nama pria tersebut, kemudian membawa seekor di antaranya. Hal ini karena dua anak singa lainnya telah mati.
Gruener kemudian memberi nama singa kecil itu Sirga. Selama beberapa bulan pertama, Sirga diberi makan seperti seorang anak kecil. Telur segar, krim, susu, vitamin dan kalsium. Kini, Sirga sudah beranjak menjadi singa remaja yang lincah dan bertubuh kokoh. Hanya saja, di usianya yang menginjak 3 tahun, Gruener berpikir untuk mengembalikan singa betina ini ke alam liar.
Maka, bersama dengan tim konservasi alam liarnya, ia membantu Sirga untuk berlatih berburu. Sementara itu, timnya membantu merekam dokumentasi tersebut untuk penelitian mereka. Dalam satu foto yang mereka kumpulkan, ada adegan di mana Sirga memeluk Gruener dengan sayang. Seolah ia ingin mengucapkan terima kasih pada sosok yang telah menyelamatkan hidupnya ini.
Tak hanya sampai di situ, Gruener bahkan ikut terjun ke lumpur dan sungai untuk mengajari Sirga lebih survive di alam liar. Karena di masa mendatang, Sirga harus bisa bertahan hidup sendiri di antara singa lainnya. Gruener dan Mikkel Legarth dari Denmark yang melakukan project ini, mengatakan bahwa mereka tak ingin Sirga menjadi binatang yang terpekur dalam kandang. “Ia akan mencari makanannya sendiri dan berburu. Kami akan membebaskannya sebagaimana singa liar,” kata mereka.
Semoga cita-cita mulia ini tercapai. Bagaimanapun, Singa adalah singa liar yang akan lebih bebas tinggal di habitat aslinya. Salut untuk kerja keras Gruener dan timnya.