Kedengarannya klise, tapi memiliki payudara adalah kebanggan bagi wanita, berapapun ukurannya. Gadis ini mengidap sebuah penyakit langka yang membuat dirinya tidak memiliki payudara sejak usia remaja. Karena ingin punya payudara, dia melakukan operasi. Sayangnya, operasi itu justru membuat sang gadis meninggal dunia.
Kay Whiteman memiliki sebuah penyakit yang membuat tulang rusuknya tertarik ke dalam, sehingga membuat bagian dadanya tampak berlubang ke dalam. Sebagai remaja 15 tahun, kelainan ini membuat Kay merasa tidak percaya diri. Jika memakai pakaian, dia tidak mendapati bagaian payudara seperti teman-teman sebayanya.
Tidak ingin hidup tanpa payudara akibat penyakitnya, Kay berpikir bahwa operasi bisa membuatnya memiliki payudara. Setelah berkonsultasi dengan dokter, dokter memutuskan untuk memasukkan lempeng metal ke dalam dada Kay untuk menutup lubang di bagian dada. Operasi itu dilakukan pada November tahun 2011.
Sayangnya, operasi tersebut menyebabkan sejumlah komplikasi pada Kay. Akhirnya lempengan itu dilepas pada operasi kedua. Operasi tersebut tidak membuat kondisi Kay makin baik, karena efek dari operasi terseb merusak otaknya. Gadis muda itu akhirnya meninggal di Ruang Intensif Rumah Sakit Great Ormond Street, London, Inggris. Kay meninggal hanya beberapa hari setelah berusia 17 tahun, dilansir oleh Dailymail.co.uk, Selasa (30/9).
Ibu Kay, Angela Whiteman (50 tahun) dangat kehilangan putrinya. Dia dikenal sebagai gadis yang ceria dan pintar. Dia sedikit menyesal karena operasi di bagian dada justru membuat putrinya meninggal dunia. “Kay suka mencerahkan suasana dengan senyumnya. Dia pintar dan cerdas. Dia punya pacar yang baik dan banyak teman,” kenangnya. “Dia kurang percaya diri dengan kondisi dadanya. Dia menrasa operasi adalah solusinya, tetapi hal itu justru harus dibayar dengan nyawanya,” tutup Angela.