in

Hati-hati! 4 Serangga Ini Bisa Membunuh Manusia Hanya dalam Hitungan Detik

Selama ini yang kita tahu serangga merupakan hewan dengan beragam jenisnya. Ada yang membantu manusia, mengganggu pertumbuhan tanaman dan bahkan menyebarkan penyakit bagi lingkungan di sekitarnya. Kalau dilihat-lihat, serangga malah banyak memberikan dampak negatif ya. Jadi enggak heran, hewan satu ini tidak memiliki banyak fans layaknya anjing dan kucing.

Omong-omong soal serangga ternyata ada beberapa jenis yang cukup membahayakan. Apalagi kalau bukan bisa membunuh makhluk hidup, salah satunya manusia. Nah, serangga apa sajakah itu?

Laba-laba Pengembara Brazil yang racunnya dinobatkan paling berbahaya di dunia

Mungkin Sahabat Boombastis masih asing mendengar Laba-laba Pengembara Brazil. Ya karena serangga satu ini tidak ditemukan di Indonesia. Sesuai dengan namanya, hewan tersebut hanya bisa ditemukan di Amerika Selatan. Khususnya di Hutan Brazil, Kosta Rika, Columbia, Peru dan Paraguay. Seramnya, ketika di malam hari, laba-laba ini mengembara mencari makanan dan bisa tinggal di tempat lembab. Seperti tumpukan kayu, garasi, lemari dan sepatu.

Laba-laba Pengembara Brazil [Sumber Gambar]
Lalu, laba-laba yang suka jalan-jalan ini juga dinobatkan memiliki racun paling berbahaya dibandingkan serangga lainnya. Bahkan, Guinness Book of World Records pun juga telah menobatkannya. Ini dikarenakan Laba-laba pengembara memiliki racun neurotoksik sangat aktif bernama Toksin Phtx3. Bagi siapa saja yang terkena racun ini akan mengakibatkan rasa sakit luar biasa, pembengkakan, kerusakan sel kulit, komplikasi pernapasan dan serangan jantung.

Larva dari Lalat Botfly yang bisa menggerogoti tubuh manusia

Lalat memang merupakan salah satu serangga yang paling dihindari oleh manusia. Selain karena suaranya yang berisik, hewan ini juga bisa menyebarkan penyakit. Tapi, beberapa di antaranya, ada lalat yang cukup berbahaya bagi manusia. Bukan hanya menyebarkan penyakit, tapi juga bisa hidup di tubuh manusia. Adalah Lalat Botfly. Telur atau larvanya bisa sewaktu-waktu hinggap dan tinggal di tubuh lho tanpa kita tahu sejak kapan ia berada di sana. Nah, bersumber laman anehdidunia.com, larva Botfly tidak berasal dari induk si lalat, melainkan nyamuk.

Larva Lalat Botfly [Sumber Gambar]
Jadi, pada saat ada nyamuk melintas, lalat tersebut akan ‘menitipkan’ telurnya kepada serangga satu itu. Jadi, nyamuk yang membawa telur dari lalat menjijikkan ini akan menggigit manusia sekaligus menaruh titipan dari Botfly ke tubuh. Sehingga telur tersebut akan menjadi larva dan bisa membuat manusia menderita myiasis. Dilansir dari laman nulis.co.id, myiasis merupakan penyakit di mana larva atau belatung yang hidup di tubuh manusia menggerogoti jaringan sel di dalam badan. Akibatnya, manusia akan mengalami kerusakan pada beberapa bagian tubuhnya.

Semut Siafu yang punya kekuatan untuk merobek kulit musuhnya

Meskipun kecil, semut tidak bisa kita remehkan begitu saja. Apalagi semut yang bernama Siafu, wah lebih baik menjauh kalau kalian melihatnya di depan mata. Bukan apa-apa, semut yang memiliki capit di depan wajahnya ini ternyata mempunyai kekuatan untuk melawan musuhnya walaupun ukuran badannya lebih besar berkali-kali lipat dari dirinya. Dinukil dari laman vemale.com, Semut Siafu mampu mencabik kulit musuhnya hanya dalam hitungan mili detik.

Semut Siafu [Sumber Gambar]
Kalau dipikir-pikir, semut yang tinggal di Hutan Afrika tersebut ukurannya cukup kecil, seperti tidak mungkin bisa membunuh manusia. Eits, jangan salah, semut ini memang kecil, tapi Siafu ternyata selalu bergerombol kemanapun perginya. Jadi, siapapun yang berani melawannya atau mengganggunya. maka Semut Siafu dan kawan-kawannya bakal menciptakan luka tusukan atau robekan kulit pada semua musuhnya. Dengan kekuatan rahangnya dan sengatannya, maka si musuh bisa langsung tak berdaya pada saat itu juga.

Lebah Raksasa Jepang yang bisa sebabkan gagal ginjal pada manusia

Seperti yang kita tahu kalau pertahanan lebah dari musuh adalah sengatannya. Namun untuk lebah yang satu ini berbeda, ia mempunyai racun untuk melumpuhkan musuhnya. Yaitu Lebah Raksasa Jepang. Ya, sesuai dengan namanya, lebah ini berasal dari Jepang dan masih belum ditemukan di belahan negara manapun.

Lebah Raksasa Jepang [Sumber Gambar]
Menurut liputan6.com, lebah berukuran sekitar 4,5 cm ini telahh membunuh 30 sampai 40 warga Jepang setiap tahunnya. Selain itu, jika mangsanya tidak terbunuh, kemungkinan buruk lainnya adalah bisa membuat manusia menderita gagal ginjal. Maka dari itu, pemerintah di Jepang menghimbau untuk menjauhi sarang dari Lebah Raksasa ini supaya tak ada lagi korban yang berjatuhan.

BACA JUGA : 5 Binatang dengan Bisa Paling Mematikan

Walaupun hampir semuanya tidak ada di Indonesia, tapi kita juga perlu untuk waspada. Ya namanya juga serangga, mereka bisa hinggap di manapun dan dapat terbawa angin karena ukurannya yang cukup kecil. Jadi, masih sangat mungkin jika hewan-hewan di atas bisa muncul kapan saja di negara kita. Nah, apa Sahabat Boombastis tahu serangga yang mempunyai efek mematikan selain di atas? Kalau tahu, jangan lupa untuk share di kolom komentar ya.

Written by Firdha

Firdha Rahma, dilahirkan di Kota Malang tanggal 5 Agustus 1994. Ia tergabung di Boombastis.com sejak bulan Desember 2017. Perempuan bermata sipit ini suka sekali warna merah dan hewan yang bernama kucing. Dia mempunyai hobi menonton film segala genre, menulis dan baca-baca artikel tentang teknologi ponsel yang terbaru.
Punya hobi menulis sejak SMK, tapi belum begitu aktif di dunia blog. Nah, karena kuliah ada sedikit waktu senggang jadi kegiatan menulis bisa diterapkan kembali ke dalam blog. Blognya berisi tentang travelling, kuliner dan review film.

Leave a Reply

10 Pesona Sonia Fergina Citra, Putri Indonesia yang Maju ke Ajang Miss Universe 2018

Juara AFF dan Lolos Piala Dunia, Kehebatan Vietnam Ini Buat Timnas Tidak Ada Apa-apanya