Baru-baru ini, publik dihebohkan dengan sebuah rekaman yang memperlihatkan sebuah septic tank yang meledak. Kejadian ini terjadi di Cakung, Jakarta Timur pada Senin (4/11) sore. Ledakan ini satu orang petugas penyedot WC meninggal dunia.
Ledakan ini ternyata bukan tanpa sebab loh, Sahabat Boombastis. Setelah proses pembersihan selesai, salah satu petugas sedot WC membakar Koran dan memasukkannya ke dalam lubang septic tank. Hal itu dia lakukan untuk memastikan sudah tidak ada gas di dalam lubang septic tank. Hal inilah yang kemudian membuat septic tank meledak, karena api yang bercampur dengan sisa kotoran (yang mempunyai gas metana). Yuk, simak lengkapnya di bawah ini.
Insiden septic tank meledak ini merupakan hal yang sangat bisa kita ambil pelajarannya. Yang terjadi di Cakung adalah, salah satu petugas sedot WC memasukkan koran yang dibakar ke dalam septic tank guna memastikan apakah sudah bersih atau belum? Namun, hal tersebut ternyata salah, karena saat api bertemu dengan senyawa metana (yang dihasilkan oleh tinja) maka ia akan mudah sekali meledak.
Metana ini sendiri dihasilkan dari kotoran yang mengendap dan diurai oleh mikroorganisme. Penguraian ini menghasilkan uap air dan gas, sehingga saat metana bertemu dengan api, ia akan terbakar. Inilah yang membuat septic tank Cakung meledak.
Nah, bukan karena kejadian ini lalu kalian takut melakukan sedot WC ya. Sedot WC itu adalah hal yang sangat penting. Jangan sampai, hingga 10 tahun lebih septic tank tak disedot ya. Penyedotan yang baik adalah 1 hingga 2 tahun sekali.
Mengapa hal ini harus banget dilakukan? Karena kalau septic tank dibiarkan penuh, ia akan berdampak buruk pada kebersihan air si pemilik rumah, seperti yang disampaikan oleh Robert, satu petugas suku dinas kebersihan Jakarta.
Nah, salah satu masalah yang ada di Indonesia adalah memanggil sedot WC untuk mengatasi toilet yang mampet. Jadi, bukan hanya karena memang sudah waktunya sedot WC saja, Indonesia memang langganan mampet toiletnya karena segala jenis benda bisa dimasukkan ke dalam lubang WC. Ingat ya guys, toilet itu adalah tempat membuang tinja (kotoran), maka akan lebih baik kalau kamu tidak memasukkan apapun selain tinja ke dalam closet.
Terkadang, saat sedang kencing atau menstruasi, sisa tissue dan pembalut sering sekali diikutsertakan bersama tinja. Baik tissue ataupun pembalut, keduanya bisa membuat saluran air mampet. Jikapun saat sedot WC ia terangkat, banyak yang masih dalam keadaan utuh dan tidak hancur loh.
BACA JUGA: Sedot WC, Pekerjaan Super Berat Berpendapatan Murah yang Tak Semua Orang Mau Melakukannya
Makanya, urusan toilet dan sedot WC ini mungkin memang sepele, tetapi bisa menghilangkan nyawa. Maka dari itu, baik yang memakai ataupun yang melakukan sedot WC, keduanya harus tetap hati-hati dan memperhatikan banyak hal saat membuang kotoran dan menyedot kotoran.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…