Masih membekas dalam ingatan kita semua bagaimana sepak takraw yang disebut-sebut warisan leluhur tersebut, meraih prestasi membanggakan di Asian Games 2018. Mengikuti jejak pencak silat yang konon juga asli Indonesia, olahraga tersebut sukses gondol beberapa medali. Tercatat dalam ajang itu, atlet sepak takraw sukses mempersembahkan 13 medali terdiri dari 11 perunggu, 1 perak, dan 1 emas.
Jumlah yang lumayan untuk olahraga yang pada Asian Games 2006, 2010, dan 2014 selalu kesulitan mengukir catatan positif. Sebagai olahraga, sepak takraw bisa dikatakan menyimpan sebuah keunikan, dimana ada tiga negara yang berusaha mengklaim sebagai pemilik aslinya. Bahkan di beberapa kawasan Asia Tenggara pelafalannya juga berbeda-beda. Lalu seperti apakah sebenarnya olahraga ini? Simak ulasannya berikut ini.
Sudah menjadi rahasia umum jika berbicara olahraga ini, maka yang kerap terbisik dalam telinga adalah pertanyaan tersebut. Hal ini lantaran banyak yang sumber mengatakan jika sepak takraw bukan berasal dari tanah air. Dari penelusuran penelusuran, awal mula kemunculan permainan menggunakan bola rotan ini adalah abad ke 15.
Saat itu awal kemunculannya merupakan permainan tradisional dari kesultanan Malaka yang wilayahnya mencakup Semenanjung Malaya, Selat Malaka, Kepulauan Riau hingga Riau daratan. Dilansir Boombastis dari laman Historia, sepak takraw mengalami perseberan setelah di bawa para saudagar ke penjuru wilayah Sumatra lalu menyebar ke penjuru nusantara.Pada tahun 1950 mencapai puncak kejayaan dengan banyak yang memainkannya.
Namun, sepuluh tahun setelah kepopuleran tersebut menghilang. Meski harus menghilang, sepak takraw muncul dengan berbagi bentuk di tanah air. Seperti contohnya di Sumatra barat disebut Sipak Rago yang dimainkan melingkar. Sedangkan perkembangan di Sulawesi sempat diklaim masyarakat Bugis sebagai permainan tradisionalnya. Melihat fakta tersebut, tentunya kita bisa menyimpulkan sendiri dari manakah ia berasal.
Walaupun ada banyak fakta terpapar tentang olahraga ini, aksi saling klaim tetap menjadi bahasan yang tidak pernah habisnya. Dari lima negara kawasan Asia Tenggara memainkan olahraga ini, Indonesia, Thailand, dan Malaysia adalah paling getol menanyakan sejarahnya. Dilansir dari laman Tirto.id, pihak Malaysia menyebut permainan ini berasal dari dirinya lantaran kata sepak berasal Melayu, sedangkan Thailand mengklaim sepak takraw disebabkan kata takraw berasal dari mereka.
Namun, perdebatan tersebut akhirnya menemui jalan tengah setelah Federasi Sepak Takraw Internasional, menyebutkan jika olahraga ini sejarahnya berasal dari Asia Tenggara. Bila mengacu teks sejarah Melayu yang ada di Asosiasi Sepak Takraw Kanada, permainan beregu ini mulanya dimainkan Pemerintahan Sultan Mansur Shah Ibni Almarhum Sulthan Muzaffar Shah saat itu (1459-1477), lalu mengalami persebaran setelah perang dunia II di hampir seluruh wilayah yang mayoritas melayu.
Dalam perjalanannya, selain klaim antar negara di kawasan Asia Tenggara. Sepak Takraw disebut-sebut juga terinspirasi dari permainan dari negeri China yang menendang kok di udara. Kalau melihat mekanisme mengandalkan kaki, mungkin memang hal lazim bila olahraga dikatakan berawal dari hal tersebut.
Meski sempat tenggelam dan bangkit lagi, sepak takraw di Indonesia mulai mendapatkan mempunyai induk organisasi tahun 1971. Saat itu Persatuan Sepak Takraw Seluruh Indonesia (PSTI) menjadi payung dari olahraga sepak bola rotan tersebut. Meski begitu, perlu waktu 10 tahun untuk permainan ini diakui sebagai olahraga nasional. Dilansir laman Historia, peresmian tersebut terjadi pada kejuaraan Pekan Olahraga Nasional tahun 1981.
Waktu yang bisa dikatakan jauh lebih lambat dari pembentukan organisasi sepak takraw Mancanegara yaitu tahun 1965. Ketika itu terbentuk Asian Sepak Takraw Federation. Sedangkan, untuk dipertandingkan di ajang multi event olahraga Asian Games, baru tahun 1990 sepak takraw di pertandingan. Dan selama waktu tersebut ajang 2018 lalu menjadi prestasi paling paripurna didapatkan oleh atlet-atlet tanah air berlomba di ajang ini.
BACA JUGA: Terlupakan di Indonesia, Olahraga Warisan Majapahit Ini Malah Jadi Kebanggaan di Filipina
Melihat polemik tadi kalau menurut kalian kira-kira olahraga ini berasal dari wilayah mana sobat Boombastis? Terlepas dari asal usulnya mana, sebagai pewaris permainan tradisional ini kita sangat wajib untuk melestarikannya. Besar harapan kalau ke depan sepak takraw semakin populer di tanah air.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…