Baru-baru ini kabar tidak mengenakan tengah menerjang persiapan Timnas untuk AFF U-20. Dimana salah satu pemain andalannya dilarang oleh klub Malaysia, untuk bergabung memperkuat Garuda di ajang tersebut. Meski kini masih diusahakan oleh federasi kita, namun hal tersebut layaknya mengulang kejadian jelang Tim Merah Putih mengikuti Asian Games 2018 lalu.
Jauh sebelumnya bahkan tersiar kabar kalau sempat terjadi ‘konspirasi’, agar salah satu pemain Indonesia tidak bisa berlaga di SEA Games 1989. Menengok fakta tadi, agaknya memang bukan hisapan jempol saja kalau tingkah sepak bola negara tetangga itu acap kali membuat ‘geram’ Indonesia. Dan berikut beberapa ulasan mengenai hal tidak mengenakan tersebut.
Saddil Ramdani ditahan klub Malaysia untuk AFF U-22
Seperti telah diungkapkan di awal tadi, kini bergabungnya Saddil Ramdani ke Timnas U-22 sedang tersendat. Bahkan bisa jadi peluangnya sangat minim, jika klub yang dibelanya yaitu Pahang FA tetap bersikukuh dengan hal tersebut. Ada dua alasan yang dijadikan kesebelasan berjuluk The Elephants ini, menahan mantan pemain Persela Lamongan tersebut.
Selangor FA menahan Evan Dimas dan Ilham Udin untuk gabung Timnas
Setali tiga uang dengan kasus Saddil, jauh sebelumnya Evan Dimas dan Ilham Udin juga rasakan hal serupa. Ketika itu mereka di tahan oleh Selangor FA, untuk bergabung dalam persiapan Timnas menghadapi ajang Asian Games 2018. Dilansir laman Goal.com, saat itu, tidak dilepasnya dua mantan punggawa Bhayangkara FC itu, lantaran klub Negeri Jiran tersebut sedang terjadi perubahan pengurusan.
Robby Darwis dikerjain sebelum laga SEA Games Malaysia
Selain kasus tadi, Robby Darwis juga sempat menjadi pemain yang merasakan ulah tidak mengenakan sepak bola Malaysia. Legenda Persib Bandung itu dikerjain oleh federasi bola Negeri Jiran lewat hukuman aneh yang membuatnya gagal mentas di SEA Games 1989.
Pembalikan bendera menjelang ajang AFF U-16
Kasus lain tidak kalah membuat geram adalah, saat salah satu punggawa Harimau Malaya U-16 melakukan penghinaan terhadap bendera Indonesia. Ketika itu aksi dari Amirul Ashrafiq Hanifah dilakukan menjelang ajang AFF U-16. Polemik itu bermula dari unggahan Amirul di Instagram Story akun pribadinya yang menghina lambang negara Indonesia dengan cara membalik bendera.
BACA JUGA: Selain Hukuman, Malaysia Juga Rasakan Hal ‘Pedih’ Ini Setelah Lecehkan Bendera Indonesia
Selain menjadi hal tidak mengenakan untuk Timnas Indonesia, hal tadi juga menunjukkan kalau Malaysia dan Indonesia memang mempunyai rivalitas tidak biasa. Namun, apapun itu sebagai sama-sama negara yang beradab, kita harus tetap menjunjung perdamaian. Toh, dalam kasus Saddil, Evan Dimas, dan Ilham Udin kejuaraan tidak masuk kalender FIFA, jadi wajar kalau beberapa klub tadi keberatan melepas pemain untuk Timnas.