Hari ini sepakbola bisa dikatakan mengalami perkembangan yang begitu cepat. Selain hal tersebut olahraga ini juga alami perubahan yang mencolok. Khususnya peta kekuatan negara hebat di percaturan sepakbola dunia. Kalau dulu kita mengenal negara-negara Eropa Timur adalah rajanya dalam urusan mengolah si kulit bundar, kini kiprah mereka tergantikan oleh Inggris, Spanyol, Brasil serta negara-negara yang sekarang hebat soal bola.
Padahal sebelum era baru ini, Timnas Uni Soviet, Hongaria, Rumania, Yugoslavia, dan Cekoslovakia merupakan kesebelasan digdaya. Hal ini dibuktikan dengan beberapa trofi dan rekor apik yang pernah mereka ciptakan. Tidak berhenti di situ mereka juga hasilkan pesepakboa dunia yang memiliki kemampuan luar biasa. Seperti apakah kiprahnya? Simak ulasan berikut ini.
Uni Soviet kekuatan besar yang ditakuti oleh negara Eropa
Di era kejayaannya Uni Soviet menjadi negara yang memiliki kekuatan luar biasa. Melalui pemain seperti Yahsin sampai Oleg Blokhin mereka menjelma menjadi raja di sepak bola benua biru. Gelar Euro 1960, peringkat dua tahun 1964, 1972 dan semifinal Piala Dunia 1966 menjadi bukti kedigdayaan mereka di olahraga ini. Hasil bagus tersebut menjadikan negara sekarang bernama Rusia ditakuti oleh lawan. Bahkan di zamannya tak ada negara Eropa yang suka apabila bertemu mereka.
50 laga tak terkalahkan menjadi rekor Hongaria yang menakjubkan
Membicarakan Hongaria sekarang, pastinya sangat jauh dibanding dengan mereka yang dahulu. Di tahun 50-an mereka adalah kekuatan sepak bola yang menakjubkan. Melalui penyerangnya Ferenc Puskas, mereka tembus final Piala Dunia 1954. Tidak berhenti di situ negara Eropa Timur ini juga ciptakan rekor menakjubkan dengan tidak terkalahkan dalam 50 pertandingan yang dijalaninya. Kendati gagal merengkuh trofi, namun mereka tetaplah menjadi kesebelasan menakutkan di eranya.
Yugoslavia menjadi seorang raja tanpa mahkota
Di zaman 1930 sampai akhir 1980-an siapa yang tak kenal Yugoslavia, kesebelasan berjuluk Brasilnya Eropa yang selalu tampil luar biasa. Kehebatan mereka berujung pada prestasi yang tidak bisa diremehkan, mulai dari peringkat tiga Piala Dunia 1930, semifinalis di ajang yang sama tahun 1962. Tidak berhenti disitu mereka juga sempat meraih runner-up dua kali di Euro tahun 1960 dan 1968. Hasil ini menjadikan mereka menjadi raja sepak bola tanpa mahkota. Saat ini mereka pecah dan menjadi negara macam Kroasia, Slovenia, dan masih banyak lagi.
Rumania kerap menjadi batu sandungan negara besar
Seperti beberapa nama Timnas tadi, Rumania juga menjadi kesebelasan yang memiliki kekuatan tak biasa. Mereka kerap menjadi batu sandungan untuk negara besar. Dilansir laman FourFourTwo, pada Piala Dunia 1994 mereka sempat menaklukkan Argentina dan lolos ke perempat final ajang tersebut. Kendati tak raih juara, namun negara Eropa Timur ini kerap telurkan pemain hebat dunia, seperti Chivu, Andrian Mutu dan Playmeker jempolan dunia Gheorghe Hagi.
Cekoslovakia pemenang dari Eropa Timur
Sebagai sebuah kekuatan lama sepak bola, Cekoslovakia merupakan kesebelasan yang tidak bisa dipandang remeh. Gaya atraktif dengan kemampuan pemain yang luar bisa menjadi alasannya. Berkat hal tersebut mereka sempat meraih kejayaan di Eropa dengan trofi Euro tahun 1976. Hasil bagus itu juga menular di level dunia dengan dua kali jadi runner-up pada ajang empat tahunan tersebut. Namun sayang semua kejayaan tersebut berakhir pada tahun 1993 dengan di sahnya konstitusi mengenai pemecahan negara.
Mungkin saat ini untuk beberapa negara pecahan dari mereka sulit untuk mengulangi kejayaan tersebut. Namun cerita indah beberapa tim yang terlupa tersebut tetaplah menjadi catatan emas yang terus membekas. Mereka juga mengajari dunia bagaimana mengoptimalkan sebuah sumber daya (Pemain) dengan sangat baik.