Semua orang tau kekejaman ISIS, kelompok militan Islamic State of Iraq and the Levant (ISIS) atau Negara Islam Irak dan Syam ini terkenal karena sejumlah pemberontakan dan pembunuhan brutal yang dilakukan kepada orang-orang tak bersalah. Keberadaan ISIS menjadi momok tersendiri untuk banyak negara, termasuk Indonesia.
Setelah melakukan tindak kekejaman, para anggota yang tergabung dalam ISIS ini tak segan untuk merilis bukti berupa foto atau video ke khalayak. Hal ini membuat masyarakat bertambah takut. Salah satu kekejian paling brutal yang pernah dilakukan oleh ISIS adalah penyembelihan umat Kristen Mesir yang kemudian dihanyutkan ke pantai.
Diperingati setiap bulan Februari
Kejadian keji yang menewaskan kurang lebih 21 orang Kristen Koptik ini terjadi pada bulan Februari 2015 lalu. ISIS sendiri merilis sebuah video bukti pada Minggu (15/2) yang berdurasi lima menit. 21 warga Kristen Koptik Mesir itu ditangkap di Libya dan kemudian dibawa ke pinggiran pantai. Seperti video pembunuhan yang kerap muncul di media, ISIS membuka video dengan sangat dramatis, seolah mereka memang mau menimbulkan ketakutan di hati warga yang lain.
Digorok dan dieksekusi sampai mati
Video ini berjudul “Pesan Yang Ditulis dengan Darah Bagi Negara Salib”. Dalam video tersebut terlihat beberapa anggota ISIS yang berpakaian dan bertopeng hitam membawa masing-masing satu orang yang diduga warga Kristen Koptik Mesir yang mengenakan pakaian terusan oranye, melansir cnnindonesia.com. Mereka lantas digorok dengan belati hingga tak bernyawa. Video diakhiri dengan lautan yang memerah akibat darah para korban. Sungguh sebuah kebiadaban yang dilakukan oleh orang tanpa nurani.
Pembunuhan karena balas dendam
Rupanya hal ini terjadi karena upaya balas dendam. Dalam video tersebut, salah satu anggota ISIS mengatakan kalau penyembelihan ini merupakan bentuk pembalasan terhadap perang yang dilancarkan negara-negara terhadap ISIS. Bahkan, saat itu kelompok yang telah menguasai sebagian Irak dan Suriah ini mengancam akan mengeksekusi lebih banyak lagi jika serangan tidak dihentikan. Di samping itu, pemimpin Al-Qaedah, Osama Bin Laden terbunuh pada 2011 dan jasadnya dibuang ke laut. Hal yang sama kemudian mereka lakukan kepada pemeluk Kristen Koptik ini.
Pembunuhan perempuan muslim yang dilakukan oleh gereja Koptik Mesir
Melansir berbagai sumber, aksi yang dilakukan kepada warga penganut Kristen Koptik ini terjadi karena balas dendam. Sebelumnya, ada seorang perempuan muslim yang “disiksa dan dibunuh oleh gereja Koptik Mesir”. Hal ini sempat memicu gesekan antara Islam dan Kristen di Mesir ketika itu. Kesempatan bagi ISIS terbuka saat mereka tau bahwa banyak warga Kristen Mesir yang bekerja di Libya, sehingga para militan ISIS ini menahan mereka dan membunuhnya dengan biadab.
BACA JUGA: Dulu Kuasai Timur Tengah, Inilah Akhir Perjalanan ISIS yang Perlahan Punah di Suriah
Peristiwa ini akan selalu dikenang setiap tahun oleh para pemeluk Kristen Koptik Mesir. Bagaimana tidak, ISIS dalam hal ini membunuh orang-orang yang tak bersalah dengan dalih sebagai upaya pembalasan dendam.