6. Tradisi Pohon Natal
Pada abad ketujuh, Saint Boniface menebang sebuah pohon yang oleh masyarakat sekitar dipercaya sebagai pohon dewa langit dan petir. Saint Boniface menebang pohon itu dan memberi pesan pada masyarakat, bahwa dewa-dewi hanyalah mitos.

Namun, sejak abad ke 15-lah orang-orang baru mulai meneang pohon dan mendekorasinya dengan berbagai macam pernik. Ada yang menghiasi dengan replika buah apel sebagai lambang kesuburan. Ada juga yang menghiasi dengan lonceng kecil, sebagai simbol sukacita turunnya Kristus ke dunia.