Pernah dengar kalimat “Asal Bapak Senang”? Sebuah kalimat ampuh yang mungkin bahkan masih digunakan hingga saat ini. Kalimat yang disingkat ‘ABS’ tersebut biasa dilontarkan sebagai bentuk sikap menurut atau sekedar menyenangkan hati seseorang yang menjadi atasan seperti pemimpin, ketua, bos dan sebagainya.
Menariknya, kalimat “Asal Bapak Senang” memiliki sejarah yang lumayan panjang di masa lalu. Tak banyak yang tahu bahwa kalimat tersebut pernah menjadi nama sebuah band yang didirikan oleh Resimen Cakrabirawa, pasukan khusus pengawal Presiden di era Soekarno.
Band pengiring pesta di Istana itu bernama Asal Bapak senang (ABS)
Hobi musik dan menari Soekarno di Istana Negara menjadi awal munculnya sebuah band yang bernama Asal Bapak Senang (ABS). Anggotanya diisi oleh Resimen Cakrabirawa dan menjadi pengiring musik dan menari pada setiap pesta yang diselenggarakan di Istana. Hal ini dituturkan oleh perwira polisi kesayangan Sukarno, Mangil Martowidjojo.
Berakar dari zaman Feodal hingga Orde Baru
Meski istilah ‘Asal Bapak Senang’ mulai populer setelah tahun 1960-an, fakta sejarah menunjukkan kalimat tersebut telah ada dan menjadi sebuah sikap yang lazim digunakan sejak zaman dahulu. Menurut Mochtar Lubis dalam Situasi dan Kondisi Manusia Indonesia Kini (1977:19), ABS digunakan para abdi untuk menyenangkan raja-raja atau para penguasa feodal dengan cara memberikan berita yang baik-baik saja.
Kalimat ‘sakti’ untuk menghindar dari amarah atasan
Kalimat ‘Asal Bapak Senang’ akhirnya lazim menjadi sebuah sikap yang kerap digunakan hanya untuk menyenangkan atasan. Alasannya pun bermacam-macam. Mulai dari terhindar dari amarah penguasa, mengamankan jabatan, memuluskan rencana, hingga hanya sekedar agar mendapat perhatian atasan alias penjilat.
Lestari hingga di era Jokowi
Soal ABS ternyata pernah disinggung oleh Presiden Joko Widodo saat mengimbau kepada para pengusaha dan investor, dalam acara ekspor perdana Mitsubishi Xpander ke sejumlah negara di Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (25/4/2018). Mantan Walikota Solo menyinggung soal perizinan yang terkadang dipersulit di lapangan.
BACA JUGA: 5 Pengkhianat yang Paling Dibenci Sepanjang Sejarah Manusia
Praktik-praktik ‘Asal Bapak Senang’ mungkin masih banyak ditemui hingga saat ini. Tentu saja, ada sebuah pergeseran makna yang cukup jauh dari yang sebelumnya hanya dikenal sebagai nama band di era Sukarno, menjadi kalimat ampuh untuk menyenangkan hati atasan.