Ternyata banyak hal sederhana yang pada kenyataannya berbeda dari yang kita pahami loh. Mungkin hal-hal yang diajarkan dan diberitahukan kepada kita itu adalah hasil penelitian jaman dulu yang belum di-update.
Baca Juga : 5 Kisah Anak Dibesarkan Oleh Binatang Ini Beneran Terjadi
Seiring dengan berkembangnya waktu, ternyata ada banyak hal yang secara ilmiah tidak terbukti, bahkan bisa dianggap kebohongan. Apa saja? Ini dia!
Sekolah selalu mengajarkan bahwa manusia mempunyai 5 indra, yaitu: penciuman, pendengaran, perasa (lidah/mulut), sentuhan, dan penglihatan. Hal ini bahkan sudah tertanam dengan dalam pada pemahaman kita.
Tapi menurut penelitian, kita sebenarnya memiliki lebih dari 20 indra. Antara lain: lapar, haus, tekanan (pressure), keseimbangan, akselerasi, waktu, dan sakit. Tapi semua hal ini tergantung pada cara kita memandang faktor-faktor yang ada.
Kita selalu mengira bahwa bunglon merubah warna kulitnya sesuai dengan lingkungan tempat ia berada. Tetapi penelitian terbaru membuktikan bahwa bunglon berubah warna karena temperatur, dan siklus birahinya.
Sebagai contoh, mereka berubah warna dari terang ke gelap untuk menyerap lebih banyak panas sehingga tubuhnya bisa tetap hangat.
Masih ingat, dulu orang tua melarang kita menelan permen karet karena katanya bisa menyebabkan kematian. Permen karet bisa nyangkut di tenggorokan dan menyebabkan tercekik. Atau akan tinggal di dalam perut selama lebih dari 7 tahun, karena enzim di dalam perut tidak bisa mencernanya.
Sebenarnya, fakta itu ada betulnya juga sih. Enzim memang tidak bisa mencerna bahan “karet” yang merupakan bahan dasarnya, tetapi permen tak akan tinggal di dalam perut. Ia akan keluar secara normal, tetapi memang dalam bentuk utuh, tidak tercerna. Meskipun menelan permen karet itu tidak berbahaya, kami tidak menganjurkannya loh!
Banyak orang percaya bahwa gravitasi tidak ada di luar angkasa. Hal ini sebenarnya keliru karena sebenarnya luar angkasa pun memiliki gravitasi, hanya saja tingkat kekuatannya sangat kecil jika dibangkitkan dengan yang berada di bumi.
Gravitasi di luar bumi ini sangat berperan penting dalam menjaga bulan agar tetap berada dalam orbitnya. Seandainya tidak ada, bulan pasti akan terpisah dengan bumi.
Teori evolusi yang mengatakan bahwa simpanse adalah nenek moyang manusia, adalah teori yang keliru. Memang harus diakui, manusia memiliki beberapa persamaan dengan simpanse, tetapi hal ini bukanlah bukti bahwa manusia merupakan hasil evolusi dari monyet.
Fakta ilmiah membuktikan bahwa manusia dan simpanse memiliki “nenek moyang” atau sumber yang sama. Sumber inilah yang kemudian menciptakan dua jalur evolusi yaitu jalur manusia, dan jalur simpanse. Dan sumber ini berasal dari 6,5 juta tahun yang lalu. Manusia dan simpanse berasal dari keluarga taxonomic yang sama, tetapi manusia bukanlah hasil evolusi dari monyet.
Baca Juga : Nostalgia 7 Permainan Anak Kecil Tempo Dulu Yuk!
Wah asik juga ya mempelajari beberapa fakta yang selama ini tidak kita sadari. Ada komentar? Silahkan posting dibawah ini yaa!
Kasus baru, masalah lama. Begitulah kira-kira jargon yang cocok disematkan kepada Menteri Peranan Pemuda dan…
Selain susu dari sapi atau kambing, kamu mungkin sudah pernah mendengar susu dari almon atau…
Kamu pasti sudah nggak asing lagi dengan nama Labubu, atau Boneka Labubu. Jelas saja, karena…
Di dalam hutan lebat Papua, terdapat salah satu burung terbesar dan paling menakjubkan di dunia,…
Siapa yang tidak kenal Hikigaya Hachiman? Tokoh utama dari *OreGairu* ini dikenal dengan pandangan hidupnya…
Belakangan ramai perbincangan mengenai dugaan eksploitasi yang dialami mantan karyawan sebuah perusahaan animasi yang berbasis…