Dari dahulu kala, film yang mengangkat genre superhero memang digandrungi oleh berbagi lapisan masyarakat. Sebut saja kisah-kisah hero klasik seperti Ultraman, Power Rangers, Saras 008, Spiderman (versi sebelum MCU), serta banyak lagi tokoh yang hadir sebelum tahun 2000-an.
Sekarang, seperti yang kita ketahui jika pamor para superhero semakin jaya dengan adanya para jagoan dari Marvel Cinamatic Universe dan DC Extended Universe. Keduanya sama diangkat dari comic dan punya banyak penggemar di berbagai penjuru dunia. Enggak mau kalah, Indonesia soon juga akan segera melahirkan para superhero asli tanah air yang diangkat dalam life action. Adalah Jagat Satria Dewa atau Satria Dewa Universe –yang semoga nantinya bisa setara dengan MCU –
Proyek yang diadaptasi dari tokoh pewayangan klasik
Berbicara dengan sosok yang memiliki kekuatan super, Indonesia punya banyak karakter dari tokoh pewayangan klasik. Inilah yang akan dimasukkan ke dalam Jagad Satria Dewa atau Satria Dewa Universe. Bedanya, karena mereka kembali dilahirkan di era modern, konsep cerita dan suasananya akan dikemas secara modern dengan penggunaan teknologi CGI terkini seperti film-film superhero luar negeri, seperti dilansir dari kaorinusantara.or.id.
Teaser first look Satria Gatotkaca yang akan mengudara 2020
Tokoh pertama yang akan diangkat adalah Gatotkaca, superhero berjuluk “otot kawat tulang besi” yang bisa terbang di angkasa tanpa bantuan sayap. Untuk saat ini, teaser firs look Gatotkaca sudah bisa dilihat di YouTube official Satria Dewa Studio. Sang sutradara, Charles Gozali mengatakan bahwa butuh waktu satu tahun untuk menggarap teaser ini saja agar layak tampil dan bersaing dengan film lain.
https://www.youtube.com/watch?v=E61ydrsaZlg&t=1s
Biaya yang dikeluarkan pun tidak main-main, Rp1 miliar Rupiah. Sebelum teaser ini muncul, Charles Bersama timnya sudah membuat film versi pendek berdurasi 7 menit. Kemudian, sekarang diramu lagi dan jadilah first look berdurasi hampir dua menit.
Habiskan dana ratusan miliar
Seperti yang sudah kita ketahui di atas jika produksi dan penayangan film-film ini akan berlangsung hingga tahun 2028. Pembuatan film Gatotkaca sendiri sudah memakan biaya miliaran apalagi untuk menayangkan semuanya bukan? Untuk membuat semua sosok bisa hadir di layar perak, butuh kucuran dana yang banyak tentunya. Ada harga, ada rupa. Tentu, dalam proses pembuatannya orang yang terlibat juga tidak main-main.
Tujuan utama keberadaan Satria Dewa Universe
Saat ini mungkin yang paling digandrungi dan dicintai di Indonesia adalah superhero besutan Marvel Comic yang bernaung dalam Marvel Cinamatic Universe, seperti Iron Man, Captain America, Thor, Captain Marvel, dan masih banyak lagi. Sedangkan, sebenarnya kita punya para ksatria sendiri, yang mungkin cerita mereka tidak banyak diketahui oleh millennial Indonesia. Oleh karena itu, keberadaan Satria Dewa Universe diharapkan menumbuhkan kembali kecintaan akan produk sendiri.
BACA JUGA: Tayang Mulai 5 Subuh Hingga Ada Lightstick, Begini Hebohnya Film Avengers: Endgame
Ya, semoga saja kelak Satria Dewa Universe bisa terus menelurkan karya apik yang setara dengan MCU. Jika kita bisa mencintai produk dari luar negeri, maka enggak ada salahnya juga mendukung produk lokal negeri sendiri kan? Jadi, enggak sabar nih menunggu Gatotkaca hadir di bioskop. Hehe.