Bagi pendukung Real Madrid melihat performa tim pujaannya beberapa laga terakhir tentu menjadi hal yang menyenangkan. Kendati masih jauh dari posisi puncak, namun kesebelasan identik dengan kostum putih itu perlahan tapi pasti keluar dari hasil minor. Bahkan puasa kemenangan sempat mereka rasakan perlahan bisa ditaklukkan. Apa yang dirasakan oleh Real Madrid sekarang bisa dibilang tidak bisa dilepaskan sosok Santiago Solari.
Seperti halnya pawang macan yang handal, pelatih baru tersebut berhasil membuat klub pemenang 13 Liga Champions kembali mengaung dan ditakuti. Capaian dengan 4 kemenangan beruntun menjadikan Solari nahkoda Madrid dengan start terbaik dalam 116 tahun terakhir. Melihat kehebatan mungkin kalian akan bertanya-tanya siapa sih sebenarnya pria tersebut. Nah, untuk menjawab hal itu Boombastis akan berikan ulasannya mengenai Santiago Solari.
Santiago Solari merupakan pemain berdarah Argentina
Melihat perawakan wajah Santiago Solari, tentunya akan sangat mudah menebak ia berasal dari mana. Ya, Santiago Solari merupakan pesepakbola asli dari Argentina, lahir di kota bernama Rosario 42 tahun yang lalu. Solari muda mengawali kariernya di jagad sepak bola dengan bermain bersama klub raksasa kompetisi negeri Tanggo yakni River Plate. Catatkan 67 laga, pemain berposisi gelandang ini sukses menciptakan 13 gol. Di klub rival abadi Boca Junior tersebut ia sukses mempersembahkan trofi termasyur benua Amerika yakni Piala Libertadores pada tahun 1996. Berkat performa gemilangnya itu akhirnya ia sukses memikat klub Eropa Atletico Madrid dan sekaligus memulai pertualangan di Benua Biru.
Mantan pemain Real Madrid di tahun 2000-an
Melanjutkan ulasan tadi, debunya di Eropa bisa dibilang tidaklah berjalan dengan mulus. Dilansir laman Liputan6.com, Solari merasa kecewa lantaran klub pertamanya Atletico Madrid di kompetisi Spanyol harus turun kasta pada tahun 1999. Kondisi tidak mengenakannya tersebut berubah seketika saat tahun 2000 bergabung dengan Real Madrid. Bergabung dengan banyak bintang dunia seperti Luis Figo, Zidane, dan David Beckham, Solari menjelma menjadi pemain yang mampu ciptakan lebih seratus penampilan di Madrid. Beberapa aksinya juga berhasil bantu El-Real memenangi beberapa trofi.
Pesepakbola yang sudah memenangkan banyak gelar Eropa
Selain mampu tampilkan permainan yang bagus, sebagai pemain Solari ternyata juga sukses catatkan banyak gelar di kompetisi Eropa dan Dunia. Dilansir laman CNN, ketika bermain bersama Real Madrid, ia telah memenangkan trofi dua gelar Liga Spanyol, dua gelar Piala Super Spanyol, Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Interkontinental (cikal bakal Piala Dunia Antarklub). Tidak berhenti disitu saja, saat bermain untuk Inter Milan pria kini 42 tahun juga mampu memperoleh beberapa gelar prestisius yakni tiga gelar Liga Italia, Coppa Italia, dan dua gelar Piala Super Italia. Capaian yang menggambarkan bagaimana hebatnya ia dahulu sebagai pemain.
Memulai debut melatih di Tim Junior Real Madrid
Sebelum tampil menjadi juru taktik tim raksasa Spanyol tersebut, karier kepelatihan anak pesepakbola Argentina Eduardo Solari ini dimulai dengan menangani tim Real Madrid junior. Melansir laman Bola.com, perjalanannya diawali dengan menahkodai tim junior Real Madrid, sebelum akhirnya pada tahun 2016 mengambil alih Real Madrid Castilla. Ketika bersama anak-anak muda tersebut, prestasi terbaik dari seorang Santiago Solari adalah mampu membawa anak asuhnya menduduki peringkat 11 dan ke delapan selama dua musim berlaga di segunda B divisi ketiga Spanyol.
Melihat latarbelakang-nya yang ternyata mentereng seperti terungkap di ulasan tadi. Tidak menjadi hal yang mengagetkan kalau ia mampu mengembalikan performa Real Madrid menjadi lebih baik. Kegemilangannya di beberapa laga semakin membuktikan kalau pelatih yang dulunya ketika bermain adalah gelandang (pemain tengah) bisa menjadi nahkoda yang handal.