in

Cerita Sani Rizki, Polisi yang Ketiban Banyak Berkah Setelah Bawa Timnas Juara

Seperti ketiban durian runtuh, mungkin menjadi sebuah pepatah yang tepat untuk menggambarkan seorang Polisi juga aktor lapangan hijau yaitu Sani Rizki. Pasalnya, pasca menembus Timnas beberapa waktu lalu banyak berkah yang didapatkannya. Bahkan kariernya kini juga tergolong sedang naik daun, dengan beberapa tim tanah air mulai melirik kemampuannya.

Dalam perjalanannya Bhayangkara FC bisa dibilang menjadi kesebelasan melambungkan namanya di percaturan sepak bola Indonesia. Bersama Tim berjuluk The Guardian tersebut, pemuda bertinggi 165 cm ini sukses mencatatkan 8 penampilan di Liga 1. Masih terkait Sani, berikut beberapa berkah diperolehnya setelah tembus Timnas Indonesia.

Pasca raih gelar juara, Sani alami kenaikan pangkat

Sebagai seorang pemain sepak bola yang juga tergabung sebagai Polisi, berkah yang didapatkan seorang Sani ternyata double-double. Pasalnya, selain gelar juara pertama di ajang AFF U-22, pemain berusia 21 tahun tersebut juga mendapatkan kenaikan pangkat.

Sani menerima kenaikan pangkat dari Bripda menjadi Briptu [Sumber Gambar]
Dilansir Boombastis dari laman Detik.com, pesepakbola asal Sukabumi ini dianugerahi kenaikan pangkat luar biasa dari Bripda menjadi Briptu. Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, apa yang diperoleh Sani adalah bentuk apresiasi “Atas kerja keras, disiplin, dan dedikasinya kepada kesatuan dan negara. Selamat ya buat Sani Rizki.

Sani kebanjiran beberapa bonus dari banyak elemen pemerintahan

Selain hal tadi, berkah lain yang didapatkan oleh Sani setelah antarkan Timnas U-22 juara adalah kebanjiran bonus. Bahkan bila dihitung-hitung jumlah totalnya mencapai angka ratusan juta. Dan hebatnya lagi ada beberapa elemen pemerintah yang memberikan hadiah. Dimulai dari bonus dari Menpora usai tiba di Indonesia senilai 65 juta.

Menpora Memberikan Bonus [Sumber Gambar]
Lalu dari Presiden Indonesia ke 7 yakni Joko Widodo, Sani menerima 200 juta. Tidak berhenti disitu saja, pemain berposisi gelandang ini juga mendapatkan uang Rp 50 juta dari Kapolda dan Kapolres Sukabumi Rp 5 juta. Jumlah bonus yang sedikit menjadi bukti kalau gelar juara selalu mendekatkan pemain ke hal-hal yang enak-enak.

Mendapatkan satu rumah dan namanya akan diabadikan

Masih terkait berkah yang didapatkan Sani Rizki setelah bawa juara Timnas. Pesepakbola yang mulai kariernya di jagat sepak bola bersama PSPB Caringin ini, juga mendapatkan bonus berupa properti. Dilansir Boombastis dari Jpnn.com, Bupati Sukabumi yakni Marwan Hamami menjanjikan satu unit rumah untuknya.

Ilustrasi Rumah untuk Sani [Sumber Gambar]
Tidak berhenti disitu saja, pencetak gol di laga final tersebut juga akan mendapatkan apresiasi lain dari Marwan, dengan diabadikan nama Sani ke dalam salah satu ruangan di Gor Korpri Cisaat. Menurut penuturan Sani dilansir laman yang sama, apa yang diperolehnya tersebut akan dijadikannya motivasi untuk bekerja lebih keras lagi agar membawa Timnas kembali berprestasi.

Pemain Bhayangkara FC ini juga peroleh beberapa cindra mata ‘mewah’

Tidak berhenti di hal-hal tadi saja, beberapa cenderamata ‘mewah’ juga didapatkan Sani pasca membantu Timnas merengkuh gelar AFF 2019. Di mana pemain Bhayangkara ini dihadiahi oleh RCTI dan Dankor Brimob satu unit motor, lalu juga memperoleh satu jam tangan  bernilai 16 juta dari Tissot Indonesia.

Tissot Indonesia [Sumber Gambar]
Berkah seperti ketiban durian runtuh tersebut, semoga bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Sani. Dan besar harapan juga, setelah namanya melambung kemampuan Sani Rizki tidak pernah menurun atau membuat menjadi seorang pesepakbola yang sombong

BACA JUGA: Polisi Hingga Tentara, Beginilah Garangnya Skuad Timnas U-22 yang Berisi Para Pemain Hebat

Usaha tidak pernah mengkhianati hasil, sepertinya menjadi kata mutiara yang layak disematkan kepada seorang Sani. Pasalnya, lewat kerja kerasnya di sepak bola, dirinya kini memperoleh banyak hal positif seperti telah diungkap tadi. Selain itu, hal ini juga mempertegas kalau prestasi selalu berjalan beriringan dengan hal-hal enak. Jadi, jangan takut untuk bekerja keras ya sobat Boombastis.

Written by Galih

Galih R Prasetyo,Lahir di Kediri, Anak pertama dari dua bersaudara. Bergabung dengan Boombastis.com pada tahun 2017,Merupakan salah satu Penulis Konten di sana. Lulusan Pendidikan Geografi Universitas Negeri Malang. Awalnya ingin menjadi pemain Sepak Bola tapi waktu dan ruang justru mengantarkan Ke Profesinya sekarang. Mencintai sepak
bola dan semua isinya. Tukang analisis Receh dari pergolakan masyarakat Indonesia.

Leave a Reply

Pura-pura Pingsan Hingga Merengut Terus, Begini Drama Rafathar Ketemu Jan Ethes dan Mbahnya

Dari Perkara Utang Hingga Teroris, 4 Kisah Penyebab Memilukan Jasad yang Ditolak Warga