in

Lagi, 4 Fakta Sepeda RX King Jadul yang Ternyata Bisa Laku 73 Juta dan Bikin Pemilik Tajir

Tak dapat dipungkiri memang sepeda  motor sampai saat ini masih jadi kendaraan primadona. Selain harganya yang terjangkau, berbagai varian pun bisa ditemui dengan mudah di Indonesia. Mulai dari jenis motor keluarga, hingga sekelas sport seperti Ninja, Ducati dan lain-lain. Bahkan tidak hanya jadi kendaraan biasa, kalau dikoleksi pun bisa mahal kalau kelak dijual.

Nah bicara soal motor ini, ternyata benar adanya kalau koleksi kendaraan roda dua ini bisa bikin untung. Seperti yang dialami seorang pemuda yang biasa sampai dapat di atas puluhan juta dengan menjual motor jadulnya. Lalu kenapa bisa begitu? Simak ulasan berikut.

Sepeda motor RX yang ternyata laku super mahal

Banyak yang bilang kalau makin jadul dan antik sebuah barang, maka harga jualnya bakal berkali-kali lipat. Ternyata kejadian seperti itu sering terjadi di penjualan motor-motor jadul yang makin lama bakal tambah naik harganya.

Yamaha RX King [sumber gambar]
Seperti sebuah sepeda motor yang dimiliki oleh Faizall Azhary dimana dapat rejeki nomplok setelah sepeda jadulnya tipe Yamaha RX King yang sudah dibeli sejak 2009 laku kembali dengan harga bekali-kali lipat. Tak tanggung-tanggung, adalah salah satu orang yang menawar sepeda itu hingga sampai 73 juta rupiah. Usut punya usut, sosok pembeli dari sepeda RX jadul ini adalah Ahmad Sahroni salah satu anggota DPR dari fraksi Nasdem.

Ternyata Faizal awalnya memang tak memakai sepeda itu

Salah satu kunci terjual mahalnya sepeda Yamaha RX King milik Faizal ini ternyata berhubungan dengan keadaan motornya sendiri. Bagaimana tidak, pasalnya sepeda jadul itu masih sangat bagus bahkan plastik pembungkus di joknya masih menempel. Jadi bukan hal yang aneh kalau dihargai sangat mahal karena memang keadaanya seperti baru.

Masih sangat rapih [sumber gambar]
Usut punya usut, Faizall sendiri memang membeli sepeda itu sejak tahun 2009 tanpa memakainya ke jalan sama sekali. Ya, niatnya memang hanya untuk sebuah pajangan saja, namun siapa sangka setelah beberapa tahun berlalu malah dirinya kebagian untung dengan harga yang tak terkira.

RX King memang dikenal dengan harga yang mahal

Banyak orang mungkin mengaku kaget jika sepeda motor RX King bisa laku dengan harga puluhan juta. Namun siapa sangka kalau hal itu sebenarnya sudah lumrah bagi para pecinta motor. Memang ada keunikan tersendiri dari sepeda ini jadi bukan hal yang aneh jika satu unitnya bisa sampai puluhan hingga ratusan juta.

Dibeli anggota DPR [sumber gambar]
Dilansir dari Gridoto, salah satunya alasannya adalah makin banyaknya peminat motor ini namun jumlah produksinya yang sudah berhenti membuat masuk jadi salah satu barang langka. Tidak hanya itu, lantaran sepeda ini juga dikenal cepat bahkan tak kalah dengan motor zaman sekarang maka bukan hal yang aneh kalau banyak yang minat.

Sebelumnya malah Astrea yang dihargai sangat mahal

Sepertinya Yamaha RX King tidak sendiri pasalnya juga ada kendaraan lain jadul yang juga bikin tajir. Ya, astrea yang kini mungkin sudah jarang ditemui. Misal motor Zubastian, Astrea 91 yang ternyata juga laku sampai 80 juta di tangan salah satu kolektor.

Astrea bernasib sama [sumber gambar]
Akan tetapi sepeda motor yang dijual itu tak bukan berarti hanya motor biasa, namun keadaan sangat kinclong alias masih dibungkus dengan plastik. Usut punya usut, ternyata sepeda milik Zubastian ini mirip dengan Yamaha RX King milik Rizall yang sama-sama jarang dipakai alias jadi pajangan saja dulunya.

Tida ada yang mengira kalau ternyata sepeda motor jadul bahkan mungkin butut bisa laku sangat mahal dan diburu oleh kolektor. Memang yang namanya hobi kadang-kadang bisa menghasilkan pula. Seperti para penjual sepeda tajir itu, awalnya hanya untuk koleksi kemudian bisa bikin tajir. Ya hobi boleh asalkan tidak merugikan, lebih-lebih tambah penghasilan.

Written by Arief

Seng penting yakin.....

Leave a Reply

Beranjak Remaja, Tampang Anak Steve Emanuel Ini Curi Perhatian Warganet

Wajib Kawin Lari Hingga Tidur Terpisah, Begini Kehidupan Pernikahan ‘Nyeleneh’ Sasak Ende