Dari banyaknya mata uang yang ada, Dinar Kuwait bisa dibilang merupakan currency dengan nilai tertinggi di dunia. Serius, nilainya tak main-main lho. Kalau dibandingkan dengan Rupiah, mata uang kebanggaan kita ini bakal dilumat habis-habisan. Faktanya, untuk menukar satu Dinar Kuwait saja setidaknya kita butuh uang sebanyak Rp 43 ribuan. Begitu jauh nilainya. Makanya, Dolar bahkan Pounsterling pun juga tak sebanding kalau harus disejajarkan dengan mata uang satu ini.
Begitu tinggi nilai mata uang ini membuat negeri Kuwait benar-benar seperti diberkahi. Mungkin mereka bukan negara terkaya dunia, tapi setidaknya kehidupan masyarakatnya makmur luar biasa. Bayangkan seumpama punya setidaknya sejuta dinar saja, maka itu bisa untuk membeli apa pun. Jangan apartemen, beli selusin Lamborghini rasanya masih cukup.
Enak ya punya mata uang seperti itu. Kira-kira bagaimana jika seumpama Rupiah juga memiliki nilai segahar Dinar Kuwait? Hmm, tentu yang akan terjadi adalah hal-hal luar biasa. Seperti apa? Simak ulasannya berikut.
Perekonomian negara melejit
Jika Indonesia memiliki mata uang dengan nilai tukar tinggi, tentu saja status perekonomian kita akan membaik. Bayangkan, akan ada banyak negara melirik kita untuk melakukan investasi yang menguntungkan. Selama ini mayoritas pengusaha pasti memilih-milih negara untuk menanam modal, karena bila negara sasaran memiliki kondisi perekonomian tidak stabil ataupun nilai ekonomi yang rendah, ditakutkan penanaman modalnya hanya akan sia-sia.
Saat ini saja dengan predikat sebagai negara berkembang, sudah ada beberapa investor yang menyambangi kita. Seumpama Rupiah jadi menggila layaknya Dinar Kuwatit, pasti akan lebih banyak modal yang masuk karena meyakini apa yang ditanamkan di Indonesia akan berbuah keuntungan besar. Dari segi pariwisata juga dengan semakin banyak wisatawan asing masuk akan menjadi pemasukan besar pula untuk Indonesia.
Semua masyarakat Indonesia akan makmur
Jika nilai rupiah bisa sangat tinggi, pastinya akan mudah bagi masyarakat kita untuk menjadi kaya. Bayangkan saja dengan Rp.100.000 kita sudah dapat memborong barang-barang elektronik yang selama ini mungkin hanya menjadi daftar tunggu untuk dibeli. Selain itu barang-barang tersier pastinya tak akan lagi masuk golongan mewah.
Masyarakat Indonesia yang sekarang tergolong dalam kelompok menengah dapat dengan mudah membeli mobil dan rumah di mana-mana. Sementara mereka yang ada di kelompok kelas bawah juga tinggal mencari beberapa rupiah saja untuk dapat menikmati makanan enak dan bahkan bila bisa sedikit demi sedikit menabung, semua orang Indonesia bisa memiliki rumah pribadi.
Bisa bolak-balik ke luar negeri
Dampak lain yang dirasakan warga negara Indonesia adalah mudahnya akses menjelajahi tempat-tempat baru di negeri seberang. Kalau sekarang kebiasaan jalan-jalan ke luar negeri jadi hal yang hanya bisa dilakukan orang tertentu, bisa jadi semua orang Indonesia dengan mudah terbang dari satu negara ke negara lain karena memiliki mata uang yang cukup berpengaruh.
Cukup membawa Rp.1000.000 saja untuk mengunjungi Amerika dan di sana kita akan bisa bertahan hidup dengan puas menjelajahinya. Kalau ingin menjadi backpacker pastinya sudah sangat cukup ya uang segitu bila nilai tukarnya setara sekian dolar. Belum lagi pengurusan paspor dan visa yang selama ini terkenal mahal akan menjadi murah deh.
Sosialita merajalela
Dengan tingginya nilai tukar rupiah otomatis membuat Indonesia jadi kebanjiran orang kaya dadakan. Akan banyak masyarakat yang masuk jajaran kaum jet set dengan simpanan barang-barang mewah. Ibu-ibu sosialita juga akan bermunculan dengan kebiasaan sehari-hari yang elit, mulai dari arisan segala macam perhiasan sampai rutinitas jalan-jalan mewah.
Sekarang saja di setiap kota besar di Indonesia pasti ada saja kaum sosialita atau orang-orang berduit yang merajai. Bisa-bisa semakin lama malah dari Sabang sampai Merauke adanya hanya orang-orang berduit. Bayangkan mereka di pedalaman Indonesia juga bosan merasakan hidup senang karena uang. Walhasil Qatar, Prancis, New York pasti lewat deh sama kita.
Jika memang nilai rupiah bisa menempati urutan tertinggi jajaran mata uang seluruh dunia tentunya kita tak usah lagi membingungkan hal terkait pemerataan atau kesejahteraan masyarakatnya. Dengan nilai tinggi pasti masyarakat akan lebih mudah ‘naik kelas’ dari sisi gaya hidup. Tapi, pada akhirnya kita harus bangun dari tidur, karena untuk rupiah bisa sama dengan dinar Kuwait adalah hal benar-benar mimpi.