in

Menembus Batas, Ini Deretan Rumah Sakit Apung yang Berikan Bantuan Pulau-pulau Terpencil

Sebagai wilayah yang mempunyai kondisi geografis unik, kehadiran Rumah Sakit Apung di Indonesia bisa dikatakan merupakan terobosan yang hebat. Pasalnya, pengobatan yang dulunya tidak sulit terjangkau untuk mereka  berada di daerah luar Indonesia, kini bisa terdistribusi lebih baik. Meski jumlah masih minim, namun agaknya menjadi hal yang patut untuk diapresiasi setinggi-tingginya.

Bahkan kalau perlu untuk dokter yang bekerja di sana diberikan bintang jasa. Hal ini mungkin terlihat berlebihan, namun jika melihat pekerjaan mereka penuh resiko langsung beradu dengan alam Indonesia, agaknya penghargaan tersebut layak diterima. Apalagi menembus lautan negara kita dengan cuaca ekstrim, tentu menyimpan kesulitan tidak kecil. Lalu seperti apakah rumah sakit-rumah sakit apung tersebut?

RS Apung masyarakat Teluk Betuni

Meski bukan yang hebat layaknya Military Sealift Command Hospital Ship USNS Mercy (T-AH 19), tapi kehadiran rumah sakit apung di Teluk Betuni, Papua Barat tetaplah hebat. Selain menjadi inovasi menarik, juga bentuk terobosan menghadapi kondisi geografis.

Rumah Sakit Apung Teluk Betuni [Sumber Gambar]
Hal tersebut tentu akan berdampak kepada semakin maksimalnya pengobatan untuk masyarakat di sana. Berbentuk kapal pesiar modern berukuran sedang, menurut laman Okezone.com, rumah sakit apung tersebut dilengkapi fasilitas mumpuni. Dan hebatnya lagi dalam masyarakat tidak perlu membayar sepersen pun ,meski harus lakukan oprasi bedah.

RSA dr Lie Dharmawan rumah sakit apung pertama milik swasta

Berangkat dari sebuah kepedulian terhadap kebutuhan medis di daerah terpencil Indonesia, rumah sakit ampung ini berdiri. Bernama sama dengan sang penggagas yaitu RSA dr Lie Dharmawan, kabarnya pelayanan kesehatan hingga pembedahan ditempat ini diberikan secara cuma-cuma kepada warga yang kurang mampu di daerah terpencil dan terluar Indonesia.

RSA dr Lie Dharmawan [Sumber Gambar]
Dilansir Boombastis dari laman Kompas.com, Kapal tersebut tidak besar, panjangnya hanya sekitar 23 meter, tonase kotor 114 GT, serta tonase bersih 35 NT dan kini berusia 11 tahun. Selain itu terdiri tiga level dek, yaitu B1 dan B2 untuk ruang-ruang penunjang medis. Sedangkan yang terakhir level dek, terdiri dari ruang kemudi, kamar kapten, ruang jurumudi, ruang oiler, dan ruang mualim.

Ksatria Airlangga rumah apung yang kerap lakukan bakti

Selain beberapa rumah sakit tadi, Ksatria Airlangga juga menjadi salah satu RSA yang mewarnai medis menebus batas di Indonesia. Mulai bakti di bulan November 2017, rumah sakit terus menjelajah ke pulau-pulau terpencil di Indonesia. Bahkan juga sempat melakukan bakti saat kejadian Gempa Lombok beberapa waktu lalu.

Kapal Kstria Airlangga Unair [Sumber Gambar]
Ksatria Airlangga sendiri mempunyai perwujudan kapal tradisional Galesong, Takalar, Sulawesi Selatan. Walaupun mempunyai bodi yang tidak terlalu besar, tapi rumah sakit apung ini mempunyai fasilitas sekelas rumah sakit. Dan juga acap kali turun ke pulau-pulau untuk melakukan bantuan medis kepada orang-orang yang membutuhkan.

BACA JUGA: 4 Rumah Sakit yang Menjabat Predikat Bangunan Paling Angker di Indonesia

Kehadiran mereka tentu menjadi sebuah hal yang luar biasa baik. Pasalnya, membuat distribusi kegiatan medis di daerah-daerah terpencil bisa terpenuhi. Besar harapan kedepan, rumah sakit seperti ini semakin banyak lagi jumlahnya di Indonesia. Kalau menurut kalian bagaimana sobat Boombastis?

Written by Galih

Galih R Prasetyo,Lahir di Kediri, Anak pertama dari dua bersaudara. Bergabung dengan Boombastis.com pada tahun 2017,Merupakan salah satu Penulis Konten di sana. Lulusan Pendidikan Geografi Universitas Negeri Malang. Awalnya ingin menjadi pemain Sepak Bola tapi waktu dan ruang justru mengantarkan Ke Profesinya sekarang. Mencintai sepak
bola dan semua isinya. Tukang analisis Receh dari pergolakan masyarakat Indonesia.

Leave a Reply

Teladan Keikhlasan dari Pria yang Dirikan Warung Nasi 3000-an Makan Sepuasnya

Jangan Biarkan Helm Kotor Terlalu Lama! Dampak Buruk Ini akan Datang Menghantui