Sebagai wilayah yang mempunyai kondisi geografis unik, kehadiran Rumah Sakit Apung di Indonesia bisa dikatakan merupakan terobosan yang hebat. Pasalnya, pengobatan yang dulunya tidak sulit terjangkau untuk mereka berada di daerah luar Indonesia, kini bisa terdistribusi lebih baik. Meski jumlah masih minim, namun agaknya menjadi hal yang patut untuk diapresiasi setinggi-tingginya.
Bahkan kalau perlu untuk dokter yang bekerja di sana diberikan bintang jasa. Hal ini mungkin terlihat berlebihan, namun jika melihat pekerjaan mereka penuh resiko langsung beradu dengan alam Indonesia, agaknya penghargaan tersebut layak diterima. Apalagi menembus lautan negara kita dengan cuaca ekstrim, tentu menyimpan kesulitan tidak kecil. Lalu seperti apakah rumah sakit-rumah sakit apung tersebut?
RS Apung masyarakat Teluk Betuni
Meski bukan yang hebat layaknya Military Sealift Command Hospital Ship USNS Mercy (T-AH 19), tapi kehadiran rumah sakit apung di Teluk Betuni, Papua Barat tetaplah hebat. Selain menjadi inovasi menarik, juga bentuk terobosan menghadapi kondisi geografis.

RSA dr Lie Dharmawan rumah sakit apung pertama milik swasta
Berangkat dari sebuah kepedulian terhadap kebutuhan medis di daerah terpencil Indonesia, rumah sakit ampung ini berdiri. Bernama sama dengan sang penggagas yaitu RSA dr Lie Dharmawan, kabarnya pelayanan kesehatan hingga pembedahan ditempat ini diberikan secara cuma-cuma kepada warga yang kurang mampu di daerah terpencil dan terluar Indonesia.

Ksatria Airlangga rumah apung yang kerap lakukan bakti
Selain beberapa rumah sakit tadi, Ksatria Airlangga juga menjadi salah satu RSA yang mewarnai medis menebus batas di Indonesia. Mulai bakti di bulan November 2017, rumah sakit terus menjelajah ke pulau-pulau terpencil di Indonesia. Bahkan juga sempat melakukan bakti saat kejadian Gempa Lombok beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: 4 Rumah Sakit yang Menjabat Predikat Bangunan Paling Angker di Indonesia
Kehadiran mereka tentu menjadi sebuah hal yang luar biasa baik. Pasalnya, membuat distribusi kegiatan medis di daerah-daerah terpencil bisa terpenuhi. Besar harapan kedepan, rumah sakit seperti ini semakin banyak lagi jumlahnya di Indonesia. Kalau menurut kalian bagaimana sobat Boombastis?