in

Kisah Rumah yang Nggak Pernah Laku Karena Lokasinya yang Terlalu Vulgar

Tiap barang punya teknik sendiri dalam menjualnya, termasuk menjual properti seperti rumah. Kasih kata menarik atau bonus-bonus, pasti bakal dilirik. Namun ada satu hal di mana menjual rumah bakal jadi pekerjaan paling susah di dunia. Ini ada hubungannya dengan lokasi tempat rumah tersebut dibangun.

Yup, selain letak, nama lokasi juga jadi aspek penting yang harus diperhatikan. Pasalnya, dari situ bakal punya nilai tersendiri. Misalnya, rumah di jalan Saturnus, kan keren tuh kalau ditanyain temen. Bandingkan jika kamu bakal menjual rumah di jalan pocong atau kuntilanak. Jangankan terjual, si peminat baru tanya aja udah pasti minta rekomendasi lain. Nah, hal ini benar-benar terjadi di dunia nyata lho.

Di Swedia juga ada kasus yang mirip kayak gitu. Bedanya, nama lokasinya ekstrim banget. Bahkan menyebutkannya nama jalannya aja kamu harus istighfar. Penasaran? Simak ulasan ini!

1. Snorrslida

Mungkin nggak bakal ada yang tahu apa arti dari kata tersebut. Tapi, kamu yang ngerti Swedia pasti bakal malu luar biasa. Well, kalau diartikan ke bahasa Indonesia artinya adalah gabungan nama untuk istilah area pribadi wanita dan laki-laki. Sebuah nama jalan paling kasar dan aneh di dunia nih!

Nggak nyangka jalan ini artinya ekstrim banget [Image Source]
Nggak nyangka jalan ini artinya ekstrim banget [Image Source]
Mungkin kamu juga bakal malu tuh tinggal di sini. Ketika ditanya temen, pasti jawabnya bakal jadi bahan olokan yang nggak bakal ada habisnya. Mungkin kamu juga bakal langsung pindah begitu tahu ternyata kamu tinggalnya di area pribadi wanita dan laki-laki.

2. Sebuah Rumah Susah Terjual

Nama yang nggak banget ini pun berimbas kepada sebuah rumah yang dijual di daerah tersebut. Bahkan kabarnya udah hampir 3 tahun dilelang tapi nggak ada seorang pun yang berminat.

Rumah ini gagal dijual hingga 3 tahun gara-gara nama jalannya nggak banget [Image Source]
Rumah ini gagal dijual hingga 3 tahun gara-gara nama jalannya nggak banget [Image Source]
Rumah ini dijual seharga 32 ribu poundsterling atau sekitar Rp 658 jutaan. Cukup bersaing sih, tapi namanya bikin malu banget. Jelas nggak ada yang minat untuk membeli rumah ini. Bahkan meskipun harganya udah berkurang banyak, orang-orang bakal tetap pikir-pikir untuk membelinya.

3. Pihak Pengembang Membantah Hal ini

Sebenarnya kalau dilihat dari lokasi dan lingkungannya, rumah ini terletak di area yang sempurna buat refresing. Kamu bakal melihat indahnya pepohonan serta padang rumput hijau yang menyegarkan. Namun semua keindahan ini dirusak gara-gara nama yang nggak sopan itu.

Sebenarnya rumahnya sendiri keren lho [Image Source]
Sebenarnya rumahnya sendiri keren lho [Image Source]
Menanggapi hal ini, si pengembang sendiri menolak kalau rumah dua kamar ini nggak laku gara-gara nama lokasinya. Hakansson selaku perwakilan mengatakan kalau alasan rumah ini gagal terjual sekian lama adalah karena beberapa bagian udah rusak dan dalam kondisi buruk. Sama sekali bukan lantaran rumah ini ada di jalan Snorrslida yang bikin orang ketawa sambil mengernyitkan dahi.

4. Rumah Ini Dijual Lagi Setelah 10 Tahun

Mungkin gelar orang paling sabar di dunia patut diberikan kepada si mantan empunya rumah ini. Pasalnya, dengan kondisi seperti ini ia mampu bertahan dan tinggal selama hampir 10 tahun. Padahal udah jelas di-bully tuh gara-gara lokasi rumah yang aneh itu.

Rumah ini dijual lagi ke pengembang yang sama setelah 10 tahun [Image Source]
Rumah ini dijual lagi ke pengembang yang sama setelah 10 tahun [Image Source]
Namun selang 10 tahun lewat, rumah ini pun dijualnya. Uniknya yang menjual dan menerima kembali rumah ini adalah tempat Hakansson bekerja. Rupanya, cuma si perusahaan properti tersebut yang sanggup menanggung beban mental berat itu. Anyway, rumah ini masih dijual lho, dan masih terbuka untuk siapa pun yang berminat.

Kalau kamu orangnya betah dan cuek, mungkin tinggal di tempat ini sama sekali nggak masalah. Namun buat orang yang aware banget sama beginian, tentu bakal jadi masalah besar tuh. Padahal selalu ada acara lho untuk menyelesaikan hal ini. Misalnya aja dengan mengganti nama jalannya dengan lebih sopan, misalnya Private Land atau sejenisnya. Malah kesannya jadi eksklusif kan?

Written by Rizal

Hanya seorang lulusan IT yang nyasar ke dunia tulis menulis. Pengalamannya sudah tiga tahun sejak tulisan pertama dimuat di dunia jurnalisme online. Harapannya bisa membuat tulisan yang super kece, bisa diterima siapa pun, dan juga membawa influence yang baik.

Contact me on my Facebook account!

Leave a Reply

Kontroversi Merek Pakaian GAP, Gara-gara Dianggap Singkatan dari Gay and Proud

7 Fakta Keindahan Air Mata Beserta Ceritanya yang Tertangkap Kamera