Memiliki sebuah rumah adalah impian banyak orang walau harganya mahal. Jika kamu mendapat tawaran rumah dengan harga sangat murah tapi lokasinya di komplek hantu, beranikah kamu untuk tinggal di sana tanpa tetangga?
Di China, dengan jumlah penduduk yang sangat besar, para pengembang real estate melihat bahwa rumah sebagai bisnis yang menguntungkan. Ditambah lagi, warga China lebih suka investasi dalam bentuk properti seperti rumah. Sayangnya, kurangnya perhitungan matang membuat banyak kawasan real estate mewah di China yang akhirnya berubah jadi kota hantu karena tidak dihuni dan dibiarkan terbengkalai tanpa perawatan.
Salah satu kota hantu yang terkenal adalah Jing Jin New Area, di Tianjin. Kawasan tersebut sangat dekat dengan laut dan dipercaya akan mendatangkan banyak penghuni baru. Komplek perumahan mewah tersebut telah dibangun dengan puluhan rumah, juga interior yang sangat bagus. Sayangnya, pengembang lupa bahwa pemadangan cantik menghadap laut bukan yang utama. Para calon pembeli memikirkan sulitnya fasilitas jika tinggal di kawasan tersebut, tidak ada sekolah, rumah sakit dan fasilitas penting lainnya, dilansir oleh rocketnews24.com, Jumat (10/10).
Akhirnya kawasan mewah tersebut menjadi komplek perumahan tanpa penghuni. Bahkan rumput-rumput makin tinggi dan menjadi makanan ternak. Beberapa bangunan tampak sudah lapuk dan hancur. Bahkan ada tumpukan puluhan toilet yang masih baru dan belum terpasang di rumah-rumah yang sudah dibangun. Hal ini sangat disayangkan, karena membuat pembangunan rumah-rumah menjadi sia-sia.
Namun para pengembang perumahan ini belum menyerah, mereka percata bahwa orang-orang akan menyukai tempat tinggal ini. Jumlah rumah 8.000 buah dipercaya akan menarik 200.000 orang untuk tinggal di sana. Bahkan pemgembang memberikan diskon harga bagi calon pembeli. Apakah kamu berminat tinggal di kawasan mewah dengan harga murah ini? Ya tapi tanpa tetangga..